Smoothie bisa terbuat dari buah-buahan, sayuran, campuran keduanya, dan beberapa bahan lain. Makanan ini banyak dipilih oleh orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan dan beralih ke pola hidup sehat. Bahkan menurut pendapat dari Bonnie Taub-Diz, RDN, pencipta dari BetterThanDieting.com, smoothie merupakan pilihan yang bagus untuk sarapan.
Baca juga: Enak, Segar, dan Menyehatkan! Ini 7 Manfaat Green Smoothies
Namun, tahukah kamu jika smoothie yang digadang-gadang sangat bagus untuk kesehatan ini jika dikonsumsi dengan cara yang salah malah bisa menambah berat badan lho. Supaya smoothie yang kamu konsumsi memberikan dampak yang bagus untuk tubuh, berikut ini ada 5 hal yang perlu diperhatikan. Apa saja ya?
1. Terlalu Banyak Bahan di Dalamnya
Guna membuat smoothie jadi cocok di mulut, acap kali kita menambahkan cukup banyak bahan ya, Ladies. Bisa yogurt, whipped cream, sedikit pemanis buatan, madu, bahkan juga es krim. Apalagi jika memilih untuk membeli, bahan-bahannya bisa tambah banyak lagi. Satu botol smoothie ukuran 500 ml bisa berisi 300 sampai 600 kalori lho. Maka dari itulah sebelum membeli smoothie, ada baiknya untuk mengecek label nutrisinya terlebih dahulu.
2. Ukuran Gelas Terlalu Besar
Karena menganggap smoothie itu sehat, kerap kali kita berpikir boleh mengonsumsinya dalam jumlah yang besar, tapi jangan sampai begitu ya, Ladies. Pastikan untuk meminumnya dalam jumlah yang terkontrol. Karena tanpa diketahui, kerap kali smoothie akan menambahkan lebih banyak kalori, karbohidrat, dan juga gula. Menurut Leah Groppo, ahli diet klinis di Stanford Health Care, konsumsilah tidak lebih 300 hingga 600 kalori dalam ukuran 16 ons smoothie supaya tidak berlebihan dan jadi lemak.
3. Terlalu Banyak Pemanis
Smoothie yang terbuat dari sayur-sayuran memang kerap kali membuat kita tidak berselera menyantapnya. Salah satu solusinya adalah menambahkan pemanis, baik itu alami atau buatan. Bisa madu, gula, sirup, maple syrup, dan lain-lain. Bagi yang sedang diet, ini merupakan hal yang tidak bijak dilakukan ya. Ada baiknya untuk menambahkan buah-buahan, tapi ingat, jangan terlalu banyak. Boleh diberi sedikit saja pemanis dan jika bisa pilih pemanis alami.
4. Makan Tanpa Sendok, Langsung Slurp…
Saat sedang kepanasan, paling enak memang menyantap smoothies dari wadahnya secara langsung. Apalagi dimakan saat sedang dingin-dinginnya, langsung segar seketika. Tapi bagi kamu yang sedang diet, mengonsumsi smoothie dengan cara ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan perasaan lelah setelah beberapa jam kemudian. Lebih baik kamu duduk dan konsumsi menggunakan sendok lalu kunyahlah perlahan. Dengan cara itu, tubuh akan mengeluarkan hormon yang meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
5. Konsumsi Smoothie di Waktu yang Salah
Waktu terbaik menikmati smoothie adalah setelah olahraga atau melakukan aktivitas yang intense. Ini untuk mengganti berbagai asupan nutrisi tubuh yang hilang. Selain itu, waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah saat makan siang atau di mana kamu sedang sibuk-sibuknya. Jangan minum waku sembarangan, apalagi gulanya berlebihan, smoothie yang menyehatkan bisa jadi boomerang.
Baca juga: Ginger Shot, Minuman Sehat dengan Segudang Manfaat
Hindari hal-hal di atas ya Ladies, supaya smoothie yang dikonsumsi bisa berdampak baik untuk tubuh. Kuncinya, jangan sampai berlebihan ya.
Sumber: Prevention, Women’s Health Mag