Tidak ada siapapun yang menginginkan bangun dengan wajah bengkak di pagi hari. Jadi jika kamu terbangun dengan pembengkakan di sekitar mata atau pipi, kamu mungkin ingin mengatasi masalah tersebut.
Untungnya, sebagian besar kasus bengkak di pagi hari disebabkan oleh perilaku gaya hidup yang mudah diperbaiki, kata Donna Casey, MD, ahli penyakit dalam di Texas Health Presbyterian Hospital Dallas di Dallas, Texas. Namun dalam beberapa kasus, wajah bengkak di pagi hari bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Jadi bagaimana kamu tahu apa yang sedang kamu hadapi? Petunjuk ini dapat membantumu mengetahuinya. Selain itu, pelajari apa yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bengkak di wajahmu!
1. Kamu makan makanan asin atau manis pada malam sebelumnya
Apakah kamu makan makanan asin seperti nasi padang, pizza, kentang goreng, atau kue malam sebelumnya? Natrium atau gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat membuat wajahmu bengkak di pagi hari, kata Dr. Casey.
Pembengkakan mungkin sangat parah di sekitar mata, juga perut, tangan dan kaki, catat Klinik Cleveland.
Untuk memperbaikinya, kamu bisa meminum banyak air setelah makan makanan manis aatau asin. Meminum lebih banyak air akan mendorong tubuhmu untuk mengeluarkan kelebihan cairan yang ada di dalamnya, yang pada gilirannya akan mengurangi bengkak, kata Klinik Cleveland.
2. Minum alkohol
Alkohol pada awalnya bertindak sebagai diuretik, mendorong,i untuk buang air kecil lebih banyak.
“Tetapi mungkin ada efek balik dari retensi cairan jika tubuh Anda, misalnya, menjadi khawatir setelah minum alkohol dan dehidrasi di akhir pekan yang panjang,” kata Dr. Casey.
Akibatnya, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menampung cairan sebanyak mungkin, sehingga membuat wajahmu bengkak dan kembung.
Untuk memperbaikinya, lagi-lagi kamu bisa mengandalkan air minum. Mendapatkan lebih banyak cairan akan mengirimkan sinyal kepada tubuhmu bahwa kamu tidak mengalami dehidrasi, dan pada gilirannya, tubuh akan melepaskan kelebihan air yang ditampungnya, menurut Harvard Health Publishing.
3. Tidur terlalu lama
Terlalu banyak tidur dapat membuatmu mengalami kebalikan dari rasa segar.
“Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan retensi cairan di wajah,” kata Dr. Casey.
Berbaring tengkurap selama berjam-jam dapat menyebabkan cairan menumpuk di wajah (bukannya ditarik ke arah kaki karena gravitasi). Ditambah lagi, kamu akan mendapatkan lebih banyak air karena tidak buang air kecil, jelasnya.
Pembengkakan pada wajah karena berbaring terlalu lama akan mereda setelah kamu bangun dan mulai bergerak. Lain kali jika kamu berencana untuk tidur, ambillah bantal tambahan untuk menjaga kepala tetap tinggi, saran National Library of Medicine. Tidur miring akan mencegah kelebihan cairan menggenang di sekitar wajah dan mata.
4. Tidur dalam posisi tengkurap
Menidurkan perut dengan posisi tengkurap dapat menyebabkan lebih banyak cairan menumpuk di wajah dibandingkan dengan tidur telentang atau menyamping, kata Dr. Casey. Selain itu kamu mungkin terbangun dengan sakit leher atau punggung juga.
Untuk memperbaikinya, cobalah mengganti posisi tidur. Kamu akan mengalami lebih sedikit retensi cairan dan pembengkakan pada wajah saat berbaring telentang atau menyamping, kata Dr. Casey.
5. Menjelang haid
Fluktuasi hormon yang terjadi beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi dapat membuat wajahmu bengkak dan sembab, bbegitu juga dengan bagian tubuh lainnya.
Perubahan suasana hati, mudah tersinggung, mengidam makanan, nyeri payudara, sakit kepala, dan kelelahan adalah hal yang wajar. Ini adalah beberapa gejala sindrom pramenstruasi (PMS) yang paling umum, catat American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Kamu dapat meredakan kembung akibat PMS dengan memperhatikan asupan garam dan membatasi kafein dan alkohol.
Isilah piringmu dengan karbohidrat sehat dan kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, dan sayuran juga, ACOG merekomendasikan. Mereka dapat membantu melawan keinginan untuk makan makanan asin atau manis yang dapat memperburuk bengkak.
6. Kamu mengalami dermatitis kontak
Mencoba produk perawatan pribadi baru pada wajah tadi malam, atau baru saja mengenakan perhiasan baru?
Jika kamu terbangun dengan wajah bengkak disertai kemerahan, gatal, atau iritasi, mungkin kulitmu mengalami reaksi alergi.
Tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan deterjen baru yang digunakan untuk mencuci seprai atau bantal adalah penyebab umum lainnya, kata Dr. Casey.
Untuk memperbaikinya, kompres dingin dan setetes krim hidrokortison dapat membantu meredakan pembengkakan dan menghilangkan rasa gatal.
Mendinginkan krim di lemari es sebelum dioleskan bisa membuatnya lebih menenangkan, kata Mayo Clinic. Dan jika Anda dapat mengidentifikasi alergen penyebab, pastikan untuk menghindarinya. Kulitmu akan mulai terlihat (dan terasa) lebih baik dalam beberapa hari.
7. Kamu mengalami infeksi
Infeksi sinus, infeksi gigi, dan bahkan jerawat parah dapat menyebabkan peradangan pada atau sekitar wajahmu yang menyebabkan pembengkakan, catat Dr. Casey.
Gejala lain akan bergantung pada jenis infeksi yang kamu alami. Infeksi sinus dapat menyebabkan hidung tersumbat dan nyeri atau tekanan di sekitar hidung atau di bawah mata, sedangkan infeksi gigi biasanya menyebabkan nyeri dan sensitivitas pada mulut.
Jerawat biasanya ditandai dengan jerawat merah yang menyakitkan dan mungkin berisi nanah.
Cari perawatan medis jika infeksi menyebabkan pembengkakan wajah. Tenaga kesehatan yang menanganimu dapat menentukan penyebab infeksi dan jenis pengobatan yang diperlukan, seperti antibiotik untuk infeksi sinus atau perawatan gigi untuk infeksi gigi.
Jika penyebabnya adalah jerawat dan itu mengganggumu, pertimbangkan untuk menemui dokter kulit.
8. Kamu mungkin mengalami sleep apnea
Sleep apnea yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan dengkuran keras dan kelelahan di siang hari atau sakit kepala dan membuat wajahmu bengkak di pagi hari.
“Ini terjadi ketika orang melambat atau berhenti bernapas [saat tidur],” kata Dr. Casey. Siapa pun dapat terkena sleep apnea, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua atau mengalami obesitas.
Temui doktermu jika kamu mengalami gejala sleep apnea. Gejala ringan seringkali dapat diatasi dengan penurunan berat badan atau mengubah posisi tidur.
Jika gejalamu parah, doktermu mungkin merekomendasikan alat tekanan saluran napas positif berkelanjutan (CPAP) untuk menjaga jalan napasmu tetap terbuka saat tidur, menurut Klinik Cleveland.
Penyebab lain wajah bengkak di pagi hari
Dalam beberapa kasus, bangun dengan wajah bengkak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Ini dapat mencakup:
- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika tiroid memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid. Gejala umumnya termasuk kelelahan, penambahan berat badan, kulit kering dan kepekaan terhadap dingin, tetapi beberapa orang juga mengalami pembengkakan wajah ringan, menurut Merck Manuals.
- Sindrom Cushing
Suatu kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol. Sindrom Cushing dapat menyebabkan wajah seseorang tampak bulat atau bengkak, catat Mayo Clinic. Hal ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak terduga, stretch mark, jerawat, penyembuhan luka yang lambat, dan punuk yang membulat di antara bahu.
- Reaksi alergi yang parah
Dalam kasus yang jarang terjadi, pembengkakan wajah yang tiba-tiba dapat disebabkan oleh reaksi alergi yang parah, yang juga disebut anafilaksis. “Ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kesulitan menelan,” kata Dr. Casey. Gejala lain mungkin termasuk ruam kulit, mual, muntah, pusing atau lidah atau tenggorokan bengkak.
Sumber: livestrong