Siapa sih yang ingin dibohongi? Namun pada kenyataannya, banyak sekali kebohongan-kebohongan yang ada di sekitar kita, apalagi zaman sekarang. Persaingan di mana-mana, sekolah, kampus, tempat kerja. Bahkan, tak jarang seseorang berbohong demi mendapat jabatan, reputasi, bahkan hanya sekadar cari muka di depan atasan. Judi James, seorang ahli bahasa tubuh menjelaskan bahwa ada tanda-tanda seseorang sedang berbohong. Misalnya yang ditunjukan dengan sinyal ini saat bicara. Kalau si dia menunjukkannya… hmmm hati-hati, Ladies. Bisa jadi si dia sedang berbohong.
Gerakan mata
“Mata tak bisa bohong”
Ladies mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan line di atas. Tapi memang benar lho, ladies. Mata memang tak bisa berbohong meskipun otak berusaha keras untuk melakukannya. Judi James mengatakan bahwa seseorang yang berbohong akan cenderung menghindari kontak mata, melihat ke bawah, atau matanya sibuk bergerak ke kanan dan kiri. Hmm agak sulit juga menentukannya karena orang yang matanya cenderung bergerak ke kanan berarti sedang memikirkan hal-hal kreatif dan kalau cenderung bergerak ke kiri berarti sedang berusaha mengingat suatu memori.
Jeda ketika bicara
Dibalik kebohongan seseorang, tersimpan proses yang panjang dan rumit di dalam otak. Otak sebagai pelaku saraf sensori mengirimkan sinyal namun tubuh sebagai penggerak melakukan hal yang kontradiktif. Oleh sebab itu, seseorang butuh waktu lebih saat berbohong sehingga banyak jeda ketika bicara. Mereka yang biasa berbohong juga sering bertanya dengan pertanyaan defensif semisal, “Kok tanya gitu, kenapa emangnya?”
Banyak penjelasan
Memberikan penjelasan saat bicara memang perlu, namun kalau terlalu banyak penjelasan bagaimana ya? Orang yang sedang berbohong berbicara lebih dan memberikan banyak penjelasan pada lawan bicaranya. Ini dilakukan untuk mendapatkan rasa percaya dari pendengar. Tak jarang, mereka juga akan menyampaikan detail yang sebenarnya tak perlu Anda ketahui.
Membuat diri sendiri merasa nyaman
Ketidaksesuaian antara sinyal yang dikirim otak dengan tanggapan dari tubuh memaksa seseorang untuk mengeluarkan energi lebih. Secara tidak langsung, tubuh akan mengalami stress yang menyebabkan timbulnya perasaan tidak nyaman. Oleh sebab itu, seseorang yang sedang berbohong akan berusaha terlihat tenang dengan cara membuat dirinya merasa senyaman mungkin. Misalnya saja dengan memainkan jari, mengusap kepala, atau merapikan pakaian.
Bergerak seolah ingin sembunyikan wajah
Selain menghindari kontak mata langsung, seorang pembohong juga memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan wajahnya. Dorongan untuk menyembunyikan wajah secara alami muncul dari dalam diri. Dorongan tersebutlah yang kadang tak disadari oleh si pembohong ketika berhadapan dengan lawan bicara.
So, ladies, udah tahu ya cara membedakan seseorang yang lagi bohong dan mana yang lagi agak nervous aja…
Sumber: Web MD, Kompas Female