Tidak ada satu orangpun yang ingin memiliki masalah bau badan, tapi kalau sudah terlanjur terjadi, gimana donggg?
Tenang Ladies, mari kita cari tahu apa penyebab dari bau badan, baru terapkan solusinya. Setidaknya ada tujuh penyebab munculnya bau pada badan. Apa saja? Simak ulasannya di sini ya!
1. Kebersihan diri yang buruk
Alasan nomor satu ini cukup obvious ya Ladies: kamu kurang menjaga kebersihan diri. Bisa jadi kamu kurang sering mandi, atau kurang bersih saat mandi, atau salah memilih sabun.
2. Makanan tertentu
Menurut Michele S. Green, MD, seorang dokter kulit di Lenox Hill Hospital di New York City, bawang putih, bawang merah, serta makanan pedas dan rempah-rempah lainnya dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan produksi keringat.
Selain itu, sayuran seperti brokoli dan kubis mini memungkinkan tubuh untuk memproduksi belerang oleh bakteri kulit, yang akhirnya memunculkan bau tidak sedap.
Dokter Michele juga menambahkan makanan dan minuman seperti daging merah, alkohol, asparagus, dan kari ke dalam daftar makanan yang mungkin akan menimbulkan bau pada tubuhmu.
3. Keringat berlebihan
Kondisi yang juga disebut sebagai hiperhidrosis ini memungkinkan dirimu untuk mencium bau badan yang lebih kuat. Keringat berlebihan dapat disebabkan oleh genetika, atau juga efek samping dari beberapa obat, seperti:
- Antidepresan seperti Norpramin (desipramine), Pamelor (nortriptyline) dan protriptyline
- Salagen (pilocarpine) untuk glaukoma
- Suplemen zinc
- Antibiotik tertentu, seperti ciprofloxacin
4. Infeksi kulit
Menurut dokter Michele, infeksi kulit biasanya disertai dengan gejala lain, seperti kemerahan, peradangan, atau adanya zat berwarna putih, kuning, atau merah pada kulit.
Contoh infeksi kulit yang dapat menyebabkan bau badan asam antara lain:
- Trichomycosis axillaris, infeksi bakteri pada folikel rambut di ketiak.
- Eritrasma, infeksi bakteri yang lebih sering terjadi di iklim hangat dan lembab yang mempengaruhi lipatan kulit seperti selangkangan dan di antara jari kaki.
- Intertrigo, yang juga memengaruhi lipatan kulit yang cenderung lembap.
- Keratolisis berlubang, yang menyebabkan kaki gatal dan bau.
5. Kondisi medis
Terdapat beberapa kondisi medis yang dapat memicu bau asam pada tubuh, yaitu:
- Ketoasidosis diabetik, yaitu kondisi ketika kadar gula darah tinggi menghasilkan produksi keton atau asam, yang menyebabkan bau badan dan napas berbau buah.
- Penyakit ginjal atau hati lanjut, yang dapat menyebabkan bau yang mirip seperti bau amonia.
- Trimethylaminuria, kondisi genetik ini cukup terjadi. Kondisi ini membuat keringat, napas, atau air liur berbau seperti ikan atau telur.
- Obesitas.
- Asam urat.
- Tiroid yang terlalu aktif.
6. Pubertas atau menopause
Saat hormon tubuh berubah, kelenjar keringat akan menjadi lebih aktif. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih bau.
7. Perubahan pada hidung
Plot twist of your life. Ternyata bukan badanmu yang bermasalah, melainkan hidungmu, Ladies! Kondisi perubahan penciuman oleh hidung ini bisa jadi dipengaruhi oleh tersangkutnya benda asing, atau infeksi virus tertentu, termasuk COVID-19.
Kalau sudah tahu apa penyebabnya, apa langkah selanjutnya nih Ladies?
Tentu saja langsung terapkan cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Kamu bisa memulainya dengan beberapa cara ini, Ladies.
1. Memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Hal ini termasuk mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi alkohol. Makanan pemicu bau yang sudah disebutkan sebelumnya pun, seperti bawang, asparagus, kari, pun sebaiknya kamu hindari ya Ladies.
2. Terapkan hidup bersih
Cobalah untuk mandi lebih sering dengan sabun yang memiliki kemampuan pembersihan paling kuat. Jangan lupa juga gunakan deodoran dan antiperspirants.
3. Pilih bahan pakaian yang menyerap keringat dan breathable
Katun adalah pilihan terbaik bagimu karena menyerap keringat dan membuat kulit bernapas dengan leluasa. Pastikan kamu selalu mencuci pakaianmu setiap setelah menggunakannya ya Ladies.
Baca juga: Begini Cara Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi
4. Rawat ketiak
Ladies dapat mengendalikan bau ketiak dengan mengompres ketiak menggunakan kantong teh hijau yang direndam dalam air hangat. Kompres selama beberapa menit setiap hari dan rasakan khasiatnya.
5. Mencukur bulu
Bagian tubuh yang berbulu, termasuk ketiak dan selangkangan, merupakan tempat berkembang biak bakteri. Oleh sebab itu Ladies dapat mengatasinya dengan rutin mencukur bulu di dua area tersebut.
Jika kelima cara tersebut masih belum berhasil, segeralah hubungi dokter untuk berobat, Ladies. Ada beberapa kondisi yang mengharuskanmu segera ke dokter, yaitu saat terjadi perubahan mendadak pada bau keringat dan badan, serta bau yang tidak kunjung hilang meskipun mandi dan menggunakan deodoran.
Selain itu sebaiknya Ladies pun berkonsultasi dengan psikolog apabila masalah bau badanmu sudah memengaruhi suasana hati dan harga dirimu. Semangat, Ladies!
Sumber: livestrong.com