OUR NETWORK

Punya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya

Hidup bersama orang tua yang toxic dapat berbahaya untuk perkembangan hidupmu, Ladies. Orang tua yang toxic cenderung manipulatif, mengontrol, dan terlalu mengkritisi hidupmu. Secara tidak sadar, kamu akan sulit memisahkan diri secara emosional dengan mereka. Kamu akan selalu mempertanyakan keputusanmu, tidak pernah merasa cukup baik, dan selalu diliputi rasa bersalah ketika mengatakan tidak kepada mereka.

Jika ini dibiarkan, lama kelamaan, orang tua yang toxic akan mengambil alih kendali hidupmu, loh! Bahkan dapat menyebabkan kerusakan kondisi psikologis dirimu. Tak jarang, ketika orang yang dibesarkan oleh orang tua yang disfungsional, alcoholic, atau toxic beranjak dewasa, akan merasa sulit membela diri sendiri dan mati-matian menyenangkan orang tua.

Punya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya
Foto: purewow.com

Di samping itu, ada satu masalah kunci dan menjadi benteng pertahanan yang sering ditemukan pada individu yang tumbuh di bawah orang tua yang toxic. Orang ini seringkali merasa bahwa ia tidak bisa membuat keputusannya sendiri. Ia pikir ia harus terus melakukan sesuatu seperti apa yang selalu ia lakukan untuk memenuhi keinginan mereka.

Hubunganmu dengan orang tuamu seharusnya tidak berjalan seperti ini. Satu hal yang perlu kamu ingat ialah ketika kamu dewasa, kamu dapat memutuskan hubungan seperti apa yang akan kamu miliki dengan orang tuamu. Kamu memiliki banyak pilihan lebih daripada yang kamu pikirkan. Meski kamu tidak dapat mengubah sikap orang tua kepadamu secara instan. Tapi, kamu dapat menghancurkan pola yang ada, Ladies. Kamu bisa memutuskan bagaimana dan kapan kamu perlu berhubungan dengan orang tuamu. Tentunya, kamu harus memutuskan apa yang tepat bagimu. Bila kamu masih bingung langkah apa saja yang dapat kamu lakukan, berikut beberapa tips yang dilansir dari Psych Central yang bisa kamu aplikasikan, Ladies.

Punya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya
Foto: nohat.cc

1. Berhenti menyenangkan mereka

Wajar bila kamu menginginkan persetujuan orang tua atas apa yang kamu pilih. Tapi, mendapatkan hal ini dari orang tua yang toxic hampir menjadi mission impossible. Pada tahap ini, penting untuk mengingat bahwa ini hidupmu dan kamulah yang berhak membuat pilihan hidupmu sendiri. Pilihan yang membuatmu nyaman. Menjalani hidup berdasarkan penilaian dan keinginan orang lain hanya akan membuatmu tidak bahagia dan terus menerus merasa kurang. Sama halnya ketika kamu menjalani hidup sesuai keinginan orang tuamu. Kamu akan menjadi tawanan mereka selamanya. Kamu akan terus menerus mencari validasi dan cinta dari orang-orang yang mungkin tidak akan memberikannya padamu. Ketika kamu memberinya kuasa atas hal ini, kamu membiarkan orang tuamu menentukan harga diri dan kualitas dirimu sepenuhnya, Ladies. Tentu saja, ini tidak sehat bagi perkembangan mentalmu.

2. Tentukan batasan

Batasan dapat membantumu menetapkan ekspektasi dan bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain. Batasan menciptakan ruang secara fisik dan emosional antara kamu dan orang tuamu. Memang sulit saat mencoba dipraktikkan pertama kali, tapi langkah ini penting, Ladies. Karena hubungan yang sehat dibangun dengan saling mengetahui batasan masing-masing. Sementara, menerapkan hal ini dengan orang-orang yang toxic memang akan sangat sulit. Mereka cenderung meresistensi batasan. Karena mereka ingin mengendalikanmu sepenuhnya, dan batasan ini akan mengganggu hal tersebut. Alhasil, mereka cenderung tidak akan menghormati batasan yang kamu tentukan. Tapi, jangan biarkan hal ini menghalangimu, ya. Bukan hal yang tidak mungkin juga kok untuk membuat hubunganmu dengan orang tuamu menjadi sehat. Penentuan batasan ini akan membantumu sedikit demi sedikit. Tidak apa-apa berkata tidak atau mengurangi kontak dengan orang tua bila diperlukan. Ingat, hubungan dibangun dengan rasa hormat. Tentu kamu pun tidak dapat menghormati orang yang terus menerus memperlakukanmu dengan buruk, bukan?

Punya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya
Foto: verywellfamily.com

3. Jangan mencoba mengubah orang tuamu

Mencoba mengubah orang yang tidak ada keinginan untuk berubah hanya tindakan menyia-nyiakan energi. Bahkan, akan membuat dirimu sendiri frustasi, Ladies. Alih-alih mengubah orang tuamu, lebih baik fokus pada ada yang dapat kamu kendalikan, seperti bagaimana cara kamu menanggapi orang tuamu, menentukan pilihan, dan mengelola perilakumu.

Baca juga: Muncul Hubungan Toxic dengan Anggota Keluarga, Ini Cara Mengatasinya

4. Selektif atas apa yang kamu bagi dengan mereka

Kepercayaan adalah kunci dalam hubungan yang sehat. Sebaiknya, bagikan informasi pribadimu hanya dengan orang yang terbukti bisa kamu percaya. Bila orang tuamu justru cenderung membicarakanmu di belakang, mengkritik, membagikan informasi tentang dirimu pada orang lain tanpa izin, atau bahkan membalikkan kata-kata yang kamu ucapkan sebelumnya untuk melawanmu, maka, mereka bukan termasuk dalam kategori orang yang bisa dipercaya, Ladies. Tenang saja, kamu tidak berkewajiban untuk memberi tahu segala hal dalam hidupmu kepada mereka kok. Berikan saja informasi yang kamu rasa nyaman dan aman untuk dibagikan.

5. Selalu siapkan plan b, Ladies!

Ketika situasi terasa semakin memburuk, anggaplah hal ini sebagai isyarat waktunya menjalankan plan b! Yakni, pergi dari tempat itu secepat mungkin. Hal ini dapat membantu mengurangi berbagai kemungkinan paling buruk terjadi, Ladies. Seperti ledakan amarah kedua belah pihak yang dapat menghancurkan hubungan lebih buruk lagi atau kemungkinan buruk lainnya. Langkah aman ketika situasi sudah tidak terkendali ialah pergi dari lokasi tersebut. Kamu tidak berkewajiban untuk bertahan hanya untuk bersikap sopan dan menyenangkan orang tuamu, loh, di saat kamu tersiksa dan menipu dirimu sendiri.

Punya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara MenghadapinyaPunya Orang Tua yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya
Foto: bussinessinsider.in

6. Tidak perlu mencoba bernalar dengan mereka

Tidak perlu membuang waktu dan energimu untuk bertukar pikiran dengan orang yang irrasional dan tidak dewasa secara emosional. Orang tua yang toxic akan menolak melihat masalah dari sudut pandangmu. Sedih dan sulit memang menerima bahwa kamu tidak membangun hubungan yang sehat dengan orang tuamu sendiri. Kenyataan bahwa mereka closed-minded atau empathy-challenged bukan hal yang mudah untuk diterima. Namun, kamu tetap perlu bersikap tegas, Ladies. Tanamkan dalam dirimu untuk tidak terlalu banyak berharap orang tua memahami sudut pandangmu. Lebih baik mencoba untuk menghindari pertengkaran atau perebutan kuasa siapa yang paling benar yang akan berakibat pada rusaknya hubungan baik antara kedua belah pihak. So, alih-alih berdebat, lebih baik menghindarinya sebelum terjadi.

7. Jangan lupa perhatikan kondisimu sendiri

Berurusan dengan orang tua yang toxic tentu akan membuatmu stres. Kemudian, hal ini berdampak pada kesehatan emosional dan fisikmu. Oleh karena itu, penting untuk merawat dirimu dengan sangat baik. Kamu bisa memulainya dengan hal-hal sederhana seperti makan teratur, istirahat yang cukup, berolahraga, memanjakan diri dengan berbagai perawatan tubuh. Bisa juga dengan berinteraksi dengan orang-orang yang positif, mengekspresikan perasaanmu, berjalan-jalan ke tempat favoritmu, atau lainnya. Dengan kondisi tubuh dan mental yang baik, kamu akan lebih siap dan terkendali untuk menghadapi tantangan selanjutnya ketika berhadapan dengan orang-orang yang toxic, termasuk orang tuamu ini, Ladies.

So, apapun cara yang kamu tempuh untuk keluar dari hubungan toxic yang dibangun bersama orang tua toxic ini, satu hal utama yang perlu kamu utamakan, yakni dirimu sendiri. Ingat, kebahagiaan dan kenyamanan dirimu sangat penting. Bukan sesuatu yang layak untuk kamu korbankan, apalagi dalam kurun waktu yang lama, bahkan “selamanya”.

 

Sumber: Psych Central

Must Read

Related Articles