Di dunia di mana Ladies sering dikategorikan sebagai “ekstrovert vs. introvert”, kamu mungkin menganggap introversi dan ekstroversi sebagai kesepakatan hitam-putih. Namun, kenyataannya jauh lebih berbeda dari itu. Setiap orang sebetulnya berada dalam spektrum antara introversi dan ekstroversi. Anggap saja seperti timbangan geser, bukan tombol yang kamu nyalakan atau matikan.
Kamu mungkin sebagian besar introvert tetapi masih menikmati keluar malam untuk hang out dengan teman-teman. Di sisi lain, kamu mungkin mengidentifikasi diri sebagai seorang ekstrovert tetapi juga menghargai waktu sendirian untuk bersantai dan merenung.
Meskipun demikian, ada ciri-ciri tertentu yang dapat menunjukkan apakah kamu lebih introvert dari yang kamu kira. Mari selami, Ladies!
1. Kamu menghargai waktu berkualitas daripada kuantitas interaksi
Pernahkah kamu mendapati dirimu berada di ruangan yang penuh dengan orang, tetapi merasa lebih suka melakukan percakapan mendalam hanya dengan satu orang?
Sebagai seorang introvert, hal itulah yang akan sering kamu rasakan. Kamu mungkin senang bersosialisasi, tetapi saya lebih menyukai hubungan yang bermakna dibandingkan interaksi di permukaan.
Ini tidak berarti kamu adalah orang sombong yang hanya menginginkan percakapan filosofis yang mendalam. Bagi orang-orang sepertimu, percakapan yang tulus dan bijaksana biasanya lebih menarik daripada obrolan ringan tentang cuaca.
Keinginan akan kualitas dibandingkan kuantitas dapat membuat acara sosial sedikit menguras tenaga. Kamu bahkan mungkin mendapati dirimu mengamati ruangan untuk mencari satu orang yang akan terlibat dalam percakapan yang terasa berharga.
Jika ini terdengar sepertimu, itu pertanda kuat bahwa kamu condong ke arah spektrum introvert. Kamu lebih suka menginvestasikan energi sosialmu dalam beberapa hubungan dekat daripada menyebarkannya ke banyak kenalan.
2. Kamu bisa bersosialisasi dan menikmatinya, tetapi dengan caramu sendiri
Introvert pun sangat bisa menikmati bersosialisasi. Faktanya, ada kesalahpahaman umum bahwa introvert adalah antisosial. Namun, para introvert hanya ingin bersosialisasi dengan caramu sendiri.
Artinya, kamu umumnya memiliki escape plan atau batas waktu tertentu kapan baterai sosialmu akhirnya habis. Atau, Ladies mungkin lebih memilih kelompok sosial kecil daripada kelompok besar.
Setiap introvert berbeda; Ladies dan siapapun memiliki preferensi yang berbeda. Namun satu kesamaan yang dimiliki kamu dan para introvert lain sehubungan dengan sosialisasi adalah bahwa kamu paling menikmatinya ketika kamu memiliki kelonggaran untuk keluar dengan anggun atau berpindah haluan jika diperlukan.
Baik itu mempersingkat jalan-jalan atau mengganti pesta dengan minum kopi, fleksibilitas untuk menavigasi situasi sosial dengan cara yang sesuai dengan keinginanmu adalah sebuah terobosan.
3. Kamu perlu waktu untuk memulihkan tenaga setelah acara sosial
Setelah acara sosial ini, bagaimana perasaanmu? Apakah Anda lebih energik atau kamu merasa perlu satu hari penuh untuk pulih? Jika yang terakhir, itu pertanda jelas bahwa kamu lebih introvert dari yang kamu kira.
Begini, sementara ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial, introvert mengeluarkan energi. Itu sebabnya bagimu, waktu isi ulang itu penting; saat itulah kita memproses semuanya dan kembali ke dasar.
Singkatnya, sedikit kesendirian untuk memulihkan tenaga tidak hanya menyenangkan; itu perlu.
4. Kamu lebih memilih pesan dan email daripada panggilan telepon
Apakah Ladies mengalami aliran adrenalin dan ketegangan ketika telepon berdering secara tidak terduga? Jangan salah paham, bukannya kamu benci berbicara dengan orang lain. Namun jika kamu bisa menangani sesuatu melalui pesan atau email, Ladies akan lebih dulu melakukannya, Hal tersebut akan memberi kamu waktu untuk berpikir, menyusun kata-kata, dan merespons ketika kamu siap.
Jika kamu mengalami hal tersebut, mungkin kamu lebih condong ke sisi introvert karena:
- Memiliki kontrol atas waktu: Pesan dan email memungkinkan kamu merespons ketika kamu sudah siap secara mental.
- Tidak ada basa-basi: Kamu bisa langsung ke pokok permasalahan tanpa basa-basi yang sering muncul dalam percakapan telepon.
- Lebih mudah dikelola: Percakapan digital dapat dijeda dan dilanjutkan kembali, menawarkan fleksibilitas yang sering kali tidak ditawarkan oleh panggilan telepon.
Jadi, jika kamu menghindari panggilan telepon dan lebih memilih komunikasi berbasis teks, anggap itu sebagai tanda lain bahwa kamu lebih introvert daripada yang kamu kira.
Sifat apa lagikah yang ternyata menunjukkan bahwa kamu seorang introvert? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!
Sumber: experteditor.com