Edit-edit foto tampaknya memang sedang marak ya, Ladies. Bukan hanya kaum Ladies saja yang hobi menampilkan foto dengan fitur beautify, lho. Baru-baru ini Presiden Kazakhstan juga sedang ramai menjadi perbincangan karena foto-fotonya diperkirakan adalah hasil editan.
Baca juga: Dengan Photoshop, Pemuda Ini Bisa Nongkrong Bareng Dirinya di Masa Kecil!
Foto-foto Presiden Kazakhstan, Qasym-Zomart Tokayev, yang dirilis oleh pemerintah Kazakhstan tampaknya telah diedit secara berlebihan. Betapa tidak, foto yang dirilis oleh akun resmi Presiden Kazakhstan tersebut menampilkan dagu Tokayev yang tampak dikecilkan secara digital dan kulit yang tampak lebih halus dan kencang.
Contoh paling jelas adalah foto yang menampilkan gambar dirinya saat bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada akhir April 2019. Meski sudah berusia 65 tahun, tapi foto tersebut malah menampilkan wajah yang demikian mulus dan tirus sehingga banyak yang memperkirakan kalau foto tersebut telah diedit. Hal ini diperkuat dengan adanya perbedaan drastis antara foto-foto tersebut dengan foto-foto yang diunggah oleh Kantor Pers dan Informasi Presiden Rusia.
Kantor berita Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), yang pertama kali menyadari hal itu. Untuk memeriksanya, mereka membandingkan foto yang diambil pemerintah Kazakhstan dengan foto jurnalis yang juga bertugas meliput berita saat itu. RFE/RL membandingkan foto sebelum dan sesudah Tokayev hadir di acara kenegaraan, untuk memastikan apakah tim kepresidenan memang benar melakukan editan Photoshop pada wajahnya atau tidak. Hasil kajian digital forensik menunjukkan adanya perubahan drastis pada bentuk wajah dan tekstur kulit sang presiden. Tanpa kerutan dan lipatan dagu, Tokayev tampak lebih muda.
Rupanya, foto saat Presiden Kazakhstan bertemu dengan Presiden Rusia ini bukan satu-satunya yang menampilkan hasil editan.
Sebelumnya, foto-foto Tokayev juga diperkirakan diedit. Seperti foto saat Tokayev bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat, William H. Moser, pada Maret 2019 lalu, foto saat dirinya bertemu dengan Presiden Korea Moon Jae In, dan foto saat dirinya menghadiri pertemuan bersama Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Baca juga: Kemampuan Photoshop Master dari Rusia Ini Akan Membuatmu Terbelalak
Menariknya, belum ada kejelasan siapa yang memerintahkan foto-foto ini untuk diedit, apakah sang presiden ataukah inisiatif dari stafnya di pemerintahan. Tetapi, foto-foto yang diunggah oleh situs resmi pemerintah Kazakhstan dan akun sosial media mereka jelas menampilkan foto sang presiden yang telah melalui proses edit yang menampilkan dirinya tampak muda dan hampir tanpa kerutan.
Tentu saja banyak spekulasi terkait motif pemerintah Kazakhstan yang hobi sekali mengedit foto sang presiden agar tampak lebih muda ini. Apakah hal ini ada kaitannya dengan pemilihan umum yang akan diadakan Juni 2019 mendatang? Hmm, mungkin saja ya, Ladies.