Travel bubble merupakan salah satu istilah yang banyak muncul pada masa pandemi corona. Apalagi pada belakangan ini. Sudah ada beberapa di dunia yang berencana melakukannya. Travel bubble sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk saat dua negara atau lebih berhasil mengontrol virus corona kemudian sepakat untuk menciptakan gelembung atau koridor untuk perjalanan.
Dengan keberadaan travel bubble inilah digadang-gadang masa depan pariwisata akan terus berlanjut. Apalagi baru-baru ini Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Singapore Tourism Board (STB) per tanggal 11 November 2020 meluncurkan Air Travel Bubble antara Hong Kong dan Singapura.
Keberangkatan pertama rencananya akan dilakukan pada 22 November 2020. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ini merupakan cara aman untuk tetap bepergian di masa pandemi seperti sekarang.
Direktur Eksekutif HKTB, Dane Cheng mengatakan sangat senang melihat perjalanan Hong Kong-Singapura kembali dibuka. “Ini merupakan momen penting yang menunjukkan kepada dunia bahwa perjalanan internasional yang aman saat ini sangat mungkin terjadi. Dan ini akan membuka jalan bagi kami untuk membawa penerbangan wisata dari dan ke negara lain. Berkat kerja keras dari para ahli di berbagai sektor dalam meningkatkan standar kebersihan, kami yakin Hong Kong saat ini sudah bersih dan siap menyambut kedatangan kembali para wisatawan. Terlebih lagi, kami juga memiliki penawaran yang luar biasa bagi para pengunjung, termasuk hotel dan atraksi, berbagai pengalaman, dan penawaran yang ekonomis.”
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Office STB, Keith Tan juga menyebutkan jika Air Travel Bubble ini merupakan tonggak yang penting untuk menunjukkan persahabatan yang erat antara Singapura dan Hong Kong.
“Singapura memiliki perlengkapan yang baik untuk menangani pandemi VID-19, dan kami yakin bahwa turis di Hong Kong dapat menikmati Singapura dengan tenang.Industri pariwisata Singapura saat ini telah meningkatkan standar produk pariwisata yang akan memberikan pengalaman berbeda dan memberikan kejutan kepada para pengunjung meski mereka pernah ke Singapura sebelumnya. Bersama dengan para mitra pariwisata, kami siap menyambut wisatawan Hong Kong di Singapura.”
Bagi Hong Kong dan Singapura, keselatan dari penduduk setempat dan juga turis menjadi prioritas utama. Memberikan kedua belah, baik itu penduduk atau turis sama-sama aman. HKTB juga meluncurkan Skema Sertifikasi Tindakan Higienis Anti-Epidemi dengan tujuan memastikan setiap titik kontak perjalanan terekam dalam skema tersebut.
Sementara itu SG Clean Singapura juga merupakan sebuah sertifikasi nasional yang diberikan pada seluruh bisnis di semua lini di Singapura. Termasuk juga di dalamnya ada industri pariwisata, yang sudah memenuhi standar sanitasi yang tinggi.
Sebagai bagian dari kemitraan travel bubble tersebut, kedua dewan pariwisata akan melakukan kegiatan promosi secara bersama. Misalnya saja untuk sama-sama membuat konten di sosial media. Kedua pihak tersebut juga sudah menyiapkan hadiah guna menyambut wisatawan gelombang pertama pada masa Air Travel Bubble, misalnya saja hadiah edisi terbatas.
Selain itu, wisatawan pertama yang masuk dalam gelombang pertama air travel bubble juga akan disediakan menu khusus dalam penerbangan. Seperti makanan khas lokal Hong Kong dan Singapura, yang nantinya dikurasi oleh Cathay Pacific dan Singapore Airlines. Menu tersebut akan tersedia dalam semua penerbangan Air Travel Bubble sampai akhir 2020.
Chief Customer and Commercial Officer Cathay Pacific, Ronald Lam mengatakan, “Sebagai maskapai penerbangan asal Hong Kong, kami sangat senang dapat memfasilitasi Air Travel Bubble dua arah, dan bebas karantina antara Hong Kong dan Singapura. Cathay Pacific siap menerbangkan penumpang dari dua negara ini dengan aman dan terjamin sesuai dengan aturan yang baru. Kami percaya bahwa ini akan menjadi peristiwa penting untuk pembukaan lebih banyak Air Travel Bubble serupa dengan tujuan lainnya di sekitar kedua negara ini. Kami sangat menantikan untuk menyambut para pengunjung di penerbangan Air Travel Bubble pertama untuk menyambut musim liburan, di mana sebentar lagi kita semua akan menyambut musim libur akhir tahun.”
Executive Vice President Commercial Singapore Airlines, Lee Lik Hsin mengatakan, “Pengaturan Air Travel Bubble antara Singapura dan Hong Kong akan memfasilitasi kembalinya perjalanan liburan yang sangat diantisipasi oleh kedua negara saat kami melanjutkan pemulihan dari COVID-19. Ini merupakan tanda bahwa Singapura dapat membuka diri dengan cara yang aman dan terkendali, dengan protokol bilateral. Prioritas utama adalah keselamatan para pengunjung dan penduduk Singapura. Kami juga terus berkomitmen untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan dilakukan untuk melindungi keselamatan semua orang selama perjalanan. Kami berharap dapat menyambut para tamu di pesawat kami, dan memberikan layanan luar biasa khas Singapore Airlines selama perjalanan.”
Dan dengan Air Travel Bubble tersebut, kedua negara juga siap menghadirkan penawaran yang menarik.
Misalnya saja, Hong Kong akan menyambut para wisatawan dari Singapura dengan wisata musim dingin, sampai dengan perhelatan akbar gastronomi Hong Kong Wine & Dine Festival. Dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara para pengunjung Hong Kong akan mendapatkan pengalaman liburan di Singapura yang tidak kalah meriah. Berbagai perayaan natal akan disuguhkan. Misalnya saja Christmas on A Great Street – gemerlap lampu natal sepanjang 3,1 kilometer di sepanjang Orchard Road, dan perayaan natal bertajuk Christmas Wonderland di Garden By the Bay. Penawaran lainnya adalah merasakan sensasi Aqua Gastronomi, dan masih banyak lagi lainnya.
Para wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong atau Singapura akan mendapatkan berbagai penawaran yang menggiurkan. Bisa dilihat di situs resmi HKTB di sini dan STB di sini.