Desa wisata Bubohu menjadi kawasan terbaik untuk dikunjungi ketika berkunjung ke Gorontalo. Tempat ini terkenal dengan konsep religi yang dipadukan dengan pesona alam luar biasa. Selain wisata religi, kamu juga bisa menikmati sedikit sejarah mengenai Kerajaan Gorontalo. Ada sebuah tempat bernama Ma Toduwolo, yang menyimpan semua sumber sejarahnya.
Satu poin yang sulit dilupakan saat berkunjung ke tempat ini adalah hadirnya fosil kayu yang letaknya, berada di depan pintu masuk. Ada juga Wombohe, sebuah gubuk khas berjajar membentuk barisan di mana latar belakangnya adalah perbukitan hijau.
Masih ada lagi, sebuah bangunan kayu bernama Topoyo. Menurut warga desa, Topoyo tersebut merupakan tempat untuk menyimpan kue atau hidangan yang digunakan khusus untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Lokasi dan rute menuju desa wisata Bubohu
Lokasinya sendiri terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Jaraknya dari Bandara Jalaludin kurang lebih 35 kilometer. Menuju ke tempat wisata tersebut tidak terlalu susah, jalanan aspal sudah cukup bagus. Hanya saja, harus hati-hati karena, kamu harus melewati tanjakan disertai beberapa liukan. Perbukitan kapur hingga pantai. Jadi, harus hati-hati dan usahakan perlahan saja, total waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih 30 menit saja.
Tidak ada tiket masuk selama mengunjungi kawasan ini, hanya saja kamu harus mematuhi berbagai aturan yang sudah ditetapkan oleh ketua adat setempat. Harus diakui, berkunjung ke sini wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas menarik.
Fasilitas yang disediakan di desa wisata Bubohu
Keindahan pertama yang akan didapatkan adalah pesona burung merpati yang jumlahnya tidak terhingga, seakan mereka menyambut kedatangan kamu. Fasilitas penginapan beserta kolam renang juga sudah tersedia.
Hampir semua fasilitas penginapannya lengkap, harganya mulai dari Rp300 ribu saja. Harus diakui, menginap di tempat ini memang menyenangkan. Rasanya dingin dan tenang, apalagi warga sekitar sangat ramah.
Mau membeli makanan cukup mudah, tidak perlu takut karena, kawasan di sini adalah penduduk Muslim maka, jaminan halal pasti didapatkan. Selain fasilitas, pengunjung juga bisa menikmati banyak hal di sini.
Daya tarik desa wisata Bubohu
Daya tarik utama dari tempat ini bukan hanya keindahan alam saja, melainkan adat istiadat yang masih dipertahankan sejak sekarang salah satunya adalah tradisi upacara Walima. Biasanya dilaksanakan untuk menyambut Maulid Nabi. Ada hal menarik bisa dilihat disini, dimana para warga akan mengarak kue Kolombengi serta membawanya ke masjid. Baru setelah sampai di sana akan dibagikan ke warga yang sudah menunggu di sana.
Selanjutnya, bagi warga mMuslim tidak ada salahnya untuk menikmati pesantren alam. Pertama kali didirikan oleh Yosep Tahir Ma’ruf. Konsep yang diinginkan memang memadukan ajaran Islam di tengah alam luas.
Tidak heran bila kawasan tersebut sudah ditanam berbagai pepohonan. Sehingga, suasananya benar-benar terasa berbeda dengan pesantren lainnya. Walau awalnya merupakan tanah tandus, tetapi lambat laun mampu mengeluarkan air dalam tanah. Selanjutnya, air tersebut dialirkan ke desa. Tidak heran bila saat berkunjung, wisatawan dapat melihat pemandangan indah dan tidak biasa. Termasuk hadirnya kolam renang, harus diakui bahwa saat masuk ke dalamnya terasa sangat segar.
Baca juga: Destinasi Wisata Bernuansa Kumpulan Landmark Dunia di Indonesia
Kondisi itu tidak lepas dari materi pesantren di desa wisata Bubohu ini adalah menanam pohon. Daya tarik lain yang tidak boleh dilewatkan adalah hadirnya museum, yaitu Beranda kebudayaan Gorontalo serta Fosil kayu yang jumlahnya mencapai 5 ribuan lebih.
Bahkan usianya ada yang mencapai ratusan tahun, melihat kenyataan tersebut Universitas Negeri Gorontalo, membuatnya menjadi laboratorium geologi sebagai sebagai salah satu upaya pengembangan sekaligus pembelajaran berharga.
Masjid Walima Emas
Jika berkunjung ke tempat ini jangan lupa menyempatkan diri untuk beribadah Masjid Walima Emas. Letaknya berada di ketinggian 250 mdpl dan mengharuskan kamu berjalan kurang lebih 500 meter. Harus diakui bila pemandangan yang disajikan disini sangat indah dan begitu menarik. Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi lokasi tersebut wajib membayar uang parkir sebesar Rp5 ribu.
Desa wisata Bubohu menjadi salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi, bukan hanya soal panorama alamnya saja, melainkan berbagai wisata religi yang menarik untuk dinikmati. Jadi, kapan mau berkunjung ke sini, Ladies?