Istilah friend zone mungkin sudah familiar kamu dengar ya, Ladies? Lalu bagaimana dengan friends with benefits (FWB)? Hubungan yang berawal dari hal-hal yang menyenanngkan, tidak ada komitmen satu sama lain, tak ada aturan-aturan yang mengekang, dan hanya diisi dengan bersenang-senang.
Eits, tunggu dulu Ladies. Walaupun nggak berniat untuk memiliki komitmen dengannya, berinteraksi hampir setiap waktu cenderung menggiring kamu ke hal-hal emosional. Bisa jadi kamu baper dan membuat temanmu menjauh. Iya kalau kalian sama-sama menginginkan hubungan yang lebih serius. Tapi bagaimana jika hanya kamu saja? Maka dari itulah, kamu perlu menetapkan batasan-batasan supaya pandai menempatkan diri dalam hubungan ‘dekat’ tak terikat dengan temanmu.
No Expectation!
Hal pertama yang perlu buat kamu tanamkan lekat-lekat dalam otak saat menjalin hubungan FWB adalah jangan berekspektasi hubungan kalian akan berlanjut ke tahapan yang lebih serius. FYI, Ladies, FWB kerap kali dianggap hanya sebagai ajang untuk bersenang-senang saja, menjalin hubungan ‘dekat’ tanpa terikat status. Maka dari itulah, jangan berekspektasi terlalu berlebihan. Karena jika nanti tidak berjalan sesuai dengan rencana, patah hati tidak akan terelakkan.
Membuat Kesepakatan dari Awal
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah membuat kesepakatan dari awal. Karena tahu hubungan ini memang tidak akan ada artinya, hanya semata-mata untuk mencari kesenangan semata, buatlah kesepakatan yang jelas dari awal. Misalnya saja, jujur mengenai tujuan menjalin hubungan mesramu ini dari awal. Baik itu mencari teman saat kesepian ataupun hal lainnya. Katakan juga ketika kamu mulai menemui dan berkencan dengan yang lain.
Pandai Membaca Situasi yang Terjadi
Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah pandai membaca situasi yang terjadi saat ini. Memang perlu kejelian untuk membaca situasi, tapi ini penting sekali. Untuk melihat bagaimana sebenarnya yang terjadi. Apakah sudah muncul benih-benih cinta di antara kalian, atau satu pihak saja. Ini untuk mengantisipasi salah satu ada yang tersakiti karena berharap berlebihan.
Baca juga: Seleb-Seleb Ini Langsung Unfollow Mantan Setelah Resmi Putus
Tetapkan Batasan!
Karena memang hubungan ini rentan sekali jatuh ke asmara satu pihak, tetapkan batasan dengan jelas. Semakin rinci batasan yang kamu tetapkan akan semakin membuat semuanya jadi mudah. Misalnya saja, berapa kali harus bertemu, waktu kapan saja boleh menghubungi dan lain sebagainya. Dengan begini, kamu tidak akan terlalu khawatir mengenai apa yang akan terjadi di masa depan.
Selalu Ingat Hubungan Ini untuk Bersenang-senang
Tanamkan betul dalam diri, hubungan FWB ini hanya untuk bersenang-senang. Jika partnermu sudah menemukan sosok yang lebih sreg di hatinya, kamu tidak perlu marah ataupun jatuh dalam jurang keterpurukan. Karena memang dari awal sudah tahu akhirnya akan seperti apa. Sekali lagi memang, no expectations! Jangan baper dan anggap semuanya hanya permainan belaka.
Tak bisa dipungkiri Ladies, baper dalam FWB itu kemungkinan besar akan terjadi. Jadi, kalau kamu merasa terlalu baperan, berarti mungkin FWB ini nggak cocok untuk kamu. Hehehe…
Sumber: Cosmopolitan, Kumparan