OUR NETWORK

Berapa Lama Masa Penyimpanan Makanan Kaleng? Begini Pendapat Para Ahli! 

Makanan kaleng tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang lezat, masa penyimpanannya yang lama, dan harganya yang terjangkau membuat makanan kaleng hampir selalu dapat ditemukan di dapur. Sayangnya tidak semua orang mengetahui berapa lama masa penyimpanan makanan kaleng sebelum akhirnya menjadi tengik. 

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), makanan kaleng sebetulnya dapat bertahan tanpa batas waktu, dengan syarat pabriknya telah mengikuti prosedur pengalengan yang benar. Namun, metode penyimpanan makanan kaleng sangat penting diterapkan untuk menjaga ketahanan makanan kaleng.

Mengapa makanan kaleng awet dan tahan lama?

Berapa Lama Masa Penyimpanan Makanan Kaleng? Begini Pendapat Para Ahli! 
Foto: freepik

Jika Ladies pernah bertanya-tanya mengapa makanan kaleng bisa bertahan lama? Ternyata proses pengalengan lah yang membuat makanan bisa bertahan lama.

Makanan kaleng disegel dalam wadah kedap udara, mencegah pertumbuhan bakteri dan menyebabkan pembusukan makanan. Intinya, selama udara belum masuk ke dalam toples atau kaleng, kamu bisa memakan makanan di dalamnya bahkan bertahun-tahun setelah kamu membelinya.

Lalu bagaimana jika makanan kalengmu sudah melewati tanggal pada labelnya? Untungnya, dengan mengikuti teknik penyimpanan yang benar, kamu tidak hanya dapat memperpanjang umur simpan makanan kaleng, tetapi juga menjaga rasanya!

Pahami tanggal terbaik untuk makanan kaleng

Meskipun makanan kaleng secara teoritis dapat disimpan tanpa batas waktu, tanggal terbaik yang tercantum di dalamnya menentukan jangka waktu makanan tersebut mempertahankan kualitas rasa dan teksturnya.

Berdasarkan informasi dari USDA, makanan yang bersifat sangat asam, seperti tomat kalengan, paling baik dimakan dalam waktu 18 bulan. Makanan rendah asam bisa bertahan lebih lama lagi, dengan umur simpan sekitar lima tahun. Meskipun hal ini tidak berarti bahwa makanan tersebut tidak lagi layak untuk dikonsumsi setelah tanggal tersebut, kualitasnya pasti akan berubah.

Seperti yang disampaikan oleh mantan ilmuwan makanan, Dana Gunders, seperti yang dilansir Today, “Gagasan bahwa ada tanggal ajaib ketika makanan tiba-tiba ‘kedaluwarsa’ adalah mitos belaka.”

Dia menjelaskan bahwa umur simpan ditentukan melalui evaluasi internal mengenai berapa lama makanan dapat mempertahankan rasa dan teksturnya. Sementara itu, direktur jaminan kualitas Ron Giles menjelaskan bahwa proses ini melibatkan perbandingan produk yang baru diproduksi dengan sampel lama dalam hal tampilan, rasa, dan tekstur. Jadi, tanggal yang kamu lihat lebih merupakan perkiraan yang telah diteliti dengan baik.

Cara menyimpan makanan kaleng dengan benar

Berapa Lama Masa Penyimpanan Makanan Kaleng? Begini Pendapat Para Ahli! 
Foto: freepik

Jika kamu berencana untuk menyediakan makanan kaleng di dapur dalam jumlah yang banyak dan untuk waktu yang sangat lama, misalnya untuk satu dekade ke depan, pastikan kondisi penyimpananmu ideal untuk menjaga kualitasnya.

Menurut University of Minnesota Extension, tempat penyimpanan makanan kaleng harus sejuk, kering, dan bersih. Kelembapan dan air berlebih dapat menyebabkan kematian makanan kalengmu karena dapat menyebabkan karat dan kerusakan. Hindari menyimpan makanan kaleng di tempat yang lembap, atau di dekat pipa air atau tempat yang lembab. Selain itu, suhu di tempat penyimpanan Anda idealnya antara 10-21 derajat Celcius. 

Utah State University menyarankan untuk menjauhkan makanan kaleng dari lantai, terutama lantai beton, karena kelembapan dapat meresap dan menyebabkan karat. Terakhir, pertimbangkan untuk merotasi makanan kaleng saat kamu menambahkan stok baru, untuk memastikan bahwa stok terlama dikonsumsi terlebih dahulu.

Ketahui kapan waktunya membuang makanan kaleng

Berbagai faktor, termasuk karat, penyok, atau kerusakan, dapat memungkinkan bakteri memasuki makanan kaleng dan menyebabkan pembusukan. Dalam situasi seperti ini, kamu harus membuang makanan kaleng yang mengalami kondisi tersebut. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, racun yang dihasilkan oleh bakteri dalam makanan kaleng dapat menyebabkan botulisme, penyakit berbahaya dan bahkan berpotensi fatal.

Waspadai kaleng yang bengkak atau bocor, menurut Pusat Pengawetan Makanan Rumah Nasional. Meskipun kaleng yang bengkak terlihat tertutup rapat, jangan ambil risiko; segeralah buang. 

Sedangkan untuk kaleng yang bocor, harus melalui proses detoksifikasi (dengan merebusnya selama 30 menit) sebelum dibuang. Pastikan untuk mengenakan sarung tangan saat kamu melakukan ini, karena toksin botulisme masih dapat membahayakanmu jika kamu tidak sengaja menelannya atau masuk ke tubuh melalui celah di kulit. Terakhir, disinfeksi area tersebut setelah kamu selesai.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles