Sosok mendiang Mac Miller dipercaya memberikan pengaruh besar untuk Ariana Grande. Untuk itu tak heran saat tampil di kampung halaman musisi tersebut di Pittsburgh, Grande sama sekali tak dapat menahan perasaan. Tangisannya pun tumpah ketika membawakan “Thank U, Next”.
Penampilan Ariana Grande di kampung halaman mendiang Mac Miller memang sudah dinanti-nanti. Penggemar bukan hanya tak sabar menyaksikan aksi panggung pelantun hits “7 Rings” tersebut saja. Namun juga percaya konser yang menjadi bagian dari tur Sweetener ini akan begitu emosional.
Memang terbukti. Ariana memberikan beberapa bentuk penghormatan untuk sang mantan kekasih pada konser di hari itu.
Mulai adanya kursi khusus yang disediakan untuk Mac Miller (Grande melakukan hal ini di semua pemberhentian untuk tur Sweetener -red), sampai memutar lagu-lagu milik mendiang sebelum konser dimulai.
Konser di Pittsburgh ini dibuka dengan lagu “Raindrops (An Angel Cried)” yang dirumorkan menceritakan hubungan percintaan antara Miller dan Grande. Saat membawakan lagu ini saja, Ari sudah nampak tak sanggup menahan air mata.
Ariana was crying during thank u next yesterday in Pittsburgh, the hometown of Mac Miller…Ariana really had a Mac Miller playlist for the music before the show and she had an empty seat reserved for him…she’s so strong 😭💔#ArianaGrande pic.twitter.com/5PB2jZzdXd
— Xxxdangrouswoman Xxx (@arianagrande5wt) June 13, 2019
Puncak dari konser penuh emosi tersebut ketika sang diva pop membawakan mega hits “Thank U, Next”. Ari nampak tersedu sampai-sampai tak sanggup menyelesaikan lirik pada bagian, “Wish I could say ‘Thank you’ to Malcolm.” Penonton yang datang, dengan sama emosionalnya, lantas menyelesaikan lirik di lagu tersebut untuk sang bintang idola.
Hubungan Ariana Grande dan Mac Miller pertama kali diungkap ke publik pada 2016. Setelah berpacaran 2 tahun, pada Mei 2018 keduanya disebutkan putus. Nahasnya, Miller lantas meninggal dunia pada September 2018.
Sumber: Vulture.com