OUR NETWORK

10 Buah dan Sayur yang Baik untuk Kesehatan Mental

Siapa sih yang tidak tahu khasiat buah dan sayur bagi kesehatan dan kebugaran tubuh? Buah dan sayur merupakan makanan sehat yang selalu direkomendasikan oleh para ahli kepada mereka yang ingin menerapkan pola hidup sehat. Umumnya, para ahli meyakini bahwa buah dan sayur yang mentah lebih baik daripada yang dimasak. Meskipun demikian, hukum ini tidak berlaku pada semua buah dan sayur ya, Ladies, sebab ada pula beberapa buah dan sayur yang lebih baik dimasak terlebih dahulu.

Baru-baru ini penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Psychology mengungkapkan fakta baru. 

Menurut penelitian tersebut, individu yang memakan lebih banyak produk mentah memiliki gejala depresi dan penyakit mental lebih rendah daripada individu yang mengonsumsi makanan matang, olahan, dan kaleng. Akan tetapi penelitian ini hanya mampu menunjukkan hubungan antara produk mentah dengan kesehatan mental, bukan hubungan sebab-akibat dari keduanya. Meskipun demikian, peneliti yakin bahwa hal ini berkaitan dengan jumlah nutrisi pada buah dan sayur mentah. Nutrisi tersebut diyakini memberikan dampak positif pada mood dan otak.

10 Buah dan Sayur yang Baik untuk Kesehatan Menta
Foto: onegreenplanet.org

Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, para peneliti melakukan survey terhadap lebih dari 400 orang berusia 18-25 tahun di Amerika Serikat dan New Zealand. Umumnya, individu yang berada di kisaran tersebut relatif memiliki tingkat konsumsi sayur dan buah yang rendah serta risiko gangguan kesehatan mental yang tinggi.

Para partisipan kemudian diwawancara mengenai pola konsumsi buah dan sayur mereka. Termasuk jenis buah dan sayur yang dikonsumsi, dan bagaimana cara mereka mengolah buah dan sayur tersebut. Selain itu, mereka pun diperiksa terkait dengan gejala penyakit mental yang mungkin diderita, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Tidak berhenti sampai di situ, para partisipan pun dicek mengenai kebiasaan olahraga, pola makan, kondisi kesehatan, status sosial ekonomi, etnisitas, serta gender. Beberapa hal tersebut dianggap sebagai variabel yang mampu memengaruhi kesehatan mental serta budaya konsumsi sayur dan buah.

10 Buah dan Sayur yang Baik untuk Kesehatan Menta
Foto: eatwisconsincheese.com

Hasil yang mengejutkan didapatkan oleh peneliti. Meskipun sudah memasukkan berbagai faktor dan variabel, hubungan antara buah dan sayur mentah dengan kesehatan mental sangatlah signifikan. Konsumsi buah dan sayur mentah memprediksi tingkat depresi yang lebih rendah dan tingkat kesejahteraan psikologi yang lebih baik, termasuk suasana hati yang positif, kepuasan hidup, serta pengembangan diri. Bertolak belakang dengan hasil tersebut, konsumsi buah dan sayur yang diolah terlebih dahulu (dengan memasak, proses kaleng, ataupun metode lainnya) hanya diasosiasikan dengan mood yang positif, tidak dengan kesehatan mental.

Menurut hasil penelitian tersebut, 10 makanan yang berkaitan erat dengan kesehatan mental yang positif adalah wortel, pisang, apel, sayur hijau tua (seperti bayam), grapefruit, selada, buah jeruk-jerukan, beri segar, mentimun, buah kiwi.

Sementara sayuran yang erat kaitannya dengan mood positif adalah seledri, kol, bawang merah, tomat, dan jamur. Peneliti mengatakan bahwa sayur-sayuran tersebut dapat dikategorikan sebagai salad. Hasil penelitian tersebut menegaskan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu hubungan antara konsumsi salad dengan mood positif. Sementara itu, untuk kategori makanan olahan, labu, berbagai sayuran beku, kentang, ubi-ubian, brokoli, dan terung pun dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap mood positif.

Para peneliti menegaskan bahwa temuan mereka sangatlah penting untuk panduan kesehatan saat ini yang cenderung tidak membedakan antara sayuran dan buah segar dengan yang sudah diproses. Namun penelitian ini tetap memiliki PR besar, yaitu jawaban atas pertanyaan mengapa makanan mentah dapat memengaruhi kesehatan mood dan mental. Saat ini, para peneliti hanya dapat berspekulasi dengan menyatakan bahwa mikronutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur mentah memiliki peran besar dalam perbaikan kesehatan mental. Komponen seperti vitamin C dan karoten dalam buah dan sangat mungkin berkurang setelah melalui proses pemanasan ataupun oalahan lainnya. Akibatnya, efek dari buah dan sayur matang dan olahan tidak sebesar buah dan sayur mentah.

Para peneliti pun memberi catatan bahwa tidak semua vitamin dan mineral akan berkurang setelah melalui proses masak. Ada beberapa vitamin dan mineral yang justru semakin bertambah jumlahnya setelah dimasak. Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan terkait dengan tema ini.

Cynthia Sass, RD. editor nutrisi dari majalah Health menyatakan bahwa hasil penelitian ini tidaklah mengejutkan. Beberapa nutrisi, termasuk vitamin C dan B memang mudah hilang apabila terkena panas. Meskipun demikian, Cynthia berpendapat bahwa memakan semua sayuran secara mentah pun tidak praktis. Cynthia menawarkan metode mamasak yang dapat digunakan agar nutrisi makanan tidak kabur. Contohnya, iris wortel setelah direbus. Teknik ini dapat menambah nutrisi sebesar 25%.

Cynthia pun menambahkan bahwa konsumsi lemak sehat. seperti alpukat dan extra virgin olive oil dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap antioksida. Namun, Cynthia menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah konsistensi pengonsumsian sayuran setiap hari.

Siap untuk hidup lebih sehat lahir dan batin, Ladies? 😉

Sumber: InStyle, Foto cover: atkins.ca

Must Read

Related Articles