OUR NETWORK

Momen Tak Terlupakan Pada Perhelatan Grammy Awards 2018

Minggu (28/1/2018), acara puncak Grammny Awards sudah selesai dihelat di Madison Square Garden, New York. Di dalam perayaan tahunan itu, Bruno Mars keluar sebagai musisi yang paling banyak menyabet penghargaan. Pria yang lahir di Honolulu, Hawaii itu memenangkan 6 penghargaan sekaligus. Sebut saja penghargaan lagu terbaik, rekaman terbaik, album R&B terbaik, penampilan R&B terbaik, dan juga album terbaik.

Selain kemenangan Bruno Mars, dalam acara yang berlangsung urang lebih 3 jam itu ada banyak momen yang tak bisa terlupakan oleh pemirsa. Tapi tentu saja harus dipilih yang paling susah dilupakan, nah inilah 3 momen yang tak terlupakan di Grammy Awards 2018 ini.

Pembukaan oleh Kendrick Lamar

Kendrick Lamar menjadi pembuka acara dalam Grammy Awards 2018 ini, ia berkolaborasi dengan dua anggota U2 yakni Bono dan The Edge. Tapi uniknya, di tengah-tengah perform, muncul komedian Dave Chappelle yang melontarkan lelucon bernada satir. Karena hal itulah, nama Kenderick bahkan sempat masuk dalam trending topic dunia.

“Dan aku ingin mengingatkan kepada para penonton semuanya jika salah satu momen yang lebih mengerikan dibandingkan menonton orang kulit hitam yang jujur di Amerika adalah menjadi orang kulit hitam yang jujur di Amerika, maaf untuk interupsinya.”

Doa Kesha di Tengah Perjuangannya

Selama bertahun-tahun, Kesha tak mengeluarkannya karyanya karena masih sibuk menyelesiakan masalah dengan Dr. Luke yang diklaimnya melakukan pelecehan seksual, secara mental dan fisik. Kesha tak bungkam, ia masih tetap berjuang sampai sekarang. Dia kembali tampil mempesona di panggung Grammy Awards 2018 bersama Camila Cabello, Julia Michaels, Cyndi Lauper, Bebe Rexh, dan juga Andra Day.

Yang tak terlupakan, saat Kesha makin emosional dalam membawakan lagu ‘Praying’, gerakan #MeToo seakan menyergap dalam lantunan doa itu. Penampilan itu makin diperkuat saat Janelle Monae menyebutkan, “Untuk mereka yang mencoba untuk mendiamkan kami, kami menawarkan dua kata: Time’s Up. Kamu mengatakan waktunya telah berakhir untuk membayar ketidaksetaraan, diskriminasi atau kekerasan untuk berbagai hal, serta penyalahgunaan kekuasaan.”

Pidato Logic yang Sarat Akan Kritik


Sebagai penutupan, rapper Logic menyuguhkan penampilan apiknya bersama dengan Khalid dan Alessia Cara. Di penghujung penampilannya, ia memberikan kritikan untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang pernah menyebutkan negara asal para imigras sebagi shithole countries atau lubang kotoran.

“Teruntuk semua negara indah yang dipenuhi dengan budaya, keragaman, sejarah yang bernilai ribuan tahun, kamu itu indah bukan lubang kotoran,” tuturnya yang kemudian disambut oleh standing ovation dari para hadirin yang hadir.

Memang Grammy Awards kerap menyuguhkan hal-hal yang tak terduga sebelumnya. Sebenarnya masih banyak lagi momen yang tak terlupakan lainnya seperti penampilan panas Rihanna, pemberian hadiah anak anjing yang lucu sebagai hadiah hiburan bagi yang kalah, sampai kontroversi kenapa mayoritas yang menang pada Grammy Awards 2018 ini adalah para pria. Kalau menurutmu the unforgettable moment di Grammy Awards 2018 ini apa?

 

Sumber: Meaww, Liputan6, Foto cover: reutersmedia.net

Must Read

Related Articles