Tak ada yang benar-benar bisa dipastikan dalam hidup, karena semuanya tentatif. Tidak semua hal yang kita lihat atau kita pikir baik itu sejatinya memang baik, termasuk teman. Apakah kamu yakin sahabat dekat kamu benar-benar baik? Seperti musim lainnya, pertemanan juga ada musimnya dan yang paling nge-trend saat ini adalah musim teman makan teman alias teman yang backstabber. Sakit banget memang tahu jika orang yang selama ini kita anggap teman ternyata menusuk di belakang. Sakitnya tuh di sini, euy!
Kalau sudah begitu, dibutuhkan cara atau strategi khusus untuk hadapi dia yang ternyata seorang frenemy. Stay cool and do these!
Jangan gampang percaya dengan omongan si doi
Salah satu ciri khas seorang backstabber adalah bermulut manis. Manis di luar tapi pahit di dalam. Ia adalah seorang drama queen. Sebaiknya, jika teman kamu sudah ketahuan seorang backstabber maka jangan mudah percaya dengan segala ceritanya. Termasuk ceritanya waktu nyeritain cerita orang lain. Bisa saja dia hanya mau adu domba dan nyebar fitnah aja. Lebih baik kamu crosscheck informasi yang kamu dapat dari si doi ke informan yang lebih terpercaya.
Bersikaplah biasa aja padanya
Nyebarin trashtalking alias omongan negatif emang kerjaan backstabber. Job utamanya adalah menjatuhkan orang yang tak disukainya di mata orang banyak. Nah, jika kamu mendapati gosip tidak-tidak dari orang dan tahu jika sumbernya dari si doi, be classy, Ladies. Bersikaplah biasa-biasa saja. Ia yang iri padamu akan selalu memperhatikanmu untuk menemukan kesalahan yang bisa disebarkan. Jangan terpancing melakukan konfrontasi yang justru bisa menyulut suasana dan bisa bikin nama kamu jatuh. Pemancing paling geram saat umpannya tidak dilirik. Ngerti kan maksudnya?
Don’t take revenge
Saat tahu bahwa sahabat kita ternyata seorang backstabber, rasa ingin balas dendam memang meletup-letup di dada. Tapi Ladies, kamu harus ingat bahwa Tuhan tak pernah tidur dan karma itu ada. Kalau memang dia ngejelekin kamu di belakang, jangan pernah membalasnya dengan balik ngomongin si doi di belakang. Apalagi soal keburukannya. Anggaplah kamu lebih dewasa dari si doi, dan kamu sedang mengalah. Ngomongin balik cuma bakal memperkeruh suasana. Dan kalau gitu, apa bedanya dong kamu sama dia?
Jauhi mereka
Opsi terakhir untuk hadapi seorang backstabber adalah menjauhinya. Jika mulutnya tetap mengumbar fitnah dan menjelek-jelekkan kamu, lebih baik kamu tak terlalu dekat dengannya. Salah-salah kamu terpancing dengan omongannya dan perkara akan jadi membesar. Atau yang lebih ngerinya lagi, kamu bisa ketularan jika terlalu dekat dengan orang jenis khusus tersebut. Hiiiy~
Tetap hadapi dengan kepala dingin ya, Ladies.
Sumber: news.viva.co.id