Salah satu fashion icon dunia, desainer Karl Lagerfeld, dikabarkan telah meninggal dunia pada 19 Februari 2019 di sebuah rumah sakit di Paris, Perancis. Penyakit kanker pankreas yang dideritanya diklaim sebagai penyebab Lagerfeld tutup usia. Sebelumnya, pria berusia 85 tahun yang karyanya memenuhi rumah mode Chanel sejak tahun 1983 ini, dinyatakan tengah sakit selama dua minggu sebelum menghadap maut.
Lagerfeld sempat dikabarkan hanya mengalami kelelahan dan perlu beristirahat sebagai alasan ketidakhadirannya di dua fashion show Chanel Haute Couture di Paris pada 22 Januari 2019, sehingga ketika itu ia digantikan oleh Direktur Kreatif Studio Chanel, Virginie Viard. Saat itu ialah kali pertama Lagerfeld tidak hadir dalam penutupan fashion show Chanel yang biasanya selalu dihadirinya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Mirror, salah satu sumber yang dekat dengan Lagerfeld mengatakan bahwa desainer asal Jerman ini sempat dibawa ke rumah sakit pada hari Senin ketika mengalami serangan kanker pankreas tersebut.
“Ia tidak menyerah begitu saja pada penyakitnya, namun ia berjuang melawan penyakit tersebut dengan berani. Karl sangat bangga dengan kebugaran tubuh dan pola hidup sehatnya, jadi kedatangan kanker pankreas ini merupakan kejutan yang sangat besar untuknya,” jelas sumber tersebut.
Tidak seperti kanker lainnya, kanker pankreas memang merupakan salah satu kanker yang sulit dikenali sejak dini dan tidak secara rutin dapat ditemukan dengan tes skrining. Oleh karena itu, sering kali disebut sebagai penyakit bisu. Dikutip dari Tempo.co, kanker pankreas juga tidak ditunjukkan dengan benjolan pada salah satu bagian tubuh tertentu yang umumnya diperlihatkan oleh beberapa penyakit kanker.
Kanker pankreas yang diderita Lagerfeld merupakan kondisi di mana sel-sel di pankreas menyebabkan mutasi DNA.
Sel-sel normal akan mati oleh daya tahan alami tubuh atau pengobatan umum. Tapi mutasi menyebabkan sel-sel tetap hidup dan tumbuh. Lalu terbentuklah tumor dan seringkali menyebabkan komplikasi di sistem pencernaan. Sebagaimana dikutip dari Cantika, gangguan pencernaan merupakan salah satu gejala umum penyakit kanker pankreas.
Belasungkawa datang dari berbagai pihak yang terlibat di industri fashion, mulai dari Donatello Versace, Victoria Beckham, Marc Jacobs, hingga Gigi Hadid yang mencurahkannya melalui akun media sosialnya masing-masing.
Donatello Versace menyebut Lagerfeld sebagai orang yang jenius. “Kejeniusanmu Karl menyentuh hidup banyak orang, khususnya Gianni dan aku. Kami tidak akan pernah melupakan bakat yang luas biasa dan inspirasi yang tiada akhir darimu. Kami akan selalu belajar darimu,” tulis Versace dalam postingan Instagramnya.
Begitupula Beckham menuliskan betapa ia kehilangan orang yang berarti baginya secara pribadi dan professional. “Sangat sedih mendengar kabar ini. Karl merupakan orang yang jenius dan selalu baik serta murah hati padaku, baik secara personal dan professional. RIP,” tulisnya.
Senada dengan Beckham, Designer Marc Jacobs juga menunjukkan kesedihannya yang teramat dalam kehilangan sosok inspirasi besarnya. “Bangun tidur di dunia tanpa Karl. Sangat menyedihkan. Dan aneh. Ia merupakan inspirasi besar untukku, dan, memiliki bakat yang unik dan luar biasa. RESPECT. Istirahat dalam damai, Karl,” tulis Jacobs.
Sementara itu Gigi Hadid mengaku, kesedihannya yang teramat dalam membuatnya kehilangan kata-kata. “Tidak ada yang terasa baik hari ini… Aku kehilangan kata-kata dan sangat sedih atas kehilangan Karl. Humor, akal, cinta, dan semangatnya terhadap fashion akan terus hidup selamanya. Terima kasih atas inspirasi yang kau berikan pada dunia ini dan pada seluruh hati yang kau sentuh saat prosesnya..Setiap kali aku melihatmu rasanya selalu seperti yang pertama kali dan aku akan selalu merindukan pelukanmu. Kirimkan salamku pada keluarga Lagerfeld dan semua orang terdekatnya. Maafkan aku. Kamu selalu mencintaimu. Istirahat dalam damai,” tulis Hadid.
Sumber: tempo.co, mirror.co.uk, cantika, popculture.com Foto cover: vanityfair