Siapa yang suka makan lauk ikan asin? Harus diakui bahan tersebut membuat siapa saja menjadi lahap. Keadaan tersebut tidak mengherankan karena adanya rasa gurih dan kuat.
Keadaan tersebut terjadi akibat pengolahannya dengan menggunakan garam yang membuat ikan tersebut mengalami proses pengeringan dan pematangan.
Selama proses tersebut, garam menghilangkan kelembapan dan memberikan rasa khas dan kaya akan gizi. Tekstur yang kering dan renyah, memberikan sensasi kenikmatan ketika dikunyah. Selain itu, pengolahan dan pematangan memberikan aroma khas yang melibatkan fermentasi dan oksidasi.
Harus diakui akibat, aroma dan rasa yang khas ini menjadi alasan mengapa menu ini menjadi favorit sebagai lauk makanan. Seperti, adanya tambahan rasa dan aroma khas pada masakan tersebut. Menariknya, ada banyak jenis yang bisa kamu nikmati sekaligus dijadikan sebagai sebuah kreasi.
Jenis Ikan Asin Untuk Lauk
Kenikamtannya saat disantap dengan lauk lainnya, membuat bahan satu ini cocok dipadupadankan dengan apa saja. Menariknya, ketika dicampur ternyata rasanya bisa menyatu menjadi satu. Saat ini dipasaran para pedagang mulai menjualnya dengan begitu banyak jenis.
Harus diakui, hampir semuanya mempunyai ciri khas dan penikmatnya masing-masing. Berikut ini, ada beberapa jenis yang dapat dijadikan kreasi, terutama bagi yang sedang bingung mau beli bahan apa sekaligus masak apa.
1. Ikan Bilis
Ikan Bilis adalah jenis kecil yang biasanya diolah dengan cara diawetkan dengan garam. Digunakan sebagai bumbu atau pelengkap masakan, terutama di daerah Sumatera dan Jawa.
Memiliki rasa gurih dan kaya akan protein, serta kandungan nutrisi baik untuk kesehatan seperti kalsium, zat besi, dan asam lemak omega-3. Kreasi masakan sangat melimpah mulai dari sambal, dendeng, atau bisa juga dijadikan bumbu untuk masakan sayur lodeh.
Mengolah ikan bilis, biasanya dicuci bersih dan direndam dalam air garam selama beberapa waktu agar bau amisnya hilang dan rasa gurihnya lebih terasa. Setelah itu, dapat digoreng atau dibakar untuk dijadikan bahan masakan atau makanan ringan.
2. Ikan Kakap
Berikutnya adalah ikan asin kakap, cukup populer di Indonesia karena terdapat di perairan Indonesia dan memiliki daging tebal serta gurih. Ikan kakap yang diolah menjadi biasanya memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan ikan segar.
Inspirasi masakan untuk bahan satu ini seperti gulai ikan, untuk membuatnya dicuci bersih dulu direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa asinnya. Setelah itu, engan bumbu gulai yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, serai, dan santan sajikan dengan nasi.
3. Ikan Asin Sepat
Ikan asin sepat merupakan salah satu jenis yang cocok digunakan sebagai bumbu atau pelengkap masakan. Biasanya diolah menjadi sambal atau bumbu dijadikan sebagai bahan dasar dalam masakan, bisa juga lauk utama dengan cara digoreng.
Bahan makanan ini memiliki daging empuk dan lembut sehingga cocok digunakan dalam berbagai macam masakan. Cita rasa gurih dan asinnya sangat khas, sehingga dapat memberikan rasa nikmat pada masakan yang diolah.
Beberapa masakan yang dapat dihasilkan menggunakan ikan asin sepat antara lain adalah sayur asam, lodeh, dan lalapan. Selain itu, dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kuah dan sup ikan yang lezat.
Meskipun cocok digunakan dalam masakan, tetapi perlu diperhatikan juga untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena mengandung garam cukup tinggi dan dapat memicu tekanan darah tinggi pada orang sensitif terhadap natrium.
4. Ikan Asin Pedang
Ikan Asin Pedang cukup populer di Indonesia. Sebagai lauk pauk, yang sering disajikan bersama nasi, sambal, dan sayur-sayuran. Menu ini dihasilkan dari proses pengawetan dengan garam, sehingga rasa dan teksturnya menjadi lebih konsisten dan tahan lama.
Bahan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet atau potongan kecil dengan rasa asin dan gurih. Dapat digoreng, dibakar, atau diolah menjadi bumbu untuk masakan seperti nasi goreng, mie goreng, atau gulai ikan.
Selain sebagai bahan makanan, juga dianggap memiliki manfaat kesehatan, terutama bagi kesehatan tulang dan gigi, karena kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi. Namun, seperti halnya dengan jenis ikan asin lainnya jadi mau pilih mana?