Travel Anxiety atau dapat disebut juga sebagai kecemasan perjalanan, merupakan kondisi dimana seseorang yang akan merasa ketakutan dan cemas saat akan mengunjungi tempat baru atau tempat yang tidak dikenal. Selain itu, hal ini juga akan membuat mereka merasa tertekan dan stres saat berada jauh dari rumah karena khawatir lupa membawa sesuatu atau lalai melakukan sesuatu sebelum pergi.
Melakukan traveling merupakan hal yang paling disenangi kebanyakan orang. Karena kamu bisa mengunjungi tempat wisata yang indah, menjelajahi pengalaman, budaya dan masakan baru, serta dengan melakukan traveling dapat melepas penat. Namun, bagaimana jika kamu malah memiliki kecemasan dalam perjalanan? Yuk, simak penjelasan ini untuk mengatasinya!
Baca juga: Manfaat Kesehatan dari Traveling Berdasarkan Penelitian
Apa sih penyebab travel anxiety?
Meskipun bukan kondisi kesehatan mental yang didiagnosis secara resmi. Namun, bagi orang-orang tertentu travel anxiety ini dapat menjadi hal yang serius. Karena, hal ini dapat menghentikan mereka untuk pergi berlibur atau menikmati segala aspek saat perjalanan.
kecemasan ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti mendengar pengalaman mengerikan saat perjalanan, berpikir akan mengalami kecelakaan, dan lain sebagainya. Selain itu, faktor biologis juga menjadi salah satu penyebab timbulnya kecemasan ini. Beberapa peneliti telah menemukan hubungan genetik yang kuat dapat memengaruhi faktor kecemasan di masa muda, dewasa, dan seterusnya.
Hal ini akan menimbulkan gejala dalam diri kamu seperti detak jantung yang cepat, nyeri dada, atau kesulitan bernapas, mual atau diare, kegelisahan dan agitasi, penurunan konsentrasi atau kesulitan fokus, dan sulit tidur atau insomnia.
Bagaimana cara mengatasi travel anxiety?
Jika kamu memiliki travel anxiety, hal ini mungkin akan membuatmu sulit untuk melakukan perjalanan. Kamu akan merasa tidak aman ketika berada di tempat baru atau asing dan jauh dari rumah. Maka dari itu, kamu dapat melakukan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan kamu, yaitu:
Identifikasi pemicu kecemasan kamu
Sadari hal yang menjadi pemicu gejala kecemasan yang kamu alami. Pemicu ini bisa seperti merencanakan perjalanan atau naik pesawat, darah rendah, kafein, atau stres. Psikoterapi, menjadi pilihan yang tepat untuk membantu kamu mengidentifikasi pemicu kecemasan dan mengatasinya sebelum bepergian.
Membawa sesuatu yang kamu senangi
Kamu dapat melakukan hal favorit kamu untuk membantu mengurangi travel anxiety ini loh Ladies. Dengan melakukan hal yang kamu senangi ini akan membuat diri kamu menjadi lebih nyaman dan tenang. Sehingga mencegah pikiran dari hal-hal negatif yang menimbulkan kecemasan.
Berlatih relaksasi
Kamu dapat mempelajari teknik relaksasi sebelum melakukan perjalanan. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi penuh perhatian dapat membantu mengurangi gejala kecemasan secara signifikan. Bernapas dalam-dalam dan mengendurkan otot-otot dapat membuat kamu rileks dan mengatasi kecemasan.
Bepergian dengan teman
Jika kamu khawatir bepergian sendirian, bawalah teman perjalanan. Karena dengan melakukan perjalanan dengan satu atau lebih orang yang kamu cintai seperti keluarga atau teman, kamu akan merasa lebih nyaman dan aman. Sehingga, kamu bisa mengatasi kecemasan kamu.
Konsultasikan dengan dokter
Jika terapi, rileksasi, melakukan hal favorit, dan bepergian dengan seseorang belum dapat mengatasi kecemasan kamu, konsultasikanlah ke dokter. Diskusikanlah kondisi dan gejala yang kamu alami. Sehingga kamu dapat mengatasinya secara tepat.
Sebelum melakukan perjalanan, persiapan yang matang dapat membantu mengurangi emosi negatif kamu tentang bepergian loh. Beberapa hal di atas bisa kamu coba untuk mengatasi travel anxiety yang kamu miliki ya Ladies.
Sumber: verywellmind, healthline