Secret, brand deodoran ternama yang menjadi sponsor dari tim Sepak Bola Nasional Wanita Amerika Serikat (US Women’s National Soccer team-USWNT), sekarang mendukung perjuangan anggotanya untuk kesetaraan gaji mereka.
Seperti yang Ladies tahu bahwa pada bulan Maret 2019 lalu, tepatnya pada Hari Perempuan Internasional, 28 pemain sepak bola dari tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Federasi Sepakbola Amerika Serikat terkait diskriminasi gender yang dilembagakan. Gugatan ini berkaitan dengan Equal Pay Act dan Title VII of the Civil Rights Act mengenai bagaimana pembayaran untuk pemain wanita dan pria tidak sama untuk tanggung jawab pekerjaan yang sama.
[wpdevart_youtube]X3snE0BuViQ[/wpdevart_youtube]
Gugatan tersebut mengklaim bahwa federasi membayar para wanita kurang dari anggota tim nasional pria.
“Untuk pekerjaan yang secara substansial setara dan dengan menyangkal mereka setidaknya bermain dengan setara, pelatihan, dan kondisi perjalanan; promosi permainan yang sama, dukungan dan pengembangan yang sama untuk permainan mereka; dan syarat dan ketentuan kerja lainnya yang setara dengan MNT.” Kepada CNN Business, Secret menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk membuat “komitmen nyata” terhadap permintaan tim USWNT demi memperoleh hak upah yang setara. Mereka memberikan kontribusi $529.000 kepada Asosiasi Pemain Tim Nasional Wanita AS.
We’re taking action to help close the @USWNT gender pay gap by giving $529K ($23k x 23 players) to the @USWNTPlayers. #WeSeeEqual #EqualPay #PayThem #USWNT #USWNTPA #DontSweatFairPay #ASNS pic.twitter.com/g9Mf5zOtgb
— Secret Deodorant (@SecretDeodorant) July 14, 2019
Secret mengatakan akan menyumbangkan $23.000 kepada masing-masing 23 pemain di tim pemenang Piala Dunia untuk membantu menutup kesenjangan pembayaran. Secret juga mendesak organisasi untuk “Berada di sisi kanan sejarah.”. Mereka mengumumkan ini dalam iklan satu halaman penuh yang dicetak di New York Times, hari Minggu (14/7) lalu.
Dukungan Secret ini juga senada dengan apa yang dilakukan oleh Becca Roux direktur eksekutif Asosiasi Pemain Tim Nasional Wanita AS. Ia mengatakan kepada CNN Business, “Apa yang diinginkan para pemain USWNT lebih dari segalanya adalah perubahan nyata dan bermakna.”
Secret sebagai sponsor USWNT pertama yang secara terbuka mendukung perjuangan tim, juga menggunakan iklan untuk menantang merek lain. Maksudnya, agar merk lain ikut mendukung upaya tim untuk mendapatkan hak mereka akan pembayaran yang setara. Apakah hal itu bisa mendukung tuntutan tim akan kesetaraan upah? Juru bicara pembuat Budweiser Anheuser-Busch, mitra USWNT lainnya, mengatakan, “Percaya pada upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.”
Tak hanya itu, Nike, mitra terbesar Sepak Bola AS, juga mengatakan bahwa pihak mereka pun telah menjadi advokat yang kuat untuk ekuitas gaji.
“Mengenai kesetaraan gender, Nike telah menjadi advokat bagi perempuan dan anak perempuan di AS dan di seluruh dunia,” kata seorang juru bicara. Beberapa menit setelah kemenangan Piala Dunia USWNT pada 7 Juli, Nike menjalankan iklan selama 60 detik untuk merayakan kemenangan tim, berpusat pada konsep bahwa kemenangan USWNT lebih dari sekadar memenangkan gelar sepak bola. Sayangnya, kabar lainnya mengatakan bahwa Nike sendiri telah dikritik karena mengurangi gaji atlet selama kehamilan mereka.
Procter & Gamble, perusahaan induk Secret, memiliki sejarah menggunakan iklan untuk menyoroti penyebab sosial, termasuk kampanye “Always #LikeAGirl” yang menantang stereotip gender melalui kampanye “Strong is Beautiful” Pantene yang memperlihatkan para pemain NFL mengepang rambut anak perempuan mereka, dan Iklan Gillette “We Believe” serta “Toxic Masculinity.” Sementara itu, Secret sendiri telah merilis beberapa iklan yang mempromosikan upah setara untuk wanita, bersama salah seorang pemain USWNT, Alex Morgan awal tahun ini.
Baca juga: Upah Tidak Setara, Tim Nasional Sepak Bola Wanita Amerika Serikat Ajukan Gugatan
Berbagai dukungan untuk USWNT ini mengalir melalui macam-macam iklan positif dari berbagai produk ternama. “Konsumen ingin mengetahui nilai-nilai di balik merek yang mereka pilih dan bagaimana nilai-nilai itu diterapkan,” kata Damon Jones, wakil presiden komunikasi global dan advokasi di P&G. P&G telah mengatakan audit internalnya menunjukkan bahwa ia membayar secara adil di seluruh dunia untuk peran yang sama, terlepas dari gender atau etnis.
Meski pada beberapa laporan yang ditemukan oleh Layanan Kesenjangan Gender Inggris menunjukkan bahwa pada 2017, wanita yang bekerja untuk P&G di negara itu berpenghasilan hampir 30% lebih rendah daripada pria.
Kesenjangan upah dengan alasan gender itu memang hal yang sudah semestinya dihentikan ya, Ladies. Sudah saatnya kesetaraan gender harus didapatkan. Kita berhak memperoleh bayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama, baik wanita maupun pria.
Sumber: cnn