Mengatasi tekanan dalam pekerjaan memang tidak mudah. Tuntutan dari atasan dan lingkungan sekitar terkadang membuat kamu merasa kurang nyaman hingga menimbulkan depresi, seperti yang pernah dialami oleh Devano.
Profesinya menjadi publik figur, membuat putra Iis Dahlia tersebut harus berurusan dengan netizen yang menuntutnya sempurna. Tidak heran bila kondisi mentalnya sedikit terganggu dan ingin berhenti dari dunia entertainer, Apakah hal ini juga terjadi kepada kamu?
Harus diakui tuntutan pekerjaan membuat kamu mau tidak mau harus mengikutinya. Menariknya, banyak semua orang mampu mengalaminya dengan baik walau membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.
Cara Mengatasi Tekanan Dalam Pekerjaan
Perlu diketahui dulu, bahwa semua pekerjaan pada dasarnya sama saja, tidak ada yang mudah dan selalu sulit. Oleh karena itu, cobalah untuk bersikap tenang terlebih dulu. Jangan terpancing dengan berbagai suasana yang membuat emosi kamu meluap dan meledak.
Harus diakui dalam mencapai ketenangan seperti ini memang tidak mudah, tetapi kamu bisa mencoba menarik nafas panjang terlebih dulu. Apapun berita yang didengar baik itu langsung atau tidak, usahakan tetap menjaga diri.
Atur emosi, hati, dan pikiran supaya tidak terlalu over thinking. Bila merasa kesal, cari tempat sepi kemudian berteriaklah sekeras mungkin. Kemudian, lakukan langkah selanjutnya seperti di bawah ini
Mengubahnya Menjadi Sebuah Motivasi
Mengatasi tekanan dalam pekerjaan berikutnya adalah mengubahnya menjadi sebuah dorongan atau motivasi, apakah itu semua bisa dilakukan? Mengapa tidak? Kamu hanya perlu mengubah pola pikir saja.
Misalnya, semua orang meragukan kemampuanmu, jadikan keraguan itu sebagai salah satu dari tujuan serta alasan untuk apa kamu harus bekerja di tempat itu. Setiap kali terlihat terjatuh langsung bangkit dengan mengingat hasil akhirnya seperti apa.
Dalam proses pembuktian ini, tidak perlu banyak komentar. Diam saja, pupuk rasa sakit hati menjadi kekuatan agar semua pekerjaan selesai tanpa ada catatan sama sekali. Pembuktian seperti ini, membuat semua orang diam seribu bahasa. Jika ingin menghancurkanmu lagi pasti akan berpikir dua kali.
Hindari Konflik Berlebihan
Mengatasi tekanan dalam pekerjaan berikutnya adalah menghindari konflik berlebihan. Artinya saat kamu sudah membuktikannya pasti mereka tidak akan mau berhenti sampai disitu saja, untuk terus berkomentar negatif apalagi, kalau statusnya mereka sudah menjadi haters.
Stay cool, dengan diam dan berbicara melalui karya. Ada kata bijak lainnya mengatakan bahwa, omongan orang lain tidak akan pernah ada habisnya, kalau terus diikuti pasti lelah sendiri, tetapi bila tidak mereka yang akan kalah.
Istirahat Cukup
Mengatasi tekanan dalam pekerjaan selanjutnya adalah istirahat cukup, mengapa demikian? Kepanikan terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang, oleh karena itu cobalah untuk beristirahat sejenak.
Bila perlu matikan semua handphone, termasuk media sosial. Terkadang, oramg toxic berasal dari situ. Dengan mematikannya sementara membuat hidup jadi lebih tenang. Bila perlu tambahkan dengan menu olahraga, bisa dengan yoga.
Salah satu olahraga terbaik untuk relaksasi hati dan pikiran adalah yoga. Lakukan setiap pagi dengan gerakan yang bisa kamu lihat sendiri di berbagai platform. Rasakan aliran darah serta oksigen mengalir ke seluruh tubuh dan berbagai organ.
Jangan lupa untuk liburan, tidak perlu mahal. Asalkan kamu bisa bahagia dan melepaskan segala penat yang ada di dalam hati. Keluarkan semuanya melalui healing tersebut. Paling nikmat adalah melakukan sesuatu sesuai keinginan.
Contohnya suka nonton, lakukan saja jangan berpikir dua kali. Bila harus sendiri tidak masalah, karena hal tersebut sangat penting dalam menjaga kesehatan mental agar tetap seimbang.
Mengatasi tekanan dalam pekerjaan memang tidak mudah. Selalu saja ada masalah yang datang silih berganti, oleh karena itu berbagai tips di atas bisa dijadikan sebagai saran agar mudah dalam menghadapi berbagai tuntutan baik dari atasan atau lingkungan itu sendiri.