Teh hijau sudah bukan sesuatu yang asing lagi. Bukan hanya dikonsumsi sebagai minuman dan makanan, teh hijau juga digunakan untuk kosmetik hingga kesehatan. Ini salah satunya karena terdapat banyak manfaat dalam kandungan teh hijau. Termasuk juga penggunaan green tea untuk kecantikan serta kesehatan kulit.
Saat ini green tea sudah sangat banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit. Kandungan anti oksidan di dalam teh hijau dipercaya bekerja maksimal untuk mencegah penuaan dini. Selain itu juga menyembuhkan iritasi kulit dan juga mengatasi jerawat. Sama sekali tak mengherankan bila dalam beberapa tahun terakhir produk perawatan kulit dengan kandungan teh hijau bisa mudah ditemukan.
Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai penggunaan, manfaat dan cara kerja teh hijau, berikut ini merupakan ulasan mendalam bersama dermatologis Christine Choi Kim, MD, dan Michele Green, MD
Apa itu teh hijau?
Teh hijau merupakan bagian daun dari tanaman teh Camellia sinensis. Kim menjelaskan, di dalam teh hijau terdapat komponen aktif polyphenols, yang disebut juga dengan catechin. Komponen ini dipercaya memberikan manfaat terbesar untuk kulit berkat kandungan antioksidan dan anti inflamasi. Epigallocatechin gallate (EGCG) merupakan catechin yang paling banyak dipelajari, dan digunakan baik itu secara oral maupun topikal dengan berbagai manfaat kesehatan. Selain itu di dalam teh hijau juga terdapat tanin dan kafein, yang bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah dan menurunkan pembengkakan, seperti diungkap oleh Green.
Green tea memiliki manfaat baik itu untuk protektif sampai korektif, dan tersedia dalam bentuk yang luas. Seperti misalnya saja pembersih, serum, pelembab, sampai masker. Green mengungkap catechin berkonsentrasi tinggi ditemukan dalam bentuk daun segar. Sedangkan Kim menyebutkan kurangnya standarisasi mengenai konsentasi minimal untuk konten aktif poliphenol dalam formula perawatan kulit.
Baca juga: DIY Masker dan Scrub Green tea untuk Warna Kulit Cerah dan Merata
Dengan banyaknya topikal antioksidan saat ini, teh hijau menjadi formula yang menantang karena sangat tidak stabil serta mudah mengalami oksidasi saat terekspos ke cahaya. Selain itu EGCG juga kurang stabil dalam temperatur tinggi dan basis pH, diungkap oleh Kim.
Green juga menegaskan mengenai pentingnya memperhatikan penyimpanan teh hijau. Dimana seharusnya di tempat yang dingin dan kering untuk menjaga efisiensi maksimal dari phytochemicals, yang merupakan kandungan utama dalam produk.
Manfaat teh hijau untuk kulit
“Karena sifatnya yang beragam, teh hijau telah dipelajari sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi dermatologis, seperti jerawat, rosacea, psoriasis, kutil virus, dan bahkan kanker kulit,” jelas Kim.
Di bawah ini adalah cara utama teh hijau dapat memperbaiki kulit:
1. Melindungi kulit
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang bekerja melawan radiasi dari sekitar, seperti polusi dan cahaya UV. Kim menyebut sudah menjadi sesuatu yang logis untuk menggunakan rangkaian produk perawatan kulit dengan kandungan anti penuaan. Green juga menambahkan EGCGS memiliki kemampuan untuk melawan kerusakan DNA pada kulit. Sehingga membantu perbaikan DNA.
2. Menghindari tanda-tanda penuaan
Menggunakan produk dengan kandungan teh hijau akan menghindari tanda-tanda kerusakan kulit karena matahari. Seperti misalnya hiper pigmentasi, tekstur kulit kasar, dan juga garis-garis halus.
Baca juga: 6 Cara untuk Membuat Area Mata Terlihat Jauh Lebih Muda
3. Menurunkan kelebihan sebum
Kemampuan untuk menurunkan sebum dan juga anti-inflamasi serta anti-bakeri menjadikan green tea kandungan yang pas untuk kulit berjerawat.
4. Menyembuhkan kulit
Teh hijau memiliki kandungan untuk menurunkan inflamasi. Sehingga akan bekerja maksimal dengan kondisi kulit eczema, psoriasis, sampai berketombe.
Efek penggunaan teh hijau
Berdasarkan dari Kim, green tea nyaris tak memiliki efek buruk. Selain mereka yang alergi dengan kandungan di dalam teh hijau.
“Ini benar-benar cocok untuk sebagian besar semua jenis kulit kecuali memiliki hipersensitif terhadap teh hijau,” Kim menjelaskan. “Beberapa orang yang memiliki kulit yang sangat kering atau terganggu mungkin perlu melanjutkan dengan hati-hati.”
Cara menggunakan
Cara terbaik menggunakan teh hijau merupakan dengan memasukan dalam rutinitas sehari-hari. Tergantung dengan produk yang dimiliki. Secara luas, Kim menjelaskan penggunaan rangkaian perawatan kulit terbaik adalah pembersih, perlindungan, correction, pelembab.
Selain itu yang tak boleh dilewatkan merupakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Tabir surya digunakan setiap morning setelah anti oksidan dan pelembab. Ia juga menyarankan penggunaan teh hijau dengan antioksidan lain yang bekerja bersinergi.
Digunakan pada kulit vs diminum
Teh hijau memang bisa dikonsumsi dengan cara diminum atau oral, serta digunakan langsung pada kulit atau topikal. Kim mengungkap bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang membandingkan manfaat penggunaan teh hijau dengan cara topikal atau pun oral. Meski ia mengungkap bahwa EGCG memiliki karakter hydrophilic, yang memiliki batasan saat masuk ke kulit.
Green mengatakan bahwa teh hijau aman digunakan baik diminum atau secara penggunaan langsung. Walau Green mengungkap ada beberapa produk yang harus dihindari saat mengkonsumsi teh hijau.
Seperti quinolone antibiotics, pil birth control, anticoagulants, anti depresan, phenylpropanolamine, amphetamines, dan jenis obat-obatan yang akan menyebabkan gangguan pada hati. Disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan produk tersebut bersama teh hijau.
Sumber: byrdie.com