Ladies, sering lihat kan di film-film saat aktris wanita memakai korset dan mengeluh korset mereka terlalu kencang sampai rasanya mau pingsan? Mitos-mitos korset seperti tadi ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya, Ladies. Ini dia beberapa mitos seputar korset dan kebenaran dibaliknya, scroll ke bawah ya!
Mitos Seputar Korset
1. Saking ketatnya korset, kamu bisa pingsan saat memakainya
Ternyata berbeda dengan yang biasa dipercaya publik, wanita di masa lampau tidak memakai korset mereka dengan terlalu kencang. Memang ada sih yang mengikat korset mereka kuat-kuat di awal abad 19 namun kebiasaan ini bukan hal umum, Ladies.
Satu-satunya cara kamu bisa pingsan saat memakai korset yakni dengan memakai korset kekecilan dan diikat kuat-kuat. Ibaratnya, korset adalah pakaian dalam seperti bra. Sama halnya saat bra kamu nggak pas atau kekecilan, nggak nyaman kan rasanya.
2. Banyak rusuk wanita bagian bawah yang remuk karena memakai korset
Selama ini mungkin kita percaya korset dipakai untuk membuat pinggang terlihat sekecil mungkin. Sampai-sampai rusuk kamu remuk saking kencangnya ikatan korset tersebut.
Faktanya, korset dipakai untuk menopang payudara dan punggung wanita, Ladies, tidak seperti mitos yang beredar. Bahkan sampai sekarang, korset juga dipakai untuk alasan kesehatan.
Baca juga: Tips Kecantikan dan Makeup ala Tahun 1950-an, Masih Cocok Buat Sekarang?
3. Kamu tidak bisa duduk atau bergerak saat memakai korset
Kalau kamu pikir karena memakai korset, wanita dulu tidak bisa melakukan apa-apa, pikir lagi deh, Ladies. Seperti halnya sekarang, banyak kegiatan yang dilakukan oleh para wanita seperti menanjak bukit dan skating.
Salah satu olahraga populer kala itu yakni berkuda juga dilakukan para wanita ini sembari memakai korset. Korset pun di zaman Victorian dan Edwardian punya desain khusus untuk kebutuhan olahraga. Jadi kamu bisa banget bergerak saat memakai korset nih, Ladies.
4. Wanita dulu memiliki pinggang yang kecil: 16-20 inci (sekitar 40-50 cm) karena memakai korset
Ukuran pinggang terkecil dari korset pernah ditemukan dari abad ke-19 berukuran 20-21,5 inci (sekitar 50-53 cm). Namun, ukuran ini jarang ditemukan, Ladies. Ukuran umum dari pinggang korset dari zaman Victorian justru berkisar 27 inci (sekitar 70 cm) ke atas.
Salah satu sejarawan fashion, Kenna Sews, memberikan list ukuran gaun serta korset wanita zaman dahulu yang beragam. Nyatanya seperti halnya sekarang, ukuran korset mengikuti bentuk tubuh pemakainya. Jadi, nggak ada tuh gara-gara memakai korset pinggang mereka menjadi mungil.
5. Laki-laki dipaksa untuk memakai korset
Sepanjang sejarah abad 19, banyak pria yang menggunakan korset. Alasannya mirip dengan mengapa wanita memakai korset, untuk menopang punggung dan memperbaiki postur mereka. Selain itu karena budaya minum alkohol, banyak pria memiliki beer belly (alias perut menggembung) dan korset membantu menyembunyikan hal tersebut.
Next time kalau kamu mendengar seorang aktris mengeluh tentang korset mereka yang terlalu kencang di film, kemungkinan besar karena korset mereka tidak pas, Ladies. Jadi bukan salah korsetnya ya hihi…
Sumber: Cosplay Central