OUR NETWORK

Tips Cerdas Mengatur Keuangan untuk Wanita Single

Fase melajang sering digunakan orang untuk berbenah kehidupan dan menata keuangannya terlebih dahulu. Biasanya, kebanyakan wanita yang masih single akan memilih untuk fokus berkarir terlebih dahulu. Atau mereka membantu perekonomian keluarganya akan semakin aman.

Agar hidup terjamin lebih sejahtera, setiap wanita harus mampu melakukan manajemen keuangan pribadinya. Wanita hendaknya sanggup mengelola segala aset dan kekayaan pribadinya sendiri. Sehingga anggaran keuangan sehari-hari pun dapat dikelola dengan baik.

Terlebih, dengan cakap mengatur keuangan pribadi saat single, niscaya kamu pun akan semakin terlatih untuk mengelola keuangan rumah tanggamu kelak. Apa saja tipsnya? Simak uraiannya sebagai berikut.

1. Buat dan rencanakan anggaran

Perencanaan finansial yang baik dapat membantumu mengelola penghasilanmu. Arus keuangan yang lebih terpantau akan membuat keuanganmu semakin solid dan sejahtera. Untuk itu, selalu catatlah arus pengeluaran dan pendapatan.      

2. Tentukan target finansial

Tantang diri dengan menentukan target finansial jangka pendek dan jangka panjang. Misal, dalam jangka waktu 2, 5, 10, hingga 20 tahun ke depan. Berapa jumlah uang yang hendak dialokasikan untuk ditabung dan pembiayaan kebutuhan hidup (pangan-sandang-papan dalam jangka panjang)? Berapa jumlah income ideal yang hendak kamu capai dan apa saja yang akan kamu lakukan untuk mencapainya? Dan lain sebagainya.

3. Belanja lebih terencana

Catat seluruh item yang perlu dibeli dan sesuaikan dengan anggaran belanja setiap bulannya. Belanja per bulan akan lebih hemat karena pengeluaran dilakukan sekaligus dalam satu kali kesempatan. Trik ini bisa membuatmu menghemat biaya transportasi dan lainnya.

4. Buat uangmu bekerja

Alangkah bijaknya jika kamu mempunyai sumber penghasilan lebih dari satu. Pertimbangkan untuk menambah penghasilan dengan pekerjaan paruh-waktu dan sampingan, hingga menciptakan passive income.

Kenali, ketahui dan pahami beragam bentuk investasi dan mulailah belajar melakukannya sedini mungkin. Dengan begitu, uangmu akan bekerja. Dan kelak kamu pun sanggup memenuhi target keuangan jangka panjangmu.

Baca juga: Aplikasi Gratis untuk Mengatur Keuangan, Biar Melek Finansial!

5. Menabung dan membentuk dana darurat

Selain menyisihkan minimal 5-10% dari penghasilan untuk tabungan, kamu pun perlu membentuk dana darurat untuk mengantisipasi kondisi tak terduga seperti sakit, kecelakaan, pemutusan hubungan kerja dan sebagainya.

Adapun besarannya bisa berkisar antara 4-12 kali dari biaya hidup satu orang per bulannya. Misal, jika kamu single membutuhkan biaya hidup minimal Rp5 juta per bulan, maka bentuklah dana darurat sebesar Rp20-60 juta. Jika kamu masih menanggung orangtua atau anggota keluarga lainnya, atau sudah menikah kelak, tentu jumlah ini akan semakin bertambah.

6. Evaluasi dan financial checkup secara berkala

Pengaturan keuangan yang terawasi dengan baik dapat dievaluasi untuk kemudian ditingkatkan. Selalu evaluasi secara berkelanjutan mengenai kondisi keuanganmu saat ini. Apakah sudah sehat? Pastikan kondisi finansialmu tetap ideal, sehat dan tidak lebih besar pasak daripada tiang.

Manfaatkan juga momen ini untuk melunasi utang, menambah aset dan membangun kekayaan diri. Teruslah tingkatkan nilainya. Dengan demikian, maka pribadi, kondisi keuangan, serta perencanaan masa depanmu akan terarah lebih baik dan senantiasa maju berkembang dari waktu ke waktu.

 

Sumber: kumparan, liputan6

Must Read

Related Articles