Fondation Cartier siap menjadi bagian dari sejarah baru Prancis, karena tidak lama lagi mereka akan mempunyai museum seni dan kontemporer. Menariknya skalanya begitu luas sehingga menjadi yang besar di antara semua museum.
Ini adalah momen yang tidak boleh terlewatkan karena perusahaan ini sendiri sudah lama menjadi bagian dari arondisemen selama 30 tahun. Museum terbesar tersebut rencananya akan membuka cabang di gedung ikonik bernama Livre Saint-Honore, di tahun 2025 nanti.
Waktunya memang cukup panjang, cukup rasanya untuk menambahkan berbagai barang kesenian. Karena saat ini kebanyakan pengunjung adalah para generasi Z, maka itu pembangunannya harus hati-hati agar tidak membosankan.
Sejarah Baru yang Akan Tercipta
Dengan luas lebih dari 16.000 meter persegi, lokasi baru ini menjadi 13 kali lebih besar daripada lokasi aslinya, membuatnya menjadi pusat seni swasta terbesar di Paris.
Gedung bersejarah ini, yang berdiri megah sejak tahun 1852, akan menjadi rumah bagi lebih dari 2.500 karya seni dari koleksi Fondation Cartier. Hal yang sangat layak untuk dinantikan, bagaimana keindahan ruangan tersebut.
Pemindahan ke Louvre Saint-Honoré bukan hanya tentang ruang yang lebih besar, tetapi juga tentang memberikan pengalaman seni lebih holistik. Setengah dari ruangan baru ini akan diisi oleh pameran seni kontemporer yang mencakup beragam karya seni.
Fondation Cartier akan memiliki kesempatan untuk memamerkan koleksinya sendiri secara menyeluruh, memberikan pandangan mendalam tentang seni kontemporer. Bukan hanya itu, pengunjung berkesempatan melihat sekaligus mempelajarinya secara mendalam.
Selain itu, separuh ruangan lainnya akan diisi oleh fasilitas yang mendukung, seperti restoran, toko buku, auditorium, dan perkantoran. Semua ini akan dirancang oleh Ateliers Jean Nouvel, arsitek Perancis terkemuka yang telah menciptakan struktur kaca yang ikonik di Boulevard Raspail.
Dengan menyatukan seni dan fasilitas pendukung, Fondation Cartier bertujuan untukmenciptakan tempat yang memikat dan memenuhi berbagai minat pengunjung.
Sementara Fondation Cartier mempersiapkan diri untuk perjalanan baru ini, lokasi saat ini di arondisemen ke-14 akan tetap menjadi tempat bersemangat untuk seniman internasional memamerkan karyanya.
Saat ini, karya Ron Mueck yang luar biasa sedang dipamerkan, diikuti oleh pameran Bijoy Jain, seorang arsitek India yang akan memamerkan koleksinya yang mencakup arsitektur, lukisan, dan keramik.
Melihat Bagaimana Sejarahnya
Sejarah Louvre Saint-Honoré sendiri menambah kekayaan budaya bangunan tersebut. Sejak dibangun pada 1852, Tempat ini telah melihat berbagai perubahan seiring dengan perkembangan perekonomian Paris.
Awalnya berfungsi sebagai Grands Magasins du Louvre, sebuah pusat perbelanjaan pada tahun 1855, gedung ini berkembang menjadi lokasi dengan beragam peran, termasuk menjadi pusat bisnis modern pada tahun 1975.Tidak heran bila lokasinya benar-benar dijaga. karena sejarah bangunan tersebut lebih berharga dari segalanya. Inilah alasan mengapa pemindahan tersebut harus terjadi.
Fondation Cartier bukanlah perusahaan sembarangan. Dengan berdiri sebagai salah satu penyewa utama, membuat masyarakat cukup senang dalam menyambut kerjasama tersebut.
Beberapa orang berharap Louvre Saint-Honore akan terus dikunjungi dan meningkat. Agar kesenian yang telah dibuat bisa terus langgeng. Bahkan harapannya setiap tahun ada saja pengunjungnya untuk datang.
Terutama bagi budaya sekaligus kebudayaan seni kontemporer yang sebenarnya sangat mengesankan. Karena di sini ada begitu banyak kesenian hadir dan siap untuk dinikmati.