Sederet drama dan skandal kerajaan Inggris rupanya memberikan tekanan untuk Ratu Elizabeth. Bukan hanya mengenai hubungan antara the Sussexes dan the Cambridges, Prince Harry dan William. Melainkan skandal sang putra, Prince Andrew yang dikaitkan dengan Jeffrey Epstein.
Permasalahan tersebut rupanya membuat Ratu Elizabeth tertekan untuk menulis pidato Natal, yang merupakan tradisi dari kerajaan Inggris. “Kami tidak tahu apa yang ratu rencanakan untuk katakan karena kami belum melihat pidato itu,” kata seorang sumber kepada wartawan kerajaan veteran Katie Nicholl di Vanity Fair.
“Ini masih pada tahap rancangan pertama karena pemilihan, tetapi mungkin itu bukan pidato yang paling mudah untuk ditulis. Ini adalah waktu yang sangat sulit di belakang layar, dan semangat jiwanya sedikit rendah.”
Di sisi lain, walau pun terdapat banyak drama dan skandal Kerajaan Inggris satu tahun terakhir, sang Ratu rupanya tetap akan menggelar pesta Natal bersama keluarga di Sandringham. Seluruh keluarga kerajaan Inggris pun diantisipasi untuk berkumpul di Sandringham pada hari Natal nanti.
Meskipun sayangnya, Meghan Markle dan Prince Harry justru menghabiskan Natal di Los Angeles bersama sang ibu, Doria Ragland. Sedangkan Prince William, Kate Middleton, dan anak-anak mereka: Prince George, Princess Charlotte, dan Prince Louis akan berada di Sandringham bersama sang Ratu.
Baca juga: Queen Elizabeth Sebut Kasus Prince Andrew Sebabkan “Kerusakan Besar” di Kerajaan Inggris
Selain itu, di pagi hari Natal, Prince Andrew pun dikabarkan akan hadir di gereja bersama keluarga kerajaan. Meskipun skandal sang pangeran dianggap memberikan tekanan terbesar pada Ratu Elizabeth. Menurut penulis biografi Ratu Elizabeth Sally Bedell Smith, “Skandal seputar Pangeran Andrew sangat mengganggu, dan dia pasti akan menghadapi lebih banyak masalah di tahun baru, termasuk tekanan untuk kesaksiannya di bawah sumpah.”
Sumber: cosmopolitan.com