OUR NETWORK

Alasan Bernapas Menggunakan Hidung Lebih Baik Daripada Mulut

Selama ini semua orang pasti bernapas menggunakan hidung, tetapi beberapa dari mereka ada pula yang melakukannya dengan mulut. Biasanya kebiasaan tersebut terjadi sejak masih anak-anak dan terbawa hingga dewasa.

Sebenarnya, tidak ada yang salah tetapi, apakah hal tersebut menjamin kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik? Nyatanya adalah tidak, justru mempengaruhi kesehatan tubuh, khususnya gigi dan kebugaran.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, melainkan sudah dilakukan berbagai penelitian panjang. Salah satunya melalui pengamatan terhadap berbagai hewan di alam liar, seperti halnya cheetah.

Kucing alam tersebut terkenal dengan kecepatannya dalam berlari. Saat diteliti, ternyata pernapasan yang dilakukan bukan menggunakan mulut, melainkan hidung sehingga larinya mampu menempuh 100 km/jam.

Alasan bernapas melalui hidung lebih baik

Mungkin saat ini Ladies sedang bertanya mengapa setiap orang diwajibkan bernapas melalui hidung saja. Salah satu poin paling utama adalah fungsi serta strukturnya yang sudah ada sejak lahir.

Artinya seperti ini, organ hidung sudah dilengkapi dengan filter atau saringan berupa bula kecil. Jadi, saat udara itu masuk secara otomatis akan disaring terlebih dulu. Perlu jadi catatan penting, bahwa udara yang masuk belum tentu bersih.

Terutama saat Anda berada di kawasan perkotaan, banyak polusi udara bertebaran dimana-mana. Membawa kotoran, kuman, bakteri, bahkan virus. Kalau langsung masuk begitu saja, maka akan mempengaruhi berbagai organ tubuh lainnya.

Kotoran ini tidak bagus, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Selain itu, saat udara masuk sebenarnya, proses penyaringan terjadi di rongga hidung yang melakukan proses lainnya.

Seperti melakukan penghangatan serta kelembapan agar saat masuk ke sistem pernapasan sudah bisa dialirkan oleh darah ke seluruh tubuh. Inilah alasan utama mengapa bernapas dengan hidung jauh lebih baik.

Contoh penting bernapas dengan hidung lebih baik

Agar lebih mudah untuk memahami maksud diatas, cobalah lihat beberapa contoh ini. Jika, tadi kami memberikan ilustrasi berupa cheetah, sekarang adalah manusia saat berada dalam keadaan berlari atau beraktivitas.

Perlu diingat, tubuh memerlukan begitu banyak oksigen untuk menjaga kestabilan dalam tubuh. Sehingga, dalam keadaan apa saja, Anda tetap kuat dan masih bisa melakukan aktivitas itu secara berulang.

Dengan proses tiga kali penyaringan tersebut, paru-paru tidak harus bekerja lebih ekstra lagi dalam menyalurkan oksigen. Karena apa yang diinginkan oleh tubuh sudah siap ibarat sebuah barang tinggal langsung diantar saja.

Inilah alasan tepat mengapa olahragawan selalu melatih teknik pernapasan mereka untuk pertama kalinya sebelum masuk ke berbagai teknik lainnya. Tanpa sistem yang bagus, oksigen sulit mengalir ke seluruh tubuh.

Kondisi ini sangat berbeda bila manusia mencoba melakukan teknik bernapasnya melalui mulut. Tidak ada saringan udara sama sekali, bisa saja kotoran masuk jika dibiarkan maka kondisinya akan membahayakan tubuh.

Perlu diketahui, mengapa manusia mempunyai kekuatan yang bagus untuk melakukan berbagai aktivitas. Karena, mereka berhasil melatih sistem pernapasan sehingga, kebutuhan oksigen untuk berbagai organ tercukupi dengan baik.

Berlatih bernapas menggunakan hidung

Semua memang berasal dari sebuah kebiasaan, maka dari itu bila Anda saat ini melakukannya menggunakan mulut. Cobalah untuk melatihnya setiap hari, memang reflek itu pasti akan datang dengan sendirinya.

Ketika posisi sadar langsung diubah ke hidung, begitu seterusnya mulai dari awal bangun sampai tidur lagi. Dari kebiasaan, Anda bisa mengubahnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Cobalah untuk merasakan perbedaan keduanya, hal ini juga mampu menjaga mulut, gigi, dan gusi terhindar dari kotoran, debu, atau virus yang membuatnya mengalami berbagai macam masalah.

Walaupun Anda sudah menggunakan obat kumur paling bagus di seluruh dunia. Tetap saja, kotoran akan datang dan menempel, jumlahnya bahkan lebih banyak dari perlindungan yang diberikan.

Harus diakui, bernapas menggunakan hidung jauh lebih baik dibandingkan memakai mulut. Kalau untuk beberapa saat masih diperbolehkan, hanya saja jangan sampai sering. Perlu diingat ada efek jangka panjang terhadap kesehatan.

 

Sumber: sciencefocus

Must Read

Related Articles