Sebagian besar wanita menyukai mengenakan sepatu hak tinggi karena dampaknya terhadap penampilan secara keseluruhan. Sepatu hak tinggi yang cantik dan menawan membuat siapapun yang mengenakannya terlihat anggun dan elegan. Meskipun demikian, podriatist atau shli penyakit kaki Mark Mendeszoon, DPM, direktur Advanced Foot and Ankle Fellowship dengan University Hospitals Richmond Medical Center. Dr Mendeszoon mengatakan idealnya, siapapun tidak memakai sepatu hak tinggi.
Sepatu hak tinggi memiliki dampak serius terhadap kesehatan kaki hingga tubuh secara keseluruhan, tetapi gejala yang paling umum adalah sakit kaki. Namun, jika kamu harus mengenakan sepatu hak tinggi, mungkin ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meredakan sakit kakimu, Ladies. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Regangkan tendon Achilles
Untuk melonggarkan Achilles yang tegang, Dr. Mendeszoon menyarankan salah satu langkah berikut di penghujung hari.
Ball of feet atau bola kaki
- Peregangan handuk: Duduklah di lantai dengan kaki lurus ke depan. Bungkus handuk di sekitar bola kaki kiri. Pegang ujung handuk dan tarik kembali ke arah tubuhmu. Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi. Ulangi 10 hingga 15 kali pada setiap kaki.
- Peregangan dinding: Berdirilah beberapa meter dari dinding. Letakkan kedua tangan di dinding. Mundur dengan kaki kiri dan tekuk sedikit lutut kanan. Kamu akan merasakan regangan pada tendon Achilles kirimu. Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi. Ulangi 10 hingga 15 kali pada setiap kaki.
- Peregangan tangga: Berdirilah di tepi anak tangga. Letakkan tangan di pegangan tangga atau dinding untuk keseimbangan. Turunkan kedua tumit ke bawah dan tahan selama 30 hingga 60 detik. Ulangi 10 hingga 15 kali.
- Peregangan buku: Duduklah di kursi dan letakkan buku tebal di lantai di depan. Sangga bola kaki di atas buku dan jatuhkan tumit ke lantai. Condongkan tubuh ke depan sampai kamu merasakan regangan pada otot Achilles. Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi. Ulangi 10 hingga 15 kali pada setiap kaki.
2. Cobalah latihan mobilisasi kaki
“Latihan mobilisasi kaki ini menghilangkan kekakuan, mengembalikan elastisitas tendon dan meningkatkan fleksibilitas,” kata Dr. Mendeszoon.
Mengikat handuk: Duduklah di kursi dan letakkan handuk di bawah kaki Anda. Jaga tumit tetap di tempatnya, angkat jari-jari kaki dan gunakan untuk mengambil handuk dan menariknya ke arah tubuh Anda. Lakukan satu repetisi dengan masing-masing kaki.
Pegangan jari kaki: Sebarkan beberapa mainan kecil di tanah, seperti dongkrak, kelereng, bidak catur, atau bidak Lego. Letakkan mangkuk, keranjang, atau ember di lantai di dekatnya. Dengan menggunakan jari kaki, ambil mainan dari lantai dan jatuhkan ke dalam mangkuk. Ulangi 20 hingga 30 kali dengan masing-masing kaki.
3. Pijat kaki
“Pijat meningkatkan aliran darah dan memobilisasi cairan sinovial di sendi dan tendon,” kata Dr. Mendeszoon. “Ini mengurangi pembengkakan dan mengendurkan otot-otot Anda.” (Dan halo, relaksasi!)
Luangkan 10 hingga 15 menit sehari untuk melakukan satu atau lebih hal berikut:
- Arch rub: Gosokkan jari pada area lekukan kaki, gunakan tekanan sebanyak apa pun yang kamu rasa nyaman.
- Foot roll:
Letakkan roller busa, botol air beku 500 ml, atau kaleng, di tanah. Letakkan kakimu di atasnya dan putar maju mundur.
- Scraping:
Oleskan lotion ke bagian tubuh yang sakit—bagian bawah kaki, tendon Achilles, pinggul, dll. Sapukan alat pemijat dengan gerakan ke atas pada ototmu yang pegal.
4. Kenakan sepatu sneakers sesering mungkin
Menurut Dr. Mendeszoon, setelah sekitar dua tahun menggunakan sepatu hak tinggi setiap hari, tubuhmu akan beradaptasi untuk berjalan dengan sepatu hak tinggi dan memakai sepatu datar dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lutut atau pinggul.
Untuk mengimbangi adaptasi yang tidak sehat ini, gunakan sepatu sneakers atau supportive flat kapan pun kamu berada di rumah.
“Menurunkan tumit mungkin bisa mengurangi kerusakan,” kata Dr. Mendeszoon. “Ini memungkinkan serat Achilles meregang dan mengembalikan fungsi serta elastisitas tarik yang tepat.”
Sumber: livestrong