Film Fantastic Beasts Latahnya Harry Potter Akhirnya Terlihat
Sumber gambar klikkoran.com

Setelah sekian lama penonton tidak disuguhkan dengan pertunjukan tentang dunia sihir. Akhirnya, film Fantastic Beasts yang masuk ke installment ketiga dirilis juga dengan tajuk The Secrets of Dumbledore.

Sepertinya apa yang disuguhkan oleh David Yates ini merupakan jawaban dari sebuah pernyataan Harry Potter. Di mana dia meyakini bahwa, Dumbledore mempunyai sebuah rahasia cukup besar hingga akhirnya setelah menunggu sekian lama, terjawab sudah.

Lalu, apakah sesuai dengan harapan ketika melihatnya dalam versi trailer? Sayangnya, untuk menikmati pertunjukan ini penonton harus menurunkan harapannya, kecuali kalau mereka melihatnya di teater IMAX atau 4DX, pasti merasakan sesuatu yang lebih mengesankan walau tidak bisa klimaks.

Film Fantastic Beasts dengan ending yang begitu saja

Film Fantastic Beasts Latahnya Harry Potter Akhirnya Terlihat
Sumber: tribunnews.com

Satu poin penting ketika melihat pertunjukan semacam ini adalah aksi pertarungannya harus brutal. Artinya, penuh mantra bertebaran dan kilatan cahaya akibat dari apa yang sudah dibaca, sayangnya semua itu harus dipendam terlebih dulu.

Kurang tahu bagaimana cara David Yates dalam mengimajinasikan script yang sudah ada. Rasanya sangat menyakitkan bila sudah berharap terlalu tinggi, tetapi hasilnya jauh dari pemikiran tersebut.

Harus diakui dari struktur cerita sebenarnya sudah berwarna dan menyenangkan. Karena Albus Dumbledore mempunyai keinginan penuh untuk menghentikan Grindelwald serta pengikutnya tetapi, keduanya tidak bisa bertarung akibat sebuah perjanjian.

Cukup menarik bukan ide yang dibangun dengan berbagai konflik di dalamnya, bagus dan berani karena sejatinya ini adalah masalah hati serta perjanjian. Hanya saja unsur politik terlalu tinggi. Jadi, menutup penuh kekuatan ceritanya padahal sejak awal sudah dibangun sangat rapi.

Film Fantastic Beasts pertama dan kedua hadir dengan sebuah plot twist menarik. Tetapi, semua itu diruntuhkan seketika sehingga, pembangunan kesan tersebut seakan hilang. Ingatan masa lalu luntur dan pupus begitu saja.

Kehilangan arah khususnya untuk tokoh utama

Film Fantastic Beasts Latahnya Harry Potter Akhirnya Terlihat
Sumber: cnnindonesia.com

Dalam film Fantastic Beasts ini sejatinya Newt Scamander adalah tokoh utamanya. Tetapi, seiring pengembangan cerita ke arah Albus Dumbledore, porsinya seakan berkurang. Bahkan, di film ketiga ini sangat terasa.

Kondisi itu terbukti dengan hubungan jatuh cinta antara Newt dengan Tina. Di mana keduanya sudah menjalin kemesraan di film pertama, hanya saja eksplorasinya terasa sambil lalu. Intinya, karena seri kedua fokusnya ke arah berbeda maka kisahnya juga dikemas dengan cara lain pula.

Walau begitu, tema yang awalnya diangkat menjadi judul akhirnya dikembalikan. Semua terkoneksi dengan bagus, terutama pertarungan sihirnya. Walaupun terasa kurang dan justru antiklimaks, namun teknik khas Harry Potter tampak mampu menutup kekurangan itu.

Penonton seakan mendapatkan rapalan mantra sihir untuk mengenang kembali bagaimana Daniel Radcliffe melawan Voldemort. Teknik serta koreonya hampir mirip walau dalam pertunjukan ini mereka tetap memberi pembeda.

Mads Mikkelsen mampu menggantikan Johnny Depp

Film Fantastic Beasts Latahnya Harry Potter Akhirnya Terlihat
Sumber: suara.com

Johnny Depp menjadi aktor pertama yang didapuk dengan peran Grindelwald dan cukup sukses membawakannya. Namun, terkait dengan kisruh kasusnya dengan mantan istrinya, Depp harus di-drop dari franchise dan digantikan oleh aktor asal Denmark, Mads Mikkelsen. Harus diakui, ada perbedaan sangat jauh. Hal ini sebenarnya cukup bagus, karena aktor 56 tahun tersebut tidak meniru tetapi menjadi kepribadiannya sendiri.

Walau penonton disuguhkan dengan sebuah perbedaan mendasar, namun lelaki kelahiran 22 November tersebut sangat cocok dan terbilang sukses. Mulai dari gaya bicara, gestur, langkah, dan caranya dalam mengangkat tongkat sihir merapal mantra memberi kesan yang mengintimidasi.

Harus diakui karenanya penonton menjadi lebih paham mengapa Albus Dombledore harus menghentikannya sekarang juga. Kesan antagonis sudah terasa ketika awal kemunculannya, bila harus jujur Grindelwald sekuel ini patut untuk dipuji perannya. Satu credit poin harus digaris bawahi adalah aktor ini tidak memakai riasan sama sekali Semuanya terkesan natural dan dari hati, seakan penonton melihat bahwa inilah villain di dunia nyata, inilah alasan mengapa film karya David Yates masih terselematkan dengan nilai 7.

Film Fantastic Beasts merupakan pertunjukan asik dan menyenangkan. Untuk pengalaman menonton yang jauh lebih kaya dan sangat menawan, kamu disarankan untuk melihatnya di layar IMAX atau 4DX.