OUR NETWORK

5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita

Tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia sejak tahun 2000. Keputusan ini berdasrkan pertemuan ‘World Summit Against Cancer for the New Millenium’ yang menghasilkan Piagam Paris. Peringatan tiap tahunnya diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, Ladies.

Di Indonesia ada 1,4 penderita kanker untuk setiap 1.000 penduduk. Kanker yang paling banyak menyerang pria adalah kanker paru dan kanker usus. Sementara untuk para wanita, 5 jenis kanker inilah yang paling sering menyerang.

1. Kanker Payudara

Dilansir dari Detik.com, Linda Gumelar, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia mengatakan kanker payudara adalah jenis kanker tertinggi di pasien rawat inap dan rawat jalan. Kasus kematiannya juga tinggi karena 70% pasien terdiagnosa saat sudah ada di stadium lanjut.

Kanker payudara juga mulai banyak ditemukan pada usia muda, bahkan pada mereka yang usianya masih di bawah 20 tahun. Menurut Bu Linda gaya hidup, polusi, dan stres bisa jadi pengaruh yang menyebabkan terjadinya pergeseran ini, Ladies. Padahal kalau terdeteksi di tahap awal, harapan hidup pasien kanker payudara akan lebih tinggi.

Baca juga: Cegah Kanker Payudara dengan #KnowYourLemon

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang nggak mau memeriksakan diri atau mencari informasi, padahal banyak yang belum paham juga. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan diri kamu kalau menemukan kejanggalan pada payudara, Ladies. Kamu bisa melakukan deteksi dini dengan SADARI (periksa payudara sendiri) dan SADANIS (periksa payudara klinis).

2. Kanker Serviks

Menurut data dari WHO, kanker serviks adalah jenis kanker nomor empat yang paling terjadi pada wanita di dunia. Di Indonesia, kanker serviks menduduki peringkat kedua. Dari data 2014 aja, kanker serviks yang muncul sebanyak 20,9% dan menyebabkan kematian sebanyak 10,3% di tahun yang sama.

Penyakit kanker emang belum bisa disembuhkan, Ladies. Tapi ada beberapa cara yang bisa kamu coba sebagai pencegahan, seperti rutin pemeriksaan pap smear, vaksinasi HPV, menghindari rokok dan seks bebas, dan menjaga kebersihan Miss V.

3. Kanker Usus Besar

Selain faktor genetik, wanita yang memiliki polip di usus besar atau rektum, dan memiliki penyakit radang usus lebih mungkin mengalami kanker usus besar, Ladies. Kelebihan berat badan dan konsumsi makanan tinggi lemak, terutama dari sumber hewani, juga meningkatkan risiko kanker usus besar.

4. Kanker Ovarium

Kanker ovarium biasanya terjadi pada wanita yang berusia 55 tahun atau lebih. Tapi yah berhubung gaya hidup kita sekarang udah banyak berubah, nggak menutup kemungkinan kalau penyakit ini bisa dialami anak-anak atau remaja. Beberapa gejala dari kanker ovarium di antaranya perut kembung, nggak nafsu makan, berat badan turun drastis, sikus haid berubah, dan rasa nggak nyaman di bagian panggul.

5. Kanker Paru

Gejala kanker paru-paru seperti mudah capek dan gampang ngos-ngosan sering dianggap sebagai gejala obesitas atau kurang olahraga. Nggak jarang, pasien baru tahu setelah sel kankernya udah menyebar ke organ lain. Ngerinya lagi, walaupun mayoritas bukan perokok, wanita Asia berisiko mengidap kanker paru paling tinggi. Selain karena menjadi perokok pasif, juga karena paparan dari zat-zat pemicu kanker.

Penyakit kanker emang belum ada obatnya ya, Ladies. Kita cuma bisa mencegahnya dengan beragam vaksin yang tersedia, mengubah pola makan dan pola hidup, dan rajin memeriksakan diri. Kalau ada gejala yang kamu rasakan cukup sering, walaupun nggak sakit, kamu harus waspada ya, Ladies. Jangan sampai penanganannya terlambat. Yuk, saling mengingatkan dengan Ladies lainnya!

 

Sumber: Hello Sehat

Must Read

Related Articles