OUR NETWORK

Mengenal Lontong Medan Kuliner Khas yang Hadir Setiap Lebaran

Lontong Medan adalah makanan khas dari daerah Medan, Sumatra Utara, Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dalam air mendidih hingga matang.

Menu ini biasanya disajikan dengan kuah gulai atau sambal goreng dengan bahan dasar daging atau ikan. Masyarakat sekitar biasanya sering membuatnya sebagai sajian saat Hari Raya Idul Fitri.

Proses pembuatannya sebenarnya cukup mudah, hanya saja langkah-langkahnya memang sedikit rumit. Butuh waktu, karena proses membuat lontong sendiri harus memasuki berbagai tahapan.

Proses Pembuatan Lontong Medan

Mengenal Lontong Medan Kuliner Khas yang Hadir Setiap Lebaran
Sumber: detikfood.com

Proses pembuatannya dimulai dengan memasak beras ketan hingga matang. Setelah itu, dicampur dengan santan dan garam, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilipat sedemikian rupa sehingga berbentuk kotak panjang atau silinder.

Lalu, menu ini dibungkus dalam kain putih dan dimasak dalam air mendidih selama beberapa jam hingga matang. Biasanya penyajiannya dengan kuah gulai atau sambal goreng dengan bahan dasar daging atau ikan.

Kuah gulai yang digunakan terbuat dari santan, rempah-rempah, dan daging atau ikan yang dipotong kecil-kecil. Sedangkan sambal goreng terbuat dari bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan gula jawa yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan daging atau ikan yang sudah digoreng.

Selain itu, Lontong Medan juga bisa disajikan dengan berbagai jenis lauk ada rendang, opor ayam, sayur lodeh, dan telur pindang, tinggal sesuaikan saja. Secara umum kuliner khas ini memiliki rasa yang gurih dan nikmat.

Bila dilihat dari sisi tekstur cukup kenyal dan lembut. Kombinasi antara lontong dan kuah atau sambal goreng membuatnya menjadi hidangan yang lezat dan mengenyangkan, terutama saat disantap di hari yang fitri.

Begini Sejarah Dari Lontong Medan

Mengenal Lontong Medan Kuliner Khas yang Hadir Setiap Lebaran
Sumber: sajiansedap.grid.id

Sejarah kuliner khas Medan ini memang, belum dapat dipastikan dengan pasti, namun diperkirakan makanan ini sudah ada sejak lama. Lontong sendiri merupakan makanan yang sudah dikenal di Indonesia sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara.

Budaya untuk terus menyajikan menu satu ini dari masa ke masa terus diletarikan serta dipertahankan. Walau sekarang banyak kuliner bermunculan, tetap makanan satu ini tidak tergantikan, tidak heran bila menjadi identitas kota Medan.

Rekomendasi Tempat Makan Lontong Medan

Mengenal Lontong Medan Kuliner Khas yang Hadir Setiap Lebaran
Sumber: lifestyleokezone.com

Harus diakui, kota ini ada berbagai tempat yang menyajikan menu satu ini. Tetapi, tidak semua mempunyai cita rasa nikmat dan menggoda selera. Bila kamu berkunjung ke sini, coba datang ke beberapa lokasi berikut.

  1. Lontong Oto terletak di Jalan Selat Panjang No. 22A, Medan, salah satu tempat makan kuliner khas tersebut dan paling terkenal di kota ini. Mereka sangat terkenal dengan kuah gulai sapi dan daging yang lembut dan empuk. Selain itu, pilihan sambal gorengnya juga sangat lezat, makan satu porsi seperti kurang.
  2. Lontong Balap Pucung: Berlokasi di Jalan Pucung, Medan. Terkenal dengan cita rasa yang khas dan otentik satu suapan saja sudah ketagihan. Makanan ini disajikan dengan kuah gulai yang kaya rempah dan daging sapi yang empuk. Selain itu, sambal gorengnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kulier
  3. Lontong Sayur Medan Pak Raden berada di Jalan Ringroad, Medan, tempat makan ini memang terkenal dengan kombinasi lontong, sayur nangka muda, kacang panjang, dan kuah santan yang kental dan gurih. Makanan ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan sambal terasi yang pedas.
  4. Lontong Haji Maimun berlokasi di Jalan KH. Zainul Arifin, Medan, Lontong Haji Maimun menyajikan Lontong Medan dengan kuah gulai ayam yang lezat dan empuk.

Lontong Medan merupakan kuliner yang tidak akan lekang oleh waktu. Walaupun disantap di hari biasa, menu satu ini tetap mempunyai cita rasa yang khas. Rasanya satu suapan saja kurang, ingin lagi dan lagi.

Must Read

Related Articles