Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI beberapa waktu lalu sempat heboh di media terkait sikapnya yang mempertanyakan uang rakyat yang digunakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Formula E. Sekarang, Giring kembali menjadi perbincangan karena mengusung ide quarantine in paradise.
Idenya adalah mempromosikan pariwisata di Bali agar kembali bergeliat dengan mengundang masyarakat untuk datang ke Bali. Ia menilai konsep ini jika diterapkan di seluruh tujuan pariwisata, bukan hanya Bali, akan berdampak positif pada banyak hal.
Dengan konsep quarantine in paradise ini, kita berkesempatan untuk menutup celah bagi para agen hotel yang ‘bandel’. Biasanya ada oknum-oknum yang kerap memainkan paket harga karantina pada wisatawan yang belum memesan tempat karantina sebelum keberangkatan.
Ia menyayangkan kondisi saat ini yang mengharuskan pelaku perjalanan untuk melakukan karantina di ibu kota. Padahal hal ini merugikan para wisatawan dari segi waktu, tenaga, dan biaya. “Dengan penerapan quarantine in paradise ini wisatawan tak perlu merogoh koceknya untuk biaya perjalanan dari Jakarta menuju daerah tujuan wisata,” tegasnya.
Giring juga menilai konsep ini dapat membawa keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat di daerah tujuan wisata. Karena dengan banyaknya wisatawan lokal yang bertandang dan stay di Bali, roda perekonomian kembali bergerak dan juga berdampak pada pergerakan ekonomi nasional.
“Quarantine in paradise menggunakan sistem digital dan pengontrolan tarif, biaya karantina bisa ditekan. Sehingga wisatawan mau mempertimbangkan untuk kembali berwisata di Indonesia.”
Bukan hanya Bali, Giring juga mengusulkan penerapan konsep ini di berbagai daerah tujuan wisata agar para wisatawan sudah bisa merasakan liburan sejak menjalani karantina. Giring percaya quarantine in paradise dapat menjadi solusi membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk semenjak pandemi melanda.