OUR NETWORK

Benarkah Ruam Berbentuk Kupu-kupu Selalu Berarti Pertanda Penyakit Lupus?

Jika Ladies pernah memperhatikan seseorang yang memiliki ruam di wajah yang membentang di pipi dan hidungnya, ruam tersebut mungkin adalah ruam malar, atau yang sering disebut sebagai “ruam kupu-kupu”.

Ruam kupu-kupu dinamai sesuai bentuknya di wajah, yang menyerupai sayap kupu-kupu dan menutupi pangkal hidung dan pipi, tetapi tidak pada bagian wajah lainnya. Ruam ini biasanya berwarna merah atau ungu dan bisa menonjol atau rata. Selain itu ruam ini pun bisa terasa gatal atau nyeri, terkadang terlihat bertekstur dan bersisik. Namun, biasanya tidak akan membuat lepuh. Ruam kupu-kupu dapat berlangsung selama berminggu-minggu dan dapat terjadi sebentar-sebentar.

Ruam kupu-kupu adalah gejala lupus, tetapi ruam ini tidak selalu menjadi penanda bahwa pemiliknya memiliki kondisi autoimun, menurut Lupus Foundation of America. Sementara sekitar 50% penderita lupus akan mengalami ruam kupu-kupu, gejala lupus sebenarnya bisa sangat bervariasi tergantung pada orangnya karena penyakit ini mempengaruhi begitu banyak organ tubuh. Lupus bahkan disebut “the great imitator” oleh beberapa orang karena gejalanya dapat menyerupai kondisi lain.

Ruam kupu-kupu bisa berarti hal lain

Benarkah Ruam Berbentuk Kupu-kupu Selalu Berarti Pertanda Penyakit Lupus?
Foto: healthdigest

Meskipun jenis kondisi kulit ini sering dikaitkan dengan lupus, tidak selalu lupus merupakan penyebabnya. Ruam kupu-kupu sebenarnya bisa menjadi gejala dari sejumlah kondisi kesehatan lainnya. Sehubungan dengan hal itu, pembuatan diagnosis biasanya mencakup pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan menyeluruh, membicarakan semua gejala, dan terkadang pengujian, seperti pengujian genetik atau biopsi jaringan.

Ada banyak penyebab potensial lain dari ruam kupu-kupu, menurut Healthline. Penyebab yang sangat umum adalah rosacea, yaitu kemerahan pada kulit yang dapat berupa jerawat, pembuluh darah yang pecah, dan bercak kulit yang menonjol. 

Baca juga: Beberapa Kondisi Kulit dan Artinya Bagi Kesehatan Kamu

Rosacea memengaruhi 16 juta orang Amerika, dan dapat dipicu oleh stres, alkohol, atau makanan pedas.

Dermatitis seboroik bisa menjadi penyebab lain ruam kupu-kupu; dan, meskipun biasanya terjadi di kulit kepala, penyakit ini juga dapat muncul di wajah.

Beberapa kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan ruam kupu-kupu antara lain kulit terbakar, infeksi bakteri, penyakit Lyme, diabetes, fibromyalgia, dan kelainan kromosom dan genetik tertentu. Mendapatkan diagnosis yang tepat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jadi jangan langsung panik apabila kamu mengalami gejala ini, Ladies. Segera periksakan ke dokter agar kamu dapat segera menemukan penyebabnya!

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles