Teknologi komunikasi yang semakin maju memperlihatkan fenomena menarik di mana masyarakat kini seakan tidak bisa lepas dari media sosial. Aplikasi yang awalnya hanya hadir sebagai hiburan beralih menjadi kebutuhan primer dalam hidup masyarakat. Namun, sebagaimana hal lain, media sosial memberi efek positif dan negatif pada penggunanya, baik secara mental maupun fisik. Ini karena setiap orang menggunakan akun media sosial untuk tujuan yang berbeda. Ada yang menggunakannya untuk memamerkan kebahagiaannya, ada pula pihak yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kejahatan.
Bila media sosial tersebut lebih banyak memberikan dampak buruk bagimu, mungkin Ladies akan mempertimbangkan untuk menghapus akun. Tapi sebelum itu, ada beberapa hal nih yang perlu diperhatikan sebelum menghapus akun dari media sosial tertentu.
Pertama, bila kamu menautkan media sosial dengan aplikasi lain sebagai sarana masuk aplikasi tersebut, segera pindahkan. Kedua, misal Ladies masih merasa agak ragu nih, apa iya bisa bertahan tanpa media sosial tertentu, tapi kehadirannya juga dirasa cukup toxic. Yuk, tes ombak dengan deactivation. Cara ini memungkinkanmu menangguhkan sementara akun dalam jangka waktu tertentu dan membatasi orang lain melihatnya. Tapi, tiap media sosial memiliki kebijakan yang berbeda tentang deactivation ini ya, Ladies.
Twitter, misalnya, akan menghapus akunmu sepenuhnya jika kamu tidak mengaksesnya dalam periode deactivation yang telah ditentukan. Twitter menganggap deactivation sebagai langkah pertama menuju penghapusan permanen. Ladies, memiliki waktu 30 hari untuk memutuskan apakah akan mengaktifkan kembali akunmu atau tidak. Berbeda halnya dengan sebagian besar platform lainnya, seperti Facebook dan Instagram. Sejumlah media sosial ini akan membiarkanmu menonaktifkan akun tanpa batas waktu dan tanpa konsekuensi. Tapi, perlu diingat kembali, deactivation bukan penghapusan akun, ya. Pasalnya, menurut Asisten Profesor Keamanan Siber di Universitas Maryville, Dr. Brian Gant, meski akunmu ditempatkan pada status penangguhan, halaman ini sebenarnya masih dapat diakses di server.
Ketiga, mengingat media sosial ialah tempat yang menampung berbagai kenangan, tentu Ladies ingin menyimpan kenangan tersebut, kan. Nah, sejumlah platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memungkinkanmu untuk mengunduh data dan menawarkan langkah-langkah untuk melakukannya. Adapun data yang dimaksud, seperti salinan tweet, foto, pesan, video, dan profilmu.
Nah, setelah memahami ketiga hal tersebut dan mantap akan menjauhi media sosial, yuk hapus akun media sosialmu dengan cara-cara berikut:
Sebagai media sosial dengan pengguna terbesar di seluruh dunia, tak menutup kemungkinan kamu ingin menghapus akunmu ketika efek yang kamu peroleh tidak lagi positif. So, ini cara menghapusnya di Facebook:
- Log in ke akun Facebook melalui browser di komputer.
- Masuk ke bagian Pengaturan, dan klik “Pengaturan dan Privasi”.
- Lalu, klik “Nonaktifkan dan Hapus”, pilih “Hapus Akun”.
- Kemudian klik “Lanjutkan ke Penghapusan Akun”. Masukan kata sandi, klik “Lanjutkan”, dan terakhir klik “Hapus Akun”.
Penghapusan semua data dan informasi akan memakan waktu beberapa hari. Selang waktu ini sengaja dibuat Facebook untuk memberimu waktu jika ingin berubah pikiran. Pasalnya, permintaan penghapusan akun akan otomatis batal jika kamu log in ke akunmu selang waktu tersebut. Sementara, bila kamu telah yakin, penting untuk tidak mengunjungi sekalipun akun Facebookmu selama masa tunggu ini. Segera setelah akunmu dihapus, hapus juga aplikasi ini pada ponselmu.
Ladies, sayangnya kamu tidak bisa menghapus akun Instagrammu melalui aplikasi di ponsel. Prosedur penghapusan perlu dilakukan dengan log in melalui browser.
- Log in ke akunmu di Instagram.com melalui browser di komputer.
- Masuk ke tautan https://instagram.com/accounts/remove/request/permanent/ .
- Setelah masuk ke halaman tersebut, pilihlah jawaban dari salah satu alasan mengapa Ladies ingin menghapusnya di “Mengapa Anda menghapus akun Anda?”
- Masukkan kata sandimu.
- Klik “Hapus Akun Saya secara Permanen”.
Tapi, bila kamu masih ragu berpisah selamanya atau hanya ingin beristirahat dari Instagram, kamu bisa men-deactivation akunmu. Fitur ini akan menyembunyikan profil, foto, video, komen, dan likes pada akunmu dari orang lain. Baru akan muncul kembali setelah aktivasi kembali.
Berbeda dengan platform Meta lainnya, seperti Facebook dan Instagram, menghapus akun WhatsApp lebih mudah dilakukan, berikut langkahnya:
- Buka aplikasi, klik icon tiga titik pada kanan atas.
- Pilih “Pengaturan”, kemudian klik Akun, lalu konfirmasi nomor teleponmu.
- Selanjutnya, klik “Hapus Akun Saya”.
Tapi, bila Ladies suatu hari nanti ingin mengaktifkannya kembali, data lama yang kamu miliki tidak dapat kembali, ya.
Jika kamu hanya ingin menghapus banyak tweet lamamu, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketika seperti TweetDelete, alih-alih menghapus akunmu. Akan tetapi, bila kamu sudah mantap akan melepaskan diri dari Twitter, ini langkah yang dapat Ladies lakukan:
- Masuk ke akunmu dari browser atau mobile app. Kemudian klik icon profil dan masuk ke Pengaturan dan Privasi.
- Klik “Akun Anda”, pilih “Nonaktifkan Akun”
- Setelah itu akan muncul beberapa informasi sebelum klik tombol “Nonaktifkan” pada halaman paling bawah.
- Konfirmasi kata sandi, dan voila proses nonaktif akun sedang berjalan.
Sebagaimana dikatakan sebelumnya, data akunmu belum benar-benar hilang di media sosial yang satu ini. Twitter memberi waktu untuk mengaktivasi kembali akun minimal selama 30 hari. Setelah waktunya habis, Twitter baru akan mulai menghapus akunmu.
Baca juga: Ingin Hapus Akun Media Sosialmu, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui dan Cara Menghapusnya
TikTok
Bosan dengan hiburan di TikTok atau mencoba menenangkan diri dari konten TikTok yang toxic. Ditambah khawatir dengan privasi dan laporan platform yang tidak transparan. Mungkin ini saatnya akun TikTokmu ditutup dengan langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi TikTok, kemudian klik bagian Profil di kanan bawah.
- Lalu, klik tiga baris di kanan atas, pilih “Kelola Akun”.
- Selanjutnya klik Hapus Akun.
- Tak berapa lama akan muncul beberapa pesan di layar yang memungkinkanmu untuk mengunduh datamu dari TikTok dan mengonfirmasi pilihan.
Seperti Twitter, meski Ladies telah menonaktifkan akun TikTokmu, data yang ada di servernya tidak akan dihapus selama 30 hari. Jadi, ketika kamu mulai ragu, kamu bisa mengaktifkannya kembali.
Ada satu hal yang perlu diingat bahwa meski pada akhirnya akun dihapus, data Ladies tidak akan benar-benar terhapus dari Interweb, loh! Gant menyatakan, apa yang telah diposting di internet akan terus hadir di Interweb secara permanen. Menurutnya, semua data yang pernah diunggah di internet telah tersimpan di dalam database dan menunggu diambil. Tempat-tempat yang masih menampung profil lama yang sebelumnya Ladies simpan di web. Meski begitu, menghapus akun bisa membantu perjuanganmu menjauhi konten media sosial yang toxic dan menata kembali hidupmu. Selamat mencoba!
Sumber: Inside Hook, Kumparan, Today, Wired