Likes Instagram sering dijadikan komoditas untuk diperjualbelikan sebagai standar kesuksesan suatu konten. Semakin banyak likes, semakin bagus dan sukses konten tersebut secara marketing. Konten yang berdasarkan jumlah likes ini akhirnya menimbulkan berbagai standar sukses yang tinggi dan menimbulkan kecemasan bagi penggunanya.
Setelah sebelumnya Instagram menghapus fitur melihat likes dari akun yg kita follow, sekarang Instagram kembali membuat terobosan baru dengan uji coba menghapus fitur likes mereka. Proyek ini sudah dirumorkan dari tahun 2018 lho Ladies dan akhirnya diujicobakan tahun ini.
Banyak yang memberikan tanggapan positif karena jumlah likes di Instagram menyebabkan tekanan sosial bagi penggunanya.
Baca juga: Snapchat dan Instagram Dinilai Buruk untuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja
Sudah sejak lama Instagram dikritik karena pengaruhnya yang buruk bagi kesehatan mental generasi muda. Langkah ini juga sebagai bentuk kepedulian Instagram juga pada kesehatan mental dunia.
Namun, ada juga beberapa pengguna yang memberikan tanggapan kontra terutama dari pihak influencer dan selebriti. Tentu bisa dimaklumi karena jumlah likes akan berpengaruh besar pada endorse dan harga iklan per post mereka.
Artis seperti Nicky Minaj memutuskan tidak memakai Instagram semenjak penghapusan likes ini diujicobakan. Peter DeLuce, seorang seniman dari cabang seni murni juga mengatakan bahwa likes menjadi indikator seberapa baik kualitas sebuah seni jika banyak seniman lain mengelike gambar yang dipost. Jika likes tidak terlihat, maka orang awan tidak tahu mana seni yang bagus dan tidak.
Baca juga: Instagram Menghapus Filter dengan Efek Seperti Operasi Plastik
Instagram sebelumnya melakukan uji coba di negara Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Irlandia, Italia, dan Brazil. Karena hasil yang diterima rata-rata positif, uji coba ditambah ke beberapa negara lain, salah satunya Indonesia.
Bagi kamu yang ikut dalam uji coba ini, kamu tidak bisa melihat jumlah likes dan view dari foto dan video akun lain namun kamu masih bisa melihat jumlah likes dan view dari post akun kamu sendiri.
Adam Mosseri, CEO Instagram mengatakan bahwa tujuan dari penghapusan ini yaitu untuk membuat komunitas Instagram yang lebih ramah bagi generasi muda. Diharapkan para kreator akan membuat konten yang kreatif dan tidak hanya berlomba-lomba menjaring likes terbanyak.
Bagaimana menurutmu, Ladies?
Sumber: Elle, CNN Indonesia