Ladies mungkin sering dengan rumor bahwa antiperspirant dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sebelumnya kamu perlu tahu nih perbedaan antara deodoran dengan antiperspirant. Deodoran bekerja sebagai bahan wewangian yang menutupi bau badan saat kamu berkeringat. Berbeda dengan deodoran, antiperspirant bekerja dengan menghambat kelenjar minyak sehingga badan tidak berkeringat dan bau badan pun hilang.
Baca juga: Sudah Tahu Perbedaan Antara Deodoran dan Antiperspirant?
Biasanya antiperspirant menggunakan aluminium sebagai komponen utamanya. Ada juga yang menggunakan baking soda tapi tidak seefektif aluminium. Nah, pertanyaannya, apakah senyawa antiperspirant tersebut dapat menyebabkan kanker payudara?
Jawabannya, tidak ada penelitian yang membenarkan hal tersebut, Ladies. Jadi rumor tadi tidak ada faktanya ya… Fiuhh!
Ada satu jurnal yang menunjukkan hubungan antara aluminium dengan kanker payudara pada wanita yang menggunakan antiperspirant setelah mencukur ketiaknya. Namun, jurnal tersebut bukan jurnal medis. FDA (Food & Drug Administration) juga menyatakan belum menemukan hubungan aluminium dengan kanker payudara.
Bagaimana dengan pasien kanker payudara yang menggunakan antiperspirant?
Menurut Breast Cancer Organization, pasien kanker payudara biasanya diminta tidak menggunakan antiperspirant selama terapi radiasi. Alasannya bukan karena komponen alumuniumnya, Ladies. Pihak dokter mengkhawatirkan segala produk di kulit selama terapi radiasi akan menyebabkan iritasi lebih parah pada kulit. Berdasarkan penelitian juga diketahui bahwa penggunaan antiperspirant tidak meningkatkan jumlah radiasi yang diterima kulit.
Baca juga: Empat Cara Cegah Risiko Kanker Kulit
Antiperspirant juga menjadi kekhawatiran bagi mereka yang tengah mengandung. Para bumil punya kondisi rentan nih Ladies sehingga perlu hati-hati dalam memilih produk. Beberapa komponen seperti Accutane dan retinol diketahui dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kecacatan pada si bayi. Hiiiii serem kan…
Apakah kamu perlu berhenti memakai antiperspirant saat sedang hamil? Menurut FDA, ternyata tidak perlu, Ladies.
Seperti yang dibilang sebelumnya, FDA tidak menemukan hubungan antara aluminium dengan kanker payudara. Tapi kalau kamu merasa lebih nyaman dengan aluminium-free deodorant, silahkan saja, Ladies!
Nah buat kamu yang penasaran, apakah antiperspirant dapat digunakan di tempat lain selain di ketiak, jawabannya.. Ya!
Banyak pasien yang menggunakan antiperspirant pada tangan dan kakinya untuk mencegah keringat berlebih. Antiperspirant spray-on juga mudah diaplikasikan. Bahkan Dr. Ingleton mengatakan, antiperspirant non-komedogenik dapat digunakan di wajah untuk mencegah keringat berlebih terutama saat musim panas.
Udah tahu kan sekarang faktanya anti perspirant kayak gimana. Jangan sampai termakan mitos-mitos tanpa cek fakta dulu ya!
Sumber: HelloGiggles