Kongres European Society of Cardiology (ESC) yang dilaksanakan pada hari ini mempresentasikan pedoman terbaru terkait gagal jantung akut dan kronis. Pedoman ini secara eksplisit mencakup kondisi perburukan gagal jantung. Selanjutnya Vericiguat direkomendasikan untuk terapi gagal jantung pada populasi pasien yang berisiko mengalami pengingkatan gejala an telah dirawat berulangkali di rumah sakit.
Pedoman tersebut menyatakan bahwa pengobatan dengan Vericiguat dapat dipertimbangkan terhadap pasien dengan NYHA kelas II-IV yang telah mengalami perburukan gagal jantung.
“Pengakuan formal dari perburukan gagal jantung dan dimasukannya terapi ini dalam pedoman penting ini, menandai titik balik pengobatan bagi populasi pasien yang sangat membutuhkan suatu hasil pengobatan yang lebih baik,” kata Profesor Piotr Ponikowski, Director of the Institute for Heart Diseases, Wroclaw Medical University. ““Pada gagal jantung, kronis bukan berarti stabil. Gejala dapat meningkat ke titik di mana pasien mengalami kejadian perburukan gagal jantung. Hal demikian berarti mengharuskan rawat inap atau membutuhkan diuretik intravena rawat jalan. Sekitar 56% akan kembali ke rumah sakit dalam waktu 30 hari setelah kejadian tersebut, dengan peningkatan risiko kematian kardiovaskular. Inilah mengapa pendekatan kami untuk mengelola gagal jantung harus berubah. Karena kami bekerja untuk mematahkan mata rantai perkembangan penyakit yang dialami oleh banyak orang.”
Perburukan gagal jantung juga telah diakui dalam Definisi Universal dan Klasifikasi Gagal Jantung tahun 2021.
Ini merupakan sebuah pernyataan konsensus yang ditulis oleh beberapa asosiasi mengenai gagal jantung di dunia. Seperti Heart Failure Society dari Amerika, Eropa, Jepang, dan Writing Committee of the Universal Definition of Heart Failure. Pernyataan ini mencatat pentingnya identifikasi tahapan riwayat pasien gagal jantung, serta mengenali riwayat klinis pasien (membaik versus terhenti, atau persisten versus memburuk). Langkah tersebut perlu untuk pengobatan yang optimal, strategi mitigasi risiko residual dan diskusi yang berpusat pada pasien.
Baca juga: Keluarga Indonesia, Yuk Kenali Penyakit Jantung Sejak Dini!
Pada bulan April tahun ini, Vericiguat yang dipasarkan dan dimasukkan dalam pedoman gagal jantung Canadian Cardiovascular Society. Vericiguat digunakan sebagai pengobatan yang direkomendasikan untuk pasien dengan gejala perburukan gagal jantung dan rawat inap gagal jantung dalam enam bulan terakhir. Sampai saat ini Vericiguat telah disetujui oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA), European Medicines Agency (EMA) dan Ministry of Health, Labour and Welfare (MHLW) di Jepang di antara badan regulator lainnya di seluruh dunia. Vericiguat sedang dikembangkan bersama dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Kenilworth, NJ, USA).
Namun, saat ini Vericiguat belum terdaftar dan dipasarkan di Indonesia, Ladies. Kita tunggu perkembangannya ya.