Momen kelulusan sekolah akan selalu terkenang sepanjang masa. Masa-masa perjuangan saat menjalani Ujian Nasional yang amat sangat berat tentu saja menjadi beban tersendiri bagi semua siswa. Dan oleh sebab itulah tidak mengherankan jika saat dinyatakan lulus menempuh ujian, ada saja ulah dan kekonyolan yang dilakukan para siswa.
Beberapa contoh selebrasi yang sering dilakukan anak-anak yang mendengar kabar kelulusan adalah konvoi di jalan raya. Tapi, ada sebuah cerita yang unik dan seru yang datang dari Madiun, Jawa Timur. Aksi konvoi anak-anak yang merayakan kelulusan dengan konvoi di jalanan dibubarkan oleh emak-emak.
Konvoi ini terjadi di sekitaran Lapangan Gulun Kota Madiun, Jawa Timur.
Salah seorang warga yang terganggu dengan konvoi tersebut dengan geram menyiramkan air cucian piring kotor ke arah para pelajar. Kejadian selanjutnya? Tentu saja para pelajar ini begitu kagetnya di siram menggunakan air cucian piring dan selanjutnya mereka membubarkan diri.
Tidak hanya dihalau emak-emak dengan beberapa ember air cucian piring saja, pihak kepolisian juga melarang aksi konvoi tersebut. Polres Madiun Kota mengarahkan para pelajar yang melakukan konvoi untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Dan jika arahan tersebut tidak diindahkan akan ditindak tegas.
Pasalnya, konvoi yang dilakukan oleh para pelajar itu sangat mengganggu masyarakat sekitar. Geberan-geberan knalpot yang begitu keras dan sorak-sorak para pelajar juga mengganggu masyarakat sekitar. Dan ternyata, para pelajar itu bukan datang dari Madiun, melainkan dari daerah lainnya.
Duh kalau gitu jadi malu kan udah disiram air, dihalau polisi, kan jadi tengsin? Nah, daripada buat konvoi yang ribut enggak jelas mending lampiaskan euforia dengan cara lainnya ya. Bergembira boleh-boleh saja tapi gak harus ganggu ketertiban umum bukan?
Sumber: jpnn.com