OUR NETWORK

Bukan Biji, Kopi Masa Depan Ternyata Diproduksi dari Bagian Ini

Semakin banyak kerusakan akibat industri terjadi di bumi nih, Ladies. Karena itu juga semakin banyak inovasi dilakukan agar kebutuhan kita terutama pangan dapat dipenuhi tanpa membuat kerusakan berlanjut. Salah satu kebutuhan tersebut yakni minuman populer, kopi. Setiap harinya hampir 22 miliar kilo kopi diproduksi di dunia. Coba bayangin kalau akhirnya hutan-hutan ditebang karena perluasan perkebunan kopi. Tambah rusak deh planet kita ini. Untuk menghindari hal tersebut, peneliti di VTT, Finlandia, membuat inovasi nih terkait memproduksi kopi.

VTT menggunakan teknologi cellular agriculture atau teknologi pertanian di tingkat sel. Jadi produksi tidak dilakukan pada hewan atau tanaman, tapi dari pengembangbiakan sel. Karena produksinya di tingkat sel, lebih sedikit energi, air, serta limbah yang akan dihasilkan. Sel ini akan terus berkembang sampai berbentuk seperti daun yang akan menghasil cita rasa khas kopi.

Bukan Biji, Kopi Masa Depan Ternyata Diproduksi dari Bagian Ini
Foto: youtube.com/VTT

Dr Heiko Rischer, Kepala Bioteknologi VTT, Finlandia mengatakan penggunaan bioteknologi bagi pertanian bertujuan agar produksi bisa dilakukan tanpa bergantung pada proses yang tidak ramah lingkungan. Dengan penelitian ini, kopi dapat dibuat dengan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak tergantung musim dan tidak perlu diberi pestisida. 

Rischer menggunakan sel yang diambil dari tanaman kopi kemudian ditaruh pada medium nutrisi spesifik.

Setelah beberapa waktu akhirnya Rischer dan tim berhasil membuat cangkir pertama kopi dengan metode cellular agriculture dengan cita rasa seperti kopi pada umumnya.

Bukan Biji, Kopi Masa Depan Ternyata Diproduksi dari Bagian Ini
Foto: youtube.com/VTT

Tidak hanya VTT, Compound Foods, sebuah perusahaan startup di Amerika Serikat juga tengah berusaha membuat kopi yang ramah lingkungan dan tanpa biji di laboratorium mereka. Atomo, perusahaan startup lain di Amerika juga tengah melakukan penelitian tentang produksi kopi dan mengumumkan berhasil membuat produksi kopi yang lebih hemat air 94% dan menghasilkan limbah karbon 93% lebih sedikit.

Baca juga: 10 Cara Unik Minum Kopi di Seluruh Dunia

Jadi kapan kira-kira kopi hasil laboratorium ini dapat dipasarkan di publik dan kita konsumsi? Atomo sebelumnya mengumumkan akan memasarkan kopi mereka di tahun 2021 dan belum ada update lagi. VTT mengatakan bahwa timnya akan bekerja sama dengan perusahaan industri agar kopi lab ini dapat dibentuk menjadi produk siap pasar. Skenario terbaik mereka, kopi tersebut akan siap dipasarkan sekitar 4 tahun lagi.

Jadi mungkin dalam waktu dekat kita akan merasakan teknologi terbaru ini di kopi kita nih, Ladies. Kita tunggu kabar selanjutnya ya..

 

Sumber: News Atlas

Must Read

Related Articles