Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebuah brand fashion kerap melakukan penjiplakan atas karya seniman lain, ataupun meminjam (baca: mencuri) elemen budaya lain ke dalam karya-karyanya. Menyedihkannya lagi, praktik curang tersebut dilakukan pula oleh brand besar, seperti misalnya Dior. Tahun lalu, saat koleksi pramusim gugur Dior dirilis, banyak orang yang menyadari bahwa beberapa model pakaian Dior terasa familiar.
Baca juga: Gucci, Celine, Louis Vuitton dan Dior Sepakat Melarang Model Ukuran 0
Gucci, Celine, Louis Vuitton dan Dior Sepakat Melarang Model Ukuran 0
Mungkin memang terinspirasi, tapi kok sampai semirip ini? Hm… Ingin tahu bagaimana desain pakaian Bihor yang otentik dan original? Keep scrolling, Ladies!
Tidak butuh waktu lama bagi masyarakat untuk menyadari bahwa mantel Dior memiliki kemiripan dengan mantel asal Bihor, sebuah daerah kecil di Romania.
Hmmm… kemiripannya berapa persen nih Ladies?
Beda warna tetapi secara keseluruhan, desainnya tampak identik.
Hmmmmmmmm… ini sih beti alias beda tipis saja…
Wah, si kakek fashionable banget ya!
Tidak tanggung-tanggung, Rumah fashion terkenal asal Prancis ini menjual mantel tersebut dengan harga mencengangkan, yaitu 30,000 Euro (sekitar Rp5 miliar). Meskipun demikian, komunitas Bihor tidak mendapatkan satu peserpun karena Dior tidak menyebutkan Bihor sebagai sumber inspirasi mereka. Waduh…
Baca juga: Ariel Winter Menjiplak Gayanya Kylie Jenner?
Warga Bihor tidak berdiam diri melihat kondisi yang kurang menyenangkan ini. Dengan jenius, mereka menjadikan ketidakadilan ini sebagai cara cantik untuk melawan cultural appropriation sekaligus mempromosikan produk lokal. Dengan bantuan para pemahat dan desainer Bihor, majalah fashion lokal Romania, Beau Monde, meluncurkan brand fashion Bihor Couture untuk menandingi brand ternama itu.
Bihor Couture
Proyek ini pun membuat para konsumen dapat membeli pakaian tradisional Bihor otentik dengan harga yang tentu saja jauh lebih murah, sekaligus menyejahterakan warga lokal Bihor. Bisa dibilang, Dior memberi jalan bagi warga Bihor untuk mempromosikan usaha lokal mereka secara cuma-cuma.
Sumber, foto, dan foto cover: Bored Panda