Keliling dunia adalah impian setiap orang. Namun bagi Cassie De Pecol, keliling dunia bukanlah impian sebab ia telah mewujudkannya!
Gadis berusia 27 tahun ini baru saja menjadi orang tercepat yang mengunjungi setiap negara di dunia. Lebih kerennya lagi, ia adalah wanita pertama yang terdokumentasi bisa masuk ke negara-negara sovereign.
Cassie memulai perjalanannya pada bulan Juli tahun 2015. Pada 2 Februari 2017, ia mengunjungi Yaman, negara ke-196 dan negara terakhirnya. Total perjalanannya memakan waktu 18 bulan 26 hari, melampaui rekor sebelumnya yang berjumlah tiga tahun tiga bulan. Prestasi gadis asal Connecticut ini sedang dalam proses masuk ke Guinness World Records loh, Ladies. FYI nih, Cassie melakukan lebih dari 255 kali penerbangan, dan menghabiskan sekitar 5 passport, Ladies!
Ternyata, Cassie bukan sekadar jalan-jalan saja loh, melainkan bekerja sebagai duta International Institute of Peace Through Tourism.
Melalui perjalanannya, Cassie berhasil menemui wali kota serta Menteri Pariwisata setempat untuk memperkenalkan orghanisasi “Declaration of Peace” atau Deklarasi Perdamaian. Selain itu, ia juga melakukan penanaman pohon di lebih dari 50 negara. Di setiap negara, Cassie biasanya menghabiskan waktu sekitar dua hingga lima hari.
Perjalanan sebagai duta sebuah organisasi pastinya membuat Cassie tidak perlu mengeluarkan biaya ya? Eits, ternyata tidak demikian Ladies. Untuk mendanai perjalanannya, Cassie harus merogoh uang tabungannya sebesar $10,000 atau sekitar Rp130 juta. Cukup? Tentu saja tidak! Sisa dana perjalanannya yang sebesar $198,000 atau sekitar Rp 2,5 miliar didapatkannya dari sponsor. Walau begitu, Cassie juga menggunakan berbagai promo untuk menginap di hotel murah lokal di berbagai belahan dunia. Dengan menginap di hotel lokal, Cassie berharap dirinya dapat mendukung bisnis pariwisata dan mengenal budaya setempat.
Jika Ladies ingin tahu kisah perjalanannya, jangan khawatir, Cassie merekam seluruh perjalannya dan akan merilisnya sebagai film dokumenter.
Cassie tampaknya bukanlah gadis yang ingin lama-lama beristirahat. Selesai menyelesaikan wisata dunianya di bulan Februari, ia segera berkunjung ke Antartika. Kemudian, ia mengikuti Olympic Triathlon di San Diego pada bulan Mei. Sementara di bulan Juni lalu, ia mengadakan kursus penggalangan dana bagi orang-orang yang berminat mengikuti jejaknya. You go, girl!
Sumber: Travel and Leisure, Foto cover: pixabay.com