Meghan Markle dan Prince Harry memulai proses persidangan untuk tuntutan yang diberikan kepada media Inggris. Salah satu yang terungkap dari persidangan merupakan pesan yang dikirimkan The Sussex untuk Thomas Markle, ayah Meghan. Salah satunya berkaitan dengan surat yang dipublikasikan oleh Mail on Sunday.
Permasalahan antara media dengan Meghan dan Thomas Markle bermula sejak sebelum Royal Wedding terjadi. Thomas Markle yang diketahui memiliki masalah pribadi dengan sang putri, memilih untuk memberitakan secara publik. Salah satunya mengirimkan surat dari Meghan untuknya kepada Mail on Sunday, publikasi terhubung ke Daily Mail. Pada akhirnya media mengunggah surat yang disinyalir sudah di-edit.
Meghan mengklaim bahwa surat yang diedit adalah upaya untuk menggambarkannya dengan cara negatif. Dokumen pengadilan terbaru yang diperoleh oleh BBC mengklaim untuk mengungkapkan isi sebenarnya dari pesan yang dikirim oleh Meghan Markle dan Prince Harry ke Thomas.
Berdasarkan dokumen pengadilan, pada 5 Mei 2018 Meghan mengirim pesan untuk sang ayah yang berbunyi, “Saya sudah menelepon dan mengirim sms tetapi belum mendengar kabar dari Anda sehingga berharap Anda baik-baik saja.”
Setelah dia melihat sang ayah memalsukan foto-foto paparazzi pada hari berikutnya, dia mengirim sms kepadanya lagi. Rincian dokumen:
“Dia menjelaskan bahwa dia telah berusaha mengatur logistik dan persediaan untuk ayahnya secara diam-diam dan dengan privasi, dengan hati-hati tidak memberi makan kepada pers, bahwa dia berusaha melindungi ayahnya dari intrusi dan pengawasan pers yang meningkat dan bahwa ia harus tetap low profile sampai pernikahan.”
Pada 14 Mei, Thomas mengirim pesan ia tak akan hadir di pernikahan. Setelah itu Meghan Markle dan Prince Harry berusaha untuk menghubungi Thomas namun tak ada jawaban. Harry akhirnya mengirimkan pesan:
“Tom, ini Harry dan aku akan meneleponmu sekarang. Tolong angkat, terima kasih. “
“Tom, Harry lagi! Sangat perlu bicara denganmu. Anda tidak perlu meminta maaf, kami memahami situasinya tetapi ‘go public’ hanya akan memperburuk situasi. Jika Anda mencintai Meg dan ingin memperbaikinya, hubungi saya karena ada dua opsi lain yang tidak melibatkan Anda harus berbicara dengan media, yang secara tidak sengaja menciptakan seluruh situasi ini. Jadi tolong hubungi saya supaya saya bisa menjelaskan. Meg dan aku tidak marah, kita hanya perlu bicara denganmu. Terima kasih.”
“Oh, siapa pun yang berbicara kepada pers AKAN menjadi bumerang, percayalah padaku Tom. Hanya kami yang bisa membantu Anda, seperti yang telah kami coba sejak hari pertama.”
Berdasarkan dari dokumen resmi, Meghan dan Harry merasa kesal bagaimana percakapan antara keluarga tersebut seolah “sengaja dihilangkan.” Terutama bagian Meghan dan Harry memastikan keselamatan dan berusaha membantu Thomas saat sang ayah “dilecehkan, dihina, dan dimanipulasi” oleh media.
Terlebih lagi, Meghan mengklaim publikasi sebenarnya menyebabkan “perselisihan” di antara mereka semua.
Dalam upaya mempertahankan penerbitan surat Meghan kepada Thomas, Mail on Sunday menulis bahwa keluarga kerajaan dan Meghan “bergantung pada publisitas tentang diri mereka sendiri dan kehidupan mereka untuk mempertahankan posisi istimewa yang mereka pegang dan promosikan sendiri.”
Sumber: Cosmopolitan.com