Prince Harry dan Meghan Markle sudah resmi tinggalkan Inggris dan Kanada untuk tinggal di Los Angeles. Keduanya juga sudah merampungkan tugas terakhir di Kerajaan Inggris. Walau siap menjalani hidup baru, Harry rupanya merasa bersalah meninggalkan Inggrsi di tengah pandemi coronavirus.
Seperti juga negara lain di seluruh dunia, Inggris mendapatkan pukulan besar dari pandemi coronavirus. Salah satunya, Prince Charles yang juga dipastikan positif terinfeksi virus COVID-19. Ini yang rupanya membuat Prince Harry merasa bersalah meninggalkan Inggris.
Disadur dari People, Prince Harry dan Meghan Markle memang merasa yakin dengan keputusan mereka untuk pindah dari Kanada ke Los Angeles, California. “Mereka positif tentang masa depan. Sangat menyenangkan bagi mereka untuk menandai akhir dari transisi dan awal resmi dari babak baru mereka.”
Walau begitu, sumber lain berbicara kepada Us Weekly walau merasa bahagia dan tak sabar memulai babak baru di hidupnya, Harry dibebani perasaan bersalah.
“Terlepas dari pasang surutnya mereka, mendengar bahwa ayahnya sakit dengan penyakit yang berpotensi mengancam jiwa adalah panggilan membangunkan yang besar. Dan dia diliputi perasaan bersalah karena tidak dekat dengan rumah saat ini semua terjadi.”
Saat Prince Charles dipastikan positif coronavirus pun, rupanya Harry dan William diberi tahu secara langsung melalui telepon. “Selama panggilan yang menyayat hati itu, dia mengaku merasa tak berdaya, berada lebih dari 5.000 mil jauhnya di Los Angeles.”
Sampai pekan ini tercatat sudah lebih dari 25,000 orang positif coronavirus di Inggris.
Sumber: Cosmopolitan.com