Selain kemampuan aktingnya, aktris Hollywood asal Kanada Evangeline Lilly juga dikenal dengan kecantikan alaminya. Ia kerap tampil dengan rambut panjangnya tergerai indah di karpet merah. Baru-baru ini ia memotong rambutnya sendiri hingga botak. Hal ini terlihat dari serangkaian foto dan video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya. Hingga saat ini belum diketahui alasan yang melatarbelakangi tindakannya tersebut.
Namun, diketahui bahwa saat ini ia tengah melakukan pra-produksi (per IMDB) film terbarunya yang berjudul Happy Life. Dikutip dari Variety, film ini merupakan film pertama dari penulis The Mindy Project, David Stassen. Dalam film ini, Lilly berperan sebagai seorang ibu yang mencurigai suaminya berselingkuh dengan influencer Instagram. Kemudian berujung pada insiden pencukuran kepala akibat kemarahannya.
“#homecut, berhenti atau lanjutkan??” tulisnya dalam unggahan yang menunjukkan potongan rambutnya hasil karyanya di rumah pada Jumat lalu. Serangkaian video menunjukkan proses pemotongan rambut tersebut. Mulai dari menjempit rambut pada sisi satunya, sementara ia menggunakan gunting untuk memotong rambutnya menjadi pendek. Kemudian, ia mencukur sekitar sepertiga rambut dari kepalanya, meninggalkan sisanya panjang.
Baca juga: Salah Produk, Rambut Instagram Influencer Ini Rontok Saat Live Streaming
Unggahan tersebut kemudian berlanjut pada selfie Lilly yang tengah mengayun-ayunkan kepalanya sambil duduk tersenyum di dalam mobil. Didampingi caption bertuliskan “Halo (dunia). Ini hari yang INDAH,” Lilly tampak sangat segar dan bahagia memamerkan hasil karyanya tersebut.
Sebagian besar teman-teman dan para penggemarnya pun tampak menyukai gaya rambut terbaru Lilly.
Hal ini tampak dari berbagai komentar positif yang ada di kolom komentar unggahan tersebut. Salah satunya diungkapkan aktris asal Amerika, Michelle Monaghan. “Aku suka gaya berantakanmu, tampak sangat manis!!!” tulisnya dalam kolom komentar. Adapun beberapa komentar positif lain dari para penggemarnya, seperti “KAMU SEMPURNA,” hingga “Aku suka!”.
Di sisi lain, hadir beberapa komentar negatif yang kebanyakan berasal dari para penggemar laki-laki. Mulai dari mempertanyakan alasan pemotongan rambut yang dilakukan Lilly hingga ungkapan keterkejutan. Diantaranya beberapa komentar yang ditulis dalam kolomnya, seperti “Ya ampun, kenapa?” tulis seseorang. Penggemar lainnya mengungkapkannya melalui keterkejutan, “KENAPA?”, tulisnya.
Di samping itu, terdapat satu-satunya penggemar laki-laki yang merespon tindakan Lilly tidak dengan keterkejutannya, melainkan, segera mengungkapkan pendapatnya terkait bagaimana perempuan ‘seharusnya’ terlihat. “Fakta yang tidak dapat disangkal ialah bahwa seorang perempuan jauh lebih cantik dengan rambutnya (saya hanya berbicara tentang tampilan fisik),” tulisnya.
Pendapat tersebut kemudian berkaitan dengan esai yang baru-baru ini ditulis Parisa Hashempour kepada Refinery29 mengenai fenomena pemotongan rambutnya sendiri menjadi pendek. Dalam esai tersebut ia menuliskan, rambut bertindak sebagai penanda identitas gender, maka, ketika perempuan memilih untuk memotongnya, ia kemudian diposisikan sebagai ancaman.
Dalam hal ini rambut panjang disamakan dengan konsep tradisional terkait femininitas yang masih tertanam kuat dalam budaya modern. Pola pikir ini pun kemudian diperkuat melalui cerita-cerita putri berambut panjang sebagai kunci ideal mendapatkan hati lawan jenis. Senada dengan Hashempour, salah satu dosen di University College London, Victoria Showunmi, menyatakan, hal ini mengembalikan gagasan lama yang memandang perempuan bukanlah perempuan kecuali mereka memiliki rambut yang sangat panjang.
Meski telah muncul perdebatan terkait tindakan Lilly tersebut, namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihaknya terkait alasan yang melatarbelakangi pemotongan rambut tersebut, baik melalui akun Instagramnya, maupun secara langsung.
Sumber: Refinery29