OUR NETWORK

Ada Bintik Putih di Kukumu? Mungkin Ini Penyebabnya, Ladies! (Bagian 2)

Bintik-bintik putih pada kuku tangan atau kuku kaki, yang disebut leukonychia, dapat memiliki berbagai penyebab—mulai dari sekadar memukul kuku hingga masalah yang lebih serius.

Leukonychia, dapat memiliki berbagai penyebab—dari masalah kosmetik kecil hingga penyakit besar yang mengancam jiwa. Untungnya, jarang yang terakhir. Meskipun ada beberapa jenis, yang paling umum disebut leukonychia punctata. Ini sering terlihat pada anak-anak yang bisa lebih keras pada kuku mereka daripada orang dewasa, kata Sunitha Posina, MD, seorang internis di New York City.

Apa saja penyebab dari leukonychia? Simak ulasannya di sini, Ladies!

1. COVID-19

Ada Bintik Putih di Kukumu? Mungkin Ini Penyebabnya, Ladies! (Bagian 2)
Foto: openwho

Salah satu gejala COVID-19 yang paling tidak diketahui adalah jari kaki dan kuku kaki. Mereka telah dijuluki “jari kaki COVID,” dan bisa menjadi satu-satunya indikasi seseorang memiliki COVID-19. Dr. Kroll menjelaskan bahwa meskipun gejala ini biasanya melibatkan jari kaki yang merah, terkadang pasien mungkin juga mengalami dasar kuku yang pucat: “Ini bisa terlihat keputihan dan juga bisa terlihat di kuku jari tangan,” katanya.

American Academy of Dermatology merekomendasikan krim hidrokortison untuk meredakan gejala. Pasien harus mengawasi gejala COVID-19 yang berpotensi lebih berbahaya lainnya dan menindaklanjuti dengan dokter jika mereka merasa perlu pengujian atau perawatan.

2. Kekurangan vitamin / mineral (yang diperdebatkan dengan hangat)

Ada Bintik Putih di Kukumu? Mungkin Ini Penyebabnya, Ladies! (Bagian 2)
Foto: pexels

Ibu atau nenek Ladies mungkin pernah memberitahumu bahwa bintik-bintik putih di kuku disebabkan oleh kekurangan kalsium. Hingga saat ini, dokter dan peneliti tidak setuju apakah anggapan tersebut benar atau salah. Ada yang mengatakan kekurangan vitamin dan mineral bisa menjadi penyebabnya, sementara yang lain mengatakan ini adalah mitos yang telah dibantah.

Kekurangan vitamin D, kalsium, dan seng mungkin menjadi masalahnya, kata Dr. Kroll, menambahkan bahwa Amerika Serikat memiliki “epidemi defisiensi vitamin D” secara umum. Ketika dia bekerja dengan pasien yang mungkin memiliki bintik putih, dia terkadang memerintahkan tes darah untuk memeriksa kekurangannya, katanya. Dia juga mendengarkan riwayat pasien secara menyeluruh, memberikan perhatian khusus pada riwayat diet dan asupan nutrisi mereka. “Sangat penting untuk mendengarkan kesalahpahaman,” katanya.

Dr Loucas mengatakan ada banyak kontroversi dan literatur di kedua sisi argumen. “Secara umum, kekurangan kalsium dan mineral lainnya tidak dianggap sebagai penyebab leukonychia,” katanya.

3. Kondisi yang lebih serius

Ada Bintik Putih di Kukumu? Mungkin Ini Penyebabnya, Ladies! (Bagian 2)
Foto: healthline

Lebih jarang, bintik putih bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti penyakit autoimun, penyakit jantung, atau gagal ginjal. Jika Anda hanya mengalami bintik-bintik putih dan tidak ada gejala lain, maka Ladies tidak perlu mempermasalahkannya. 

Namun, jika Ladies mengalami bintik-bintik putih bersama dengan gejala serius lainnya, Ladies harus segera dievaluasi. Gejala-gejala ini termasuk sesak napas, nyeri dada, jantung berdebar, dan pergelangan kaki bengkak.

Baca juga: Tanda Gangguan Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Kukumu

Dr Posina memperingatkan untuk mencari kondisi kuku lain yang menyertai bintik-bintik putih. “Kerapuhan kuku, perubahan warna, tonjolan, dan lekukan mungkin menunjukkan perubahan yang lebih sistemik yang perlu dievaluasi secara menyeluruh,” katanya.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 di Indian Journal of Dermatology mencantumkan banyak kemungkinan penyakit yang terkait dengan leukonychia. Di antaranya: HIV, sirosis hati, penyakit Kawasaki (penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah), keracunan arsenik atau timbal, gagal ginjal, dan gagal hati. Leukonychia juga dapat menjadi gejala penyakit akut.

4. Efek samping obat

Ada Bintik Putih di Kukumu? Mungkin Ini Penyebabnya, Ladies! (Bagian 2)
Foto: pexels

Bintik-bintik putih pada kuku Anda bisa menjadi salah satu efek samping yang kurang diketahui dari beberapa obat, antara lain: 

  1. Obat belerang seperti beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan infeksi bakteri lainnya (misalnya: Bactrim, Dapson)
  2. Pil air atau obat diuretik seperti furosemide (Lasix) dan hydrochlorothiazide (Microzide)
  3. Obat nyeri arthritis seperti celecoxib (Celebrex)
  4. Obat diabetes seperti glimepiride (Amaryl) dan glyburide
  5. Sulfasalazine digunakan untuk mengobati penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan rheumatoid arthritis
  6. Beberapa obat kemoterapi

Kesimpulan

Meskipun leukonychia mungkin tidak sedap dipandang, atau dapat membuatmu khawatir kalau-kalau memiliki masalah yang lebih besar, Ladies sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir. Biasanya leukonychia disebabkan oleh benturan yang didapatkan dari aktivitasmu. Namun apabila Ladies ingin yakin seyakin-yakinnya, Ladies dapat mendiskusikan masalah kesehatan kukumu dengan dokter. 

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles