OUR NETWORK

5 Alasan Mengapa Kamu Mengalami Sembelit Saat Melancong

Sembelit saat melancong atau sembelit saat melakukan traveling ternyata lebih umum dari yang kamu duga loh, Ladies. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40 persen orang menderita sembelit saat berlibur, dan menurut Edwin Levine, MD, seorang ahli gastroenterologi. “Ini benar-benar masalah yang sangat, sangat umum, bahkan anak-anak pun mengalaminya.”

Lalu mengapa traveling membuat pencernaanmu macet? Simak alasan mengapa kamu mengalami sembelit pelancong hanya di bawah ini, Ladies.

1. Menyimpang dari rutinitas normal

“Saya pikir masalah terbesar adalah perubahan jadwal,” kata Dr. Levine. “Perbedaan waktu terjadi saat Anda bepergian, atau Anda tidak punya waktu untuk ke kamar mandi selama tiga atau empat hari—saat jadwal Anda tidak teratur, tubuh Anda bisa menjadi tidak teratur.”

2. Ladies berhenti mendengarkan tubuhmu

Dalam rutinitas kita sehari-hari, Ladies cenderung memperhatikan sinyal tubuh kita bahwa sudah waktunya untuk BAB. Namun saat kita sedang berlibur—di pantai, di atas kapal, di hutan—sangat mudah melewatkan kembung, kram, atau gemericik. Seperti yang dikatakan Dr. Levine, “Saya pikir banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalami sembelit saat liburan.”

Baca  juga: 5 Perubahan Gaya Traveling Setelah Pandemi Usai Menurut Expert

3. Tidak bisa rileks di kamar mandi asing

Merasa rileks seringkali merupakan kunci untuk buang air besar, jadi menggunakan toilet yang asing atau kesulitan menemukan toilet yang bersih (atau yang menjaga privasi) dapat menyebabkan pencernaan kita bungkam dan menahan sesuatu.

4. Mengubah kebiasaan makan dan minum

5 Alasan Mengapa Kamu Mengalami Sembelit Pelancong
Foto: pexels.com

Mengganti menu tinggi serat dengan sarapan yang lezat namun rendah serat setiap pagi mungkin terasa enak, tetapi kebiasaan ini dapat mencegah sistem pencernaan melakukan tugasnya secara efisien. Ladies mungkin juga minum lebih sedikit (terutama selama perjalanan), yang menyebabkan dehidrasi dan sembelit. “Setiap kali Anda mulai mengubah pola makan, Anda mulai mengganggu siklus buang air besar yang biasa, kata Dr. Levine.

5. Menjadi stres dan cemas

Takut terbang atau hanya merasa kerepotan dan lelah bepergian secara umum dapat menciptakan stres yang luar biasa—dan stres serta kecemasan juga merupakan penyebab utama konstipasi. Inilah cara terbang bebas stres.

Bagaimana mencegah sembelit pelancong?

Percayalah, lebih mudah mencegah sembelit daripada mengobatinya, dan sebagian besar sembelit terjadi selama beberapa hari pertama liburan, jadi Dr. Levine memiliki beberapa saran yang berguna untuk diikuti sebelum meninggalkan rumah dan pada saat kedatangan ke destinasi tujuan. 

“Cobalah untuk memperbanyak buah-buahan, salad, dan sayuran yang sangat penting untuk membantu kita buang air besar,” katanya. Dia juga menganjurkan makan lebih banyak sereal tinggi serat dan roti cokelat untuk membantu membuat fesesmu menjadi lebih besar dan membuat semuanya bergerak. Tetap terhidrasi dengan baik dan santai juga akan membantu. Begitu juga dengan mengemas suplemen serat.

Pengobatan rumahan yang sederhana mungkin juga memberikan sedikit kelegaan, tetapi jangan tergoda untuk menggunakan obat pencahar. 

Dengan mengatur makanan dan minumanmu sebelum bepergian dan dengan memperhatikan tubuhmu ketika kamu tiba di tujua, kamu akan dapat menghindari ketidaknyamanan sembelit traveler, Ladies. Selamat mencoba!

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles