Selama ini yang kita ketahui mungkin kebanyakan larangan membawa plastik ke tempat wisata demi menjaga kelestarian alam. Nah, sekarang sepertinya pengelola wisata sudah semakin sadar untuk menjaga lingkungannya. Salah satu peraturan yang mungkin akan buat kamu kaget adalah larangan membawa sunscreen di beberapa destinasi wisata ini.
Baca juga: 9 Destinasi Wisata Dunia untuk Solo Traveler
Kandungan kimia yang terdapat di sunscreen seperti halnya oxybenzone terbukti cukup beracun untuk terumbu karang dan biota bawah laut lainnya. Karena hal itulah sekarang sudah ada beberapa destinasi dunia yang melarang wisatawan membawa sunscreen. Yuk, intip berikut ini destinasinya, supaya kamu tidak membawa sunscreen dengan sia-sia.
Hawaii
Hawai selama ini terkenal menjadi salah satu destinasi dunia yang banyak dikunjungi. Namun sebagai informasi, Hawai melarang pengunjungnya membawa sunscreen mulai tahun 2021. Para ahli menyebutkan jika peraturan ini mendorong para produsen sunscreen untuk memproduksi dari bahan-bahan alami yang tidak membahayakan terumbu karang.
“Sepanjang hidup saya, bumi kita ini telah kehilangan setengah dari terumbu karangnya. Kita harus mengambil tindakan untuk memastikan perlindungan terumbu karang setengahnya yang masih tersisa,” papar Perwakilan Hawaii Chris Lee. Larangan tersebut juga termasuk dengan kosmetik seperti halnya SPF ataupun sunscreen yang diresepkan oleh dokter untuk alasan medis.
Virgin Island di Amerika
Kepulauan Virgin di Amerika Serikat baru-baru ini juga mengumumkan larangan penggunaan sunscreen yang berbahaya bagi terumbu karang. Pihaknya juga melakukan pelarangan terhadap impor dan penjualan tabir surya yang memiliki kandungan oxybenzone dan octinoxate. RUU ini ditandatangani dan telah menjadi undang-undang ada Juli 2019. Sementara penerapannya akan berlaku pada Mart 2020.
Key West, Florida
Key West merupakan rumah bagi terumbu karang terbesar di benua Amerika Serikat. Dan baru-baru ini mereka mengikuti keputusan Hawaii untuk melarang sunscreen. Mulai tahun 2021, tidak ada toko di Key West yang menawarkan sunscreen dengan kandungan kimia perusak terumbu karang di dalamnya. Para Pemimpin Key West menyebutkan tindakan ini diambil untuk menyebarkan kesadaran mengenai bahaya penggunaan sunscreen.
Pulau Bonaire
Pulau Bonaire di Karibia juga sudah mendapatkan suara penuh pelarangan penjualan tabir surya pembunuh terumbu karang di tahun 2021. Para ilmuwan telah mempelajari efek dari oxybenzone dan octinoxate para terumbu karang. Dan penelitian tersebut menyebutkan jika “sekitar 90 persen terumbu karang di Karibia sudah menghilang sejak 1980.”
Negara Kepulauan Palau
Tidak hanya Amerika dan Karibia saja yang melarang keras penggunaan sunscreen, bagian Pasifik juga perlahan-lahan ikut andil. Negara Kepulauan Palau diatur menjadi negara pertama di sana yang memberlakukan larangan penggunaan tabir surya. Dan peraturan ini berlaku pada tahun 2020. Anggota parlemen Palau juga menyebutkan produsen bisa didenda sampai $1.000 karena menawarkan sunscreen yang tidak biodegradable.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Romantis di Dunia, Biar Hubungan Makin Hangat dan Lekat
Meksiko
Meskipun tidak ada larangan secara teknis di tempat ini, namun Meksiko diketahui menjadi lokasi yang paling mungkin dilakukannya larangan. Banyak orang Amerika diminta tidak menggunakan tabir surya dengan kimia keras. Riviera Maya yang merupakan rumah bagi berbagai hewan juga biasanya meminta pengunjung untuk hanya menggunakan tabir surya alami. Ekowisata dan taman air seperti halnya Xel Ha, Xcaret Park, Garrafon Natural Reef Park, dan tempat-tempat serupa juga meminta pengunjung untuk menggunakan tabir surya alami.
Salah satu tips saat membeli tabir surya adalah pastikan dengan memiliki kandungan kimia berbahaya di dalamnya. Karena tak bisa dipungkiri, akan sangat merusak lingkungan jika terus dipaksakan memanfaatkan sunscreen dengan kandungan kimia keras di dalamnya.
Sumber: smarter travel