Film ngeri-ngeri sedap menjadi salah satu sajian yang cukup menarik untuk ditonton. Dimana konflik yang muncul sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Diproduksi oleh Imajinari, production house yang didirikan oleh Ernest Prakarsa dan Dipa Andika dan merupakan karya pertama mereka, apakah mengecewakan?
Sebenarnya tidak, justru beberapa orang memberikan nilai cukup tinggi yaitu 8. Sebuah angka yang bagus bagi sebuah film, tetapi momennya kurang tepat. Walau genre humor cukup banyak, sayangnya masih kalah dengan horor.
Walau begitu karya Bene Dion Rajaguguk ini sudah cukup impresif menurut data dari filmindonesia.or.id sampa sekarang sudah dilihat oleh 600 ribu penoton. Tidak heran memang dengan pencapaian tersebut, kalau dinikmati dari awal sampai akhir, harus diakui lebih mengena dan sangat fun, gelak tawa selalu terdengar.
Konflik sederhana tetapi bermakna
Film Ngeri-Ngeri Sedap sebenarnya tidak mengangkat cerita yang terlalu berat. Tetapi, lebih ke kehidupan nyata dimana rasa rindu orang tua terhadap anaknya sehingga, mengupayakan segala cara agar mereka kembali.
Harus diakui, zaman sekarang anak lebih senang pergi rantau dan bekerja meninggalkan kampung halaman. Setelah merasa nyaman serta sukses mereka enggan pulang, rasanya konflik yang diangkat ini hampir setiap orang tua mengalaminya terutama di daerah pedesaan.
Apalagi, setting tempatnya ada di kawasan Batak, Sumatera. Untuk mencari pekerjaan yang layak memang sedikit lebih susah. Apalagi, bila kehidupannya menengah kebawah, keinginan untuk mengubahnya pasti sangat tinggi.
Film Ngeri-Ngeri Sedap menghadirkan solusi dalam mengatasi masalah itu dengan selera humor yang cukup menyenangkan. Ketika kedua orangtuanya memilih untuk bercerai, sehingga mau tak mau anak-anak harus pulang dan membujuknya agar tidak melakukan hal tersebut.
Harus diakui, masalah yang dihadirkan memang cukup unik. Beberapa orang tua mungkin pernah mengalaminya. Hanya saja cara mereka berbeda, inilah komponen terbaik yang membuat semua penonton seakan terhipnotis untuk melihatnya dan sulit beranjak dari tempat.
Selain itu budaya Batak yang ditampilkan cukup terasa, walau hanya dijadikan sebagai pelengkap dan penghias saja, Namun secara keseluruhan memang patut mendapatkan berbagai sanjungan serta pujian.
Chemistry tidak ada obat
Film Ngeri-Ngeri Sedap menghadirkan beberapa cast komedian yang sudah malang-melintang di industri perfilman Indonesia. Walau begitu, tidak pasti pula kualitas akting dan chemistry dapat terjalin dengan baik.
Menariknya, semua cast mulai dari Tika Panggabean, Arswendy Bening Swara, Boris Bokir, Gita Bhebita, Indar Jegel, dan Lolox serta beberapa kru lainnya memiliki ikatan yang sangat kuat. Bahkan, mereka semua seperti saudara.
Acting yang ditampil terasa natural, tidak heran emosi yang tercipta dan dibangun sejak awal begitu melekat di hati penonton. Credit lebih memang harus diberikan kepada Tika Panggabean dan Arswendu Bening Swara.
Peran mereka sebagai orang tua terasa menawan. Cara mereka dalam mengatasi masalah dan membohongi semua anaknya memang dapat ditiru sebagai salah satu upaya merekatkan waktu yang sudah sulit untuk bertemu.
Tawa dan sedih jadi satu
Film Ngeri-Ngeri Sedap merupakan komedi drama yang sangat kompleks. Artinya apa yang dihadirkan mampu memberikan gelak tawa dan di adegan lain mereka juga memberikan kisah haru sehingga beberapa penonton mampu menitikkan air mata.
Kualitas akting dari karakter utama ini memang sulit untuk ditandingi. Tidak heran bila apa yang menjadi keluh kesah para orang tua tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Walaupun dalam menyelesaikan masalahnya memang terkesan terburu-buru.
Walau begitu titik klimaksnya masih bisa didapatkan walau hanya sedikit saja. Perlu diketahui bahwa, pendukung dari semua ini adalah soundtrack serta tampilan visualnya. Benar-benar memanjakan mata sekali, apalagi pemandangannya luar biasa.
Mereka juga menghadirkan sountrack yang terasa pas untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi pada keluarga tersebut. Harus diakuai film Ngeri-Ngeri Sedap menjadi pertunjukan paling menawan dan bisa juga dijadikan sebagai salah satu metode healing terbaik, jadi sudah siap ke bioskop?