Bagi sebagian orang kecemasan (anxiety) adalah hal normal. Namun, bagi sebagian yang lain kecemasan berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan baik psikis maupun fisik. Beberapa kecemasan memang bagian normal dari kehidupan. Ini adalah produk sampingan dari hidup di dunia yang sering kacau. Kecemasan tidak semuanya buruk. Kecemasan juga dapat membuat kamu menyadari akan adanya bahaya, memotivasi kamu untuk tetap teratur dan siap, dan membantu kamu menghitung risiko.
Baca juga: Ternyata Anxiety Punya Gejala Fisik Juga, Ladies
Namun, ketika kecemasan datang berlebihan dan mengganggu keseharian, bisa jadi itulah saatnya kamu melakukan sesuatu untuk menguranginya. Kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat memengaruhi kualitas hidup kamu, lho. Kamu bisa mengendalikan kecemasan itu dengan beberapa cara di bawah ini. Yuk simak!
1. Tetap aktif
Olahraga teratur baik untuk kesehatan fisik dan emosional kamu, Ladies. Olahraga teratur juga berfungsi sebagai obat untuk mengurangi kecemasan bagi sebagian orang. Bagusnya, hal itu bukan hanya perbaikan jangka pendek tapi bisa kamu rasakan dalam jangka panjang. Kamu benar-benar akan mendapatkan bantuan kecemasan selama berjam-jam setelah berolahraga, lho.
2. Kurangi kafein
Jika kamu adalah salah satu yang memiliki kecemasan kronis, kafein bukanlah teman yang baik. Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, yang keduanya tidak baik jika kamu memiliki gangguan kecemasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan. Kafein juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan kecemasan. Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan mengurangi gejala kecemasan.
3. Perbanyak Istirahat
Insomnia adalah gejala kecemasan yang umum. Jadikan tidur sebagai prioritas misalnya dengan hanya tidur di malam hari saat kamu lelah; tidak membaca atau menonton televisi di tempat tidur; tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer di tempat tidur; tidak membolak-balikkan badan di tempat tidur jika kamu kesulitan terlelap; bangun dan pergi ke ruangan lain sampai kamu merasa mengantuk; menjaga kamar dalam keadaan gelap dan sejuk; menuliskan kekhawatiranmu sebelum tidur; disiplinkan waktu tidur dan usahakan kamu tidur pada jam yang sama setiap harinya.
4. Olah napas
Pernapasan yang cepat dan dangkal bisa menjadi salah satu pemicu kecemasan atau sebaliknya yakni merupakan sebuah gejala kecemasan. Pernapasan yang pendek dan tersengal-sengal dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik. Cobalah untuk berlatih olah napas dengan pernapasan yang pandang dan dalam yakni sebuah proses yang disengaja untuk mengambil napas dalam dan lambat. Hal ini dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan kamu, Ladies.
5. Minum teh chamomile
Secangkir teh chamomile adalah obat alami yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang. The ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi pada tahun 2009 menunjukkan chamomile juga bisa menjadi obat yang ampuh untuk mengatasi gangguan kecemasan umum. Studi ini menemukan bahwa orang yang menggunakan kapsul chamomile Jerman (220 miligram hingga lima kali sehari) memiliki pengurangan skor yang lebih besar untuk tes yang mengukur gejala kecemasan daripada mereka yang diberi plasebo. Jadi, teh chamomile ini terbukti dapat mengatasi gejala kecemasan berlebih ya, Ladies.
Nah, itulah beberapa cara sederhana dan mudah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi gejala kecemasan berlebih yang kamu alami, Ladies. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
Sumber: healthline