Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
OUR NETWORK

Bukan Dipicu Dunia Gaib, Waspadai dan Atasi Kelumpuhan Tidur dengan Tips dari Para Pakar Berikut Ini

Ladies, pernah gak kamu terbangun dari tidur, tapi tidak dapat menggerakkan badanmu. Kondisi yang sebagian orang menyebutnya mengalami ‘ketindihan’. Tapi, sebenarnya, hal ini tidak ada hubungannya dengan dunia gaib! Kondisi ini justru sangat berkaitan dengan dunia medis atau sering dikenal dengan sebutan kelumpuhan tidur atau sleep paralysis. Meski terlihat sederhana, para pakar menganggap kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera diatasi agar tidak mengganggu kesehatan tubuh lainnya.

Pakar Tidur dan Psikiater, Dr. Eric Nofzinger, MD, mengatakan, kelumpuhan tidur merupakan keadaan di mana seseorang sadar, namun, otot-ototnya lumpuh. Dengan kata lain, pada kondisi ini, kamu akan merasakan ketidaknyamanan karena tidak mampu menggerakkan otot-ototmu sedikit pun meski telah sadar penuh dari tidurmu. Bahkan, ada sebagian orang yang juga mengalami halusinasi ketika kelumpuhan tidur itu terjadi. Inilah yang kemudian menjadi faktor utama yang membuat banyak orang mengaitkan kelumpuhan tidur dengan dunia gaib.

Menurut Neuropsikolog di New York, Dr. Sanam Hafeez, M.D., kelumpuhan tidur menunjukkan, tubuh sedang dalam kondisi terjaga dan tidur secara bersamaan. Kelumpuhan otot terjadi ketika rapid eye movement (REM) atau periode tidur yang berhubungan dengan mimpi.

Bukan Dipicu Dunia Gaib, Waspadai dan Atasi Kelumpuhan Tidur dengan Tips dari Para Pakar Berikut Ini
Sumber: healthline.com

“Kelumpuhan (tidur) melindungi seseorang dari memerankan mimpinya ketika tidur, memungkinkan mereka tetap dalam keadaan istirahat yang tidak terganggu,” jelas Nofrizer. Namun, ketika Ladies mengalami kelumpuhan tidur, immobilitas otot ini terjadi ketika kamu telah sadar.

Berdasarkan sejumlah penelitian, kelumpuhan tidur ini dapat dipicu dari berbagai hal.

Di antaranya, riwayat keluarga yang memiliki kelumpuhan tidur, kurang tidur, narkolepsi, konsumsi alkohol berlebihan, dan/atau peningkatan stres. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, panik, dan gangguan bipolar.

Untuk memastikan apakah yang Ladies alami itu kelumpuhan tidur atau bukan, ada beberapa gejala yang dapat diperhatikan. Gejala paling umum tentu saja perasaan terjaga namun tidak dapat menggerakkan tubuh. Kemudian, mengalami kesulitan bernapas, tekanan pada dada, atau memiliki sensasi dan halusinasi yang menyebabkan rasa takut.

Baca juga: Ini Dia yang Terjadi Pada Otak Saat Seseorang Kurang Tidur

Halusinasi yang dimaksud pun terbagi dalam tiga kategori. Pertama, halusinasi penyusup, yakni ada persepsi kehadiran berbahaya di dalam ruangan. Kedua, halusinasi tekanan dada, kondisi ketika seseorang merasa seperti tercekik dan biasanya disertasi halusinasi penyusup. Ketiga, halusinasi motorik vestibular, kondisi yang melibatkan pengalaman di luar tubuh atau perasaan bergerak, seperti terbang.

Bukan Dipicu Dunia Gaib, Waspadai dan Atasi Kelumpuhan Tidur dengan Tips dari Para Pakar Berikut Ini
Sumber: freepik.com

Langkah terbaik untuk memeranginya ialah dengan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik.

Cara ini dapat meminimalkan faktor-faktor yang berkontribusi memicu terjadinya kelumpuhan tidur, seperti kurang tidur, kecemasan, atau peningkatan stres.

Selanjutnya, memiliki rutinitas waktu tidur dan bangun, melakukan ritual malam yang menyenangkan, seperti mandi atau maskeran, dan membuat kamar tidur senyaman mungkin. “Kurangi konsumsi alkogol dan kafein, terutama pada jam-jam menjelang waktu tidur, dan jauhi semua perangkat elektronik 30 menit sebelum tidur,” ujar Hafeez.

Sementara itu, bila kelumpuhan tidur yang kamu alami telah masuk dalam kondisi yang kronis, langkah terbaik ialah mencari bantuan profesional, Ladies. Para ahli akan memberikan jalan keluar sesuai dengan pemicu yang mendasarinya, bisa dengan meresepkan obat tidur atau terapi lainnya.

Meski tidak nyaman, kabar baiknya, menurut para ahli, kelumpuhan tidur bukanlah hal yang permanen dan berbahaya. So, kondisi ini tetap dapat diatasi dengan mencoba beberapa tips di atas atau berkonsultasi dengan para ahli.

 

Sumber: Hello Giggles

Must Read

Related Articles