OUR NETWORK

Pangeran Harry Disebut “Sangat Menderita” Setelah Turun Dari Posisinya di Kerajaan Inggris

Semenjak memastikan turun dari posisinya sebagai anggota senior di Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle terus berada di bawah sorotan. Bila sebelumnya Meghan disebut sangat bahagia, maka sebaliknya justru yang terjadi pada Harry.

Usai turun dari posisi anggota senior di Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle memang memiliki beberapa rencana. Salah satunya untuk mulai pindah ke Kanada. Meski The Sussex masih memastikan akan membagi waktu dengan berada di Inggris.

Meghan sebelumnya disebut sangat bahagia dengan keputusan mundur tersebut. Sedangkan Pangeran Harry, justru sebaliknya. Bukan karena menyesal, tetapi karena masih saja banyak pihak yang justru menghakimi, bukannya memahami keputusannya.

Sahabat sang pangeran, Nacho Figueras menjadi salah satu sumber di program spesial baru ABC NewsRoyal Divide: Harry, Meghan and the Crown. Sang sahabat lama mengungkap bahwa dirinya baru berbicara dengan Harry. Ia menyebut saat ini sang Pangeran justru menderita.

Baca juga: Meghan Markle “Merasa Bebas” dan “Belum Pernah Lebih Bahagia” Setelah Mundur Dari Kerajaan Inggris

“Aku berbicara dengan Harry beberapa hari yang lalu,” kata Nacho. “Dia telah banyak menderita dari semua hal yang telah terjadi padanya. Dia banyak menderita karena orang menghakiminya.”

Nacho menambahkan, Harry menderita setelah dirinya dihakimi saat berupaya melindungi keluarganya. “Dia menjadi seorang ayah… seorang lelaki yang berusaha melindungi anaknya dan sang singa betina dari apapun,” katanya tentang Harry. “Dia telah menjadi pria yang luar biasa, pria yang akan dibanggakan oleh ibunya.”

Keadaan Harry rupanya menjadi perhatian Pangeran William, yang menyebut ia siap untuk berusaha meraih dengan “cinta dan kasih sayang pada siaga” untuk sang adik.

 

Sumber: Cosmopolitan.com

Must Read

Related Articles